Konten dari Pengguna

Doa Kerahiman Ilahi dan Koronka: Rangkaian dan Manfaatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 Juni 2022 20:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rangkaian doa Kerahiman Ilahi dan Koronka. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian doa Kerahiman Ilahi dan Koronka. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Doa Kerahiman Ilahi dan Koronka adalah rangkaian doa umat Katolik yang biasanya dimulai pukul 15.00 dan dianggap sebagai sebuah devosi. Doa kerahiman ilahi ini pertama kali diajarkan langsung oleh Tuhan Yesus kepada Santa Maria Faustina Kowalska melalui penampakan-Nya di tahun 1935.
ADVERTISEMENT
Kesaksian dari Santa Maria Faustina Kowalska ditulis dalam buku Divine Mercy in My Soul. Dalam bukunya tersebut, Santa Faustina menuliskan pernyataan Yesus, yaitu:
"Begitu engkau mendengar jam berdentang pada pukul tiga, benamkanlah dirimu sepenuhnya ke dalam kerahiman-Ku, sembari sujud menyembah dan memuliakan-Nya; mohonlah kemahakuasaan-Nya bagi seluruh dunia, teristimewa bagi orang-orang berdosa yang malang; sebab saat itu belas kasih dibuka lebar bagi setiap jiwa."
Lebih lanjut, Santa Faustina bercerita bahwa ia mendapat suatu penglihatan akan seorang malaikat yang diutus Tuhan untuk melaksanakan murka Allah atas dunia.
Pada saat yang sama, ia memohon belas kasihan Tuhan melalui perantara malaikat tersebut dengan kata-kata yang ia dengar dalam batinnya. Tujuan dari doa Kerahiman Ilahi ini untuk meredamkan murka Bapa yang kekal kepada orang-orang yang berdosa yang sebenarnya pantas untuk menerimanya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, rangkaian doa Koranka dipersembahkan oleh umat Katolik kepada Tuhan yang diimani sebagai Maha Rahim, Maha Murah, dan berbelas kasih.

Rangkaian Doa Kerahiman Ilahi dan Koronka

Rangkaian doa Kerahiman Ilahi. Foto: Unsplash
Menyadur Buku Harian Santa Faustina yang diterjemahkan langsung oleh Ernest Mariyanto, dengan melandaskan doa Kerahiman Ilahi, umat Katolik meminta kerahiman Allah dan belas kasihan-Nya.
Apabila kaum beriman melaksanakannya dengan penuh iman dan memenuhi syarat-syarat yang berakitan dengan setiap doa yang baik, mereka dapat berharap akan menerima pemenuhan janji Kristus yang secara khusus dikaitkan dengan jam kematian-Nya.
Dalam memanjatkan doa Kerahiman Ilahi dan Koronka, ada beberapa tahapan yang perlu untuk dilalui. Mulai dari doa Jam Kerahiman, doa Utama Kepada Kerahiman Ilahi, doa Rosario Kerahiman Ilahi, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Supaya kamu bisa mempraktekannya langsung, berikut rangkaian doa Kerahiman Ilahi dan Koronka, seperti yang dikutip dari buku 35 Seruan Santa Faustina Kepada Kerahiman Ilahi karangan Stefan Leks.

1. Doa Jam Kerahiman

Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan Kerahiman bagi segenap dunia. O, sumber kehidupan, Kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.

2. Doa Utama kepada Kerahiman Ilahi

Darah dan air yang telah memancar dari hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami, Engkaulah andalanku.
(Hening sejenak)
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3x)
Yesus Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah Andalanku. Amin.

3. Doa Koronka Kerahiman Ilahi

Setelah itu, lanjutkan doa Koronka Kerahiman Ilahi yang dapat kamu temui rangkaiannya di buku doa atau Puji Syukur.
ADVERTISEMENT

4. Doa Penutup

Allah yang kekal, dalam diri-Mu ada Kerahiman yang tanpa batas dan harta belas kasihan yang tak kunjung habis, pandanglah kami dengan rela hati dan tingkatkanlah Kerahiman-Mu dalam diri kami, supaya pada saat-saat sulit kami tidak menjadi putus asa atau remuk hati, tetapi dengan kepercayaan yang teguh menyerahkan diri kami kepada kehendak-Mu yang kudus, Sang Kasih dan Sang Kerahiman sendiri.

5. Doa Penyembuhan

Yesus, semoga darah-Mu yang murni dan sehat mengalir di dalam organ-organ tubuhku yang sakit; semoga tubuhMu yang murni dan sehat mengubah tubuhku yang lemah ini; dan semoga kehidupan-Mu yang sehat dan perkasa mengalir dalam diriku, bila itu benar-benar kehendak kudus-Mu bagiku.

Tujuan dan Manfaat Doa Kerahiman Ilahi

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa doa Kerahiman Ilahi dapat meredamkan murka Bapa yang kekal kepada orang-orang yang berdosa yang sebenarnya pantas untuk menerimanya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, doa Kerahiman Ilahi termasuk doa Syafaat yang tidak hanya diperuntukkan untuk pribadi , tetapi juga orang lain di lingkungan sekitar.
Doa Kerahiman Ilahi ini juga sebagai salah satu cara umat Katolik untuk bisa mendoakan orang-orang yang berada di dalam maut, yang mengalami masa-masa sulit, hingga yang sedang berada di dalam api penyucian.
Dengan memanjatkan doa Kerahiman Ilahi ini, Tuhan senantiasa membebaskan umat-umat-Nya dari penderitaan, seperti penyakit, masalah besar, mempermudah dalam menghadapi sakaratul maut, dan masih banyak lagi.
(JA)