Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Doa Mandi Wajib Bulan Ramadan dan Tata Cara Pelaksanaannya
10 Maret 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menuju bulan suci Ramadan, umat islam melakukan persiapan dengan membersihkan diri secara lahir maupun batin. Salah satunya menggunakan doa mandi wajib bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan dalam artikel jombang.nu.or.id berjudul Penjelasan tentang Mandi Puasa Ramadan dan Niatnya, ditegaskan bahwa yang dimaksud mandi wajib ini adalah amalan mandi sunnah yang dapat dilakukan setiap hari di bulan Ramadan.
Doa Mandi Wajib Bulan Ramadan dan Penjelasannya
Dari artikel jombang.nu.or.id diatas, penjelasan yang dimaksud dari doa mandi wajib bulan Ramadan adalah mandi sunnah yang dilakukan pada malam hari sebelum melaksanakan ibadah puasa di siang harinya.
Sedangkan yang dimaksud mandi wajib adalah mandi yang disebabkan karena berhadas besar yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Sehingga sebelum melaksanakan ibadah diwajibkan untuk bersuci dengan mandi wajib.
Beberapa perkara yang mengharuskan seorang muslim melakukan mandi wajib yang dikutip dari buku Menyingkap Sejuta Permasalahan dalam Fath Al-Qarib, Faishal Amin dkk, (2016, 67), adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Perkara yang mewajibkan mandi ada 6 dan 3 diantaranya dialami oleh laki-laki dan perempuan, sedangkan 3 lainnya hanya dialami perempuan.
ADVERTISEMENT
Ketiga perkara yang mewajibkan mandi berikutnya hanya dialami oleh perempuan.
Mandi wajib hanya dilakukan bagi orang yang sedang dalam hadas besar dan akan melaksanakan ibadah yang disyaratkan harus dalam keadaan suci, sedangkan puasa tidak termasuk.
Sedangkan ketentuan bagi orang yang sedang junub karena mengalami mimpi basah di malam hari atau karena sebab berhubungan suami istri, kemudian belum sempat melakukan mandi wajib sebelum imsak saat sahur, maka puasanya di siang hari tetap sah selama syarat dan rukunnya terpenuhi.
Beberapa ibadah yang mewajibkan seorang muslim harus suci dari hadas besar diantaranya: shalat 5 waktu dan shalat sunnah, membaca Al-Quran, berpuasa, thawaf, i’tikaf, dan amal ibadah lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk amalan mandi sunnah sebelum puasa Ramadan diperbolehkan dilakukan setiap hari di malam-malam Ramadan. Hal ini menjadi salah satu amalan yang dilakukan oleh orang Islam di bulan Ramadan.
Hal tersebut dijelaskan dalam kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah yang dikutip dari jombang.nu.or.id berikut ini:
أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ
Artinya: “Orang yang sedang hadas besar atau junub tetap sah melaksanakan puasa meskipun ia belum sempat mandi besar hingga pagi hari puasa. Siti ‘Aisyah dan Ummu Salamah berkata, “Kami melihat Rasulullah saw pagi-pagi sedang berhadas besar junub bukan sebab mimpi basah, kemudian beliau mandi besar dan tetap melaksanakan ibadah puasa.”
ADVERTISEMENT
Mandi sunnah yang dilakukan di malam Ramadan merupakan anjuran yang hendaknya dilakukan oleh seorang muslim pada malam-malam bulan Ramadan sebelum berpuasa.
Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri karangan Syekh Ibrahim al-Bajuri menjelaskan terkait hukum kesunnahan mandi di malam Ramadan berikut ini.
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya: “Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang serta pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah, dan setiap malam bulan Ramadan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri jamaah. Sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal tersebut.”
ADVERTISEMENT
Doa Mandi Bulan Ramadan dan Tata Caranya
Sebelum melakukan amalan mandi sebelum puasa Ramadan, terdapat beberapa fardhu dan tata cara mandi yang perlu diketahui bagi umat muslim.
1. Fardhu Mandi
Fardhunya mandi terdapat tiga perkara berikut ini.
ADVERTISEMENT
2. Sunnah Mandi
Terdapat 5 kesunahan mandi yaitu:
3. Mandi-Mandi Sunnah
Dijelaskan dalam kitab Fath Al-Qarib karya Muhammad bin Qasim Al-Ghazi, mandi sunnah terdapat 17 macam:
ADVERTISEMENT
4. Niat Mandi Bulan Ramadan
Berikut niat mandi sunnah di malam bulan Ramadan yang dikutip dari nu.or.id:
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Nawaitu ada’al ghuslil masnuuni lii fii hadzihil lailati min ramadhaana lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat melaksanakan mandi yang disunnahkan kepadaku di malam hari ini pada bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.”
Demikian penjelasan lengkap tentang doa mandi wajib bulan Ramadan dan ketentuan pelaksanaannya. Dengan menjalankan amalan ini semoga menambahkan manfaat dan keberkahan di dalam diri.
Baca juga: Niat Keramas Puasa Ramadan dan Tata Caranya