Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Ketika Sahur Puasa Ramadan, Arti, dan Penjelasannya
11 Maret 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 24 Maret 2024 23:31 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sahur adalah mengonsumsi makanan dan minuman sebelum fajar atau waktu imsak, saat hendak menjalankan ibadah puasa. Dianjurkan membaca doa ketika sahur puasa Ramadan agar ibadah semakin lengkap.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Risalah Ramadan, Penjelasan Ringkas Ibadah Amaliyah di Bulan Ramadan, Dzulkifli Hadi Imawan, (2022, 30), sahur adalah salah satu amalan sunnah yang bertujuan menyempurnakan ibadah puasa wajib.
Doa Ketika Sahur Puasa Ramadan dan Penjelasannya
Membaca doa saat sahur puasa Ramadan dilakukan sebagai bagian dari persiapan untuk berpuasa sepanjang hari. Makan sahur disarankan agar menjaga energi selama puasa.
Makan saat sahur juga bentuk memenuhi sunah yang diteladankan Rasulullah saw. Sahur biasanya diakhiri sebelum terbit fajar atau waktu imsak, yang merupakan waktu batas untuk memulai puasa hari itu.
Bulan Ramadan sebagai bulan penuh berkah dalam agama Islam, menandai waktu di mana umat muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam.
Salah satu praktik yang sangat dianjurkan sebelum puasa selama bulan ini adalah sahur, makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum terbit fajar.
ADVERTISEMENT
Sahur bukan sekadar rutinitas, tetapi mengandung berbagai hikmah yang mendalam, mencakup aspek kesejahteraan rohani dan fisik. Berikut ini beberapa hikmah sahur di bulan Ramadan.
1. Menguatkan Keterhubungan dengan Allah
Sahur menjadi waktu yang sangat berharga untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah Swt. Dalam kesunyian pagi sebelum fajar, umat muslim dapat berdoa, merenung, dan memperbanyak dzikir.
Aktivitas ini membantu memperkuat kesadaran akan kehadiran Ilahi, membimbing ke arah kesejahteraan rohani.
2. Menjaga Kesehatan Fisik
Sahur berperan sebagai bahan bakar penyimpanan energi untuk tubuh selama seharian berpuasa. Mengonsumsi makanan yang seimbang dan minuman yang cukup membantu menjaga energi serta menjauhkan dari kelelahan dan dehidrasi.
Rasulullah saw pun menekankan pentingnya sahur sebagai upaya menjaga kesehatan fisik selama Ramadan.
3. Meningkatkan Solidaritas Sosial
Sahur bersama ketika Ramadan menjadi ajang untuk mempererat tali kekeluargaan dan persaudaraan. Ketika keluarga atau masyarakat berkumpul untuk sahur, tercipta momen kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak hanya memperkaya hubungan, tetapi juga membawa kehangatan dan kegembiraan di tengah bulan suci.
4. Praktik Perbuatan Sunah yang Mulia
Sahur tidak sekadar kebutuhan fisik semata, tetapi juga amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Mengikuti jejak beliau dalam melaksanakan sahur menciptakan dimensi ibadah yang mendalam dan membawa keberkahan.
5. Peluang Berbagi Rezeki
Sahur bersama juga memberikan kesempatan untuk berbagi rezeki dengan sesama. Masyarakat dapat mengorganisir dan mengadakan acara sahur bersama untuk mereka yang membutuhkan, menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang kurang beruntung.
Dengan memahami hikmah sahur di bulan Ramadan, umat muslim dapat lebih menghayati nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Sehingga sahur bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan tubuh, tetapi juga tentang memperdalam spiritualitas, mempererat ikatan sosial, dan membawa berkah dalam menjakankan ibadah puasa Ramadan.
ADVERTISEMENT
Teladan Sahur yang Dicontohkan Rasulullah saw
Rasulullah memberikan teladan yang sangat bernilai tentang sahur selama bulan puasa. Beliau menekankan pentingnya melakukan sahur dan memberikan petunjuk-petunjuk yang dapat dijadikan teladan bagi umat muslim.
Beberapa hal yang dapat dicontoh dari praktek sahur Rasulullah dikutip dari Kitab Fiqhu Sunnah karangan Sayyid Sabiq adalah sebagai berikut:
1. Makan Sahur Sebelum Fajar
Rasulullah selalu menyelesaikan sahur sebelum terbit fajar, sesuai dengan ajaran syariat agama Islam. Bahwa puasa dimulai dari terbitnya fajar. Hal ini mencerminkan ketaatan beliau terhadap tata cara ibadah.
2. Makanan yang Sederhana dan Seimbang
Meskipun sahur dianjurkan, Rasulullah saw mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam makan. Beliau lebih suka makanan yang sederhana dan seimbang, menunjukkan sikap tawadhu' dan kesederhanaan.
3. Berdoa Ketika Sahur
Rasulullah juga mengajarkan untuk berdoa pada saat makan sahur. Beliau memohon keberkahan, perlindungan, dan petunjuk Allah Swt dalam menjalani ibadah puasa. Doa ini menjadi momen penting untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta.
ADVERTISEMENT
4. Memberi Perhatian kepada Waktu Sahur
Rasulullah saw menekankan agar umat muslim tidak menunda sahur hingga batas waktu terakhir sebelum fajar. Menyadari nilai dan manfaat dari sahur, beliau mendorong untuk melaksanakannya sesegera mungkin.
5. Berbagi dengan Sesama
Rasulullah memberi teladan dan menganjurkan untuk mengajak keluarga atau tetangga sahur bersama. Hal ini bertujuan memperkuat ikatan sosial dan menciptakan kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa.
Beberapa teladan yang dicontohkan Rasulullah saw dalam melaksanakan sahur, umat muslim dapat mengambil manfaat spiritual dan fisik yang lebih besar selama bulan Ramadan.
Manfaat tersebut di antaranya sikap kesederhanaan, ketaatan, dan kepedulian terhadap sesama adalah nilai-nilai yang terpancar dari teladan beliau dalam praktek sahur.
Tata Cara dan Tip Sahur yang Sehat
Tata cara dan tip makan sahur yang sehat melibatkan pemilihan makanan yang memberi energi tahan lama dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Berikut adalah beberapa tata cara dan tip sahur sehat.
ADVERTISEMENT
1. Pilih Makanan Bergizi
Saat makan sahur, sertakan makanan yang kaya akan protein, serat, dan karbohidrat kompleks. Contohnya adalah telur, oatmeal, roti gandum, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak.
2. Hindari Makanan Tinggi Gula
Saat sedang menjalankan ibadah puasa, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula karena dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat dan diikuti oleh penurunan yang drastis.
3. Minum Air yang Cukup
Pastikan untuk minum cukup air yang cukup pada saat sahur. Hindari minuman berkafein dan berenergi tinggi karena dapat menyebabkan dehidrasi pada siang hari berpuasa.
4. Porsi makanan yang Seimbang
Sajikan porsi makanan yang seimbang agar dapat memberikan energi yang cukup pada tubuh, tetapi hindari makan berlebihan yang dapat menyebabkan kekenyangan. Hal ini bukanlah akhlak yang dicontohkan Rasulullah saw.
5. Kurangi Garam
Batasi konsumsi garam atau makanan yang terlalu asin pada saat sahur karena dapat menyebabkan dehidrasi. Gantilah dengan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberikan rasa pada makanan.
ADVERTISEMENT
6. Hindari Makanan yang Mengandung Berlemak Tinggi
Pilih sumber lemak yang sehat seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun. Hindari makanan berlemak tinggi yang dapat membuat perut terasa berat. Perut yang berat dapat mengurangi mobilitas beraktivitas saat puasa.
7. Waktu yang Tepat
Makan sahur pada waktu yang dianjurkan yaitu sebelum terbit fajar. Jangan menunda-nunda waktu sahur, karena khawatir apabila telah datang waktu imsak maka tidak diperbolehkan untuk makan lagi. Artinya, puasa telah dimulai.
Dengan mengikuti tata cara dan tips sahur ini, makan sahur dapat menjadi kontribusi positif untuk menjalani puasa dengan kondisi kesehatan dan energi yang baik.
Manfaat Sahur untuk Kesehatan
Sahur memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh pada saat sedang berpuasa Ramadan, antara lain:
1. Energi dan Stamina
Sahur menambah energi dan stamina yang diperlukan tubuh untuk menjalani puasa seharian. Makan sahur membantu mencegah kelelahan dan penurunan performa selama berpuasa di bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan Keseimbangan Gula Darah
Makan sahur membantu menjaga dan meningkatkan keseimbangan gula darah. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks saat sahur dapat memperlambat penyerapan gula dan menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa.
3. Kesehatan Fisik dan Mental
Sahur memberikan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan pada kondisi fisik dan mental. Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi kesejahteraan selama puasa.
4. Ketaatan pada Sunnah Rasulullah
Makan sahur merupakan tindakan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw sebagai bagian dari amalan sunah. Melakukan sahur merupakan bentuk ketaatan kepada ajaran syariat agama Islam.
5. Kesempatan Berdoa
Saat makan sahur, waktu ini juga bisa dimanfaatkan untuk berdoa dan memohon kepada Allah. Ini adalah waktu yang diberikan untuk berkomunikasi secara spiritual dan memperkuat ikatan dengan Allah Sang Maha Pencipta.
Doa Sahur Puasa Ramadan
Dengan makan sahur, seseorang dapat memaksimalkan manfaat puasa Ramadan dan menjalani ibadah dengan lebih optimal. Hal ini dikarenakan pada saat sahur umat muslim membaca doa terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Doa yang pada umumnya dibaca saat sahur adalah doa untuk niat berpuasa. Pada umumnya doa ini juga dibaca pada saat selesai shalat tarawih.
Doa yang dibaca ketika sahur dikutip dari mui.or.id adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghaadin ‘an adaai fardhi syahri ramadhaana hadzhihi as sanati lillaahi ta’ala
Artinya:
"Aku niat puasa esok hari sebagai kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala.”
Tidak hanya doa tersebut, selain doa untuk niat berpuasa ketika sahur, ada juga doa lain yang bisa dibaca sebelum makan sahur sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ سَلَّمْتَ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَكَّلْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَبَلَغْتُ مِنْ رِزْقِكَ مَا أَعْلَمُ، فَارْضَنِي عَنْ حَرَامِكَ وَأَطْعِمْنِي مِنْ حَلَالِكَ
ADVERTISEMENT
Allahumma innaka sallamta nafsii ilaika, wa wakkaltu amrii ilaika, wa balaghtu min rizqika ma a'lamu, farzuqni 'an haramika wa at'imni min halalika.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku menyerahkan diriku kepada-Mu, dan aku mempercayakan urusanku kepada-Mu. Dan aku telah mencapai dari rezeki-Mu sejauh yang aku ketahui. Maka ridhoilah aku dari yang haram dan berilah aku makanan dari yang halal.”
Demikian penjelasan lengkap tentang doa ketika sahur puasa Ramadan . Hal ini dilakukan agar ibadah puasa semakin berkah dan sempurna.(WIN)
Baca juga: Doa setelah Sahur Puasa Ramadan dan Artinya