Konten dari Pengguna

Doa Masuk dan Keluar Masjid Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Agustus 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa masuk dan keluar masjid. Foto: unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa masuk dan keluar masjid. Foto: unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Doa masuk dan keluar masjid merupakan salah satu sunah yang bertujuan untuk menghormati bangunan suci Allah. Masjid termasuk dalam kategori tempat suci yang difungsikan sebagai tempat melakukan ibadah seperti sholat, dzikir, iktikaf, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Doa masuk dan keluar masjid menjadi salah satu etika yang perlu dipahami umat muslim karena masjid merupakan rumah Allah SWT di atas bumi. Maka, sudah selayaknya saat hendak bertamu ke rumah Allah, setiap muslim mampu menerapkan etika yang baik dan terpuji.
Adapun bacaan doa masuk dan keluar masjid lengkap dengan artinya dapat dilihat pada uraian berikut. Selain itu, artikel ini akan mengungkap berbagai adab yang perlu diperhatikan ketika di dalam masjid.

Doa Masuk dan Keluar Masjid

Ilustrasi masjid. Foto: pexels..com.
Syariat membaca bacaan doa masuk dan keluar masjid bertujuan agar Allah SWT memberikan limpahan kasih sayang dan berbagai keutamaan pada manusia sebagai hamba dan tamu-Nya.
Berikut ini bacaan doa masuk dan keluar masjid yang perlu diamalkan.
ADVERTISEMENT

a. Doa Masuk Masjid

Terdapat dua versi doa masuk masjid yang bisa diamalkan setiap muslim berdasarkan riwayat hadis. Dikutip dari buku Said bin Ali Wahf Al Qahthani Hisnul Muslim terbitan Niaga Swadaya, doa masuk masjid versi panjang tertuang dalam hadis riwayat Muttafaq’alaih:
Artinya, "Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah.Hai Tuhanku, berilah sholawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad.Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukalah bagiku segala pintu rahmat-Mu.”
Sementara versi pendek tertuang dalam hadis riwayat Muslim, Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah dan lain-lain, yaitu “Allahummaftha lii abwaaba rahmatika”. Artinya: “Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”
Kedua di doa di atas mengandung permohonan dan perlindungan Allah SWT dari segala keburukan dan dosa yang telah dibuat. Selain itu, doa tersebut juga mengandung permohonan rahmat pada Allah SWT agar amalan yang dikerjakan nanti saat di masjid diterima yang Maha Kuasa.
ADVERTISEMENT

b. Doa Keluar Masjid

Masih dari sumber yang sama, doa keluar masjid juga memiliki dua versi, pendek dan panjang. Versi panjang tertuang dalam hadis riwayat Ibnu Majah. Berikut redaksinya:
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada zat-Nya Yang Maha Mulia dan kepada kerajaan-Nya yang sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah.
Hai Tuhanku, berilah sholawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakanlah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.”
Adapun doa keluar masjid versi pendek tertuang dalam riwayat hadis Muttafaq alaih. Redaksi doanya yaitu, “Allaahumma innii as’aluka min fadhlika". Artinya, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu.”
ADVERTISEMENT
Doa keluar masjid di atas mengandung permohonan untuk meminta perlindungan dari segela keburukan dan juga meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan pada Allah SWT.

Adab di Dalam Masjid

Ilustrasi adab di dalam masjid. Foto: unsplash.com.
Masjid merupakan tempat yang memiliki derajat tinggi dan dimuliakan oleh Allah SWT. Hal ini tertuang dalam surat An-Nuur ayat 36-37 yang artinya:
“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang.
Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sholat, dan (dari) membayar zakat. Mereka takut pada suatu hari yang di hari itu hati dan penglihatan menjadi goncang.”
ADVERTISEMENT
Dari firman Allah tersebut dapat dimaknai bahwa setiap masjid harus dijaga oleh setiap muslim dengan menerapkan adab dan etika yang baik dan santun. Menyadur buku Ensiklopedia Adab Islam terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi’i, berikut adab di dalam masjid:

1. Ikhlaskan Niat untuk Allah SWT

Saat kita memasuki masjid, hendaklah Ikhlas hingga Allah menerima amal ibadah yang telah dilakukan. Jangan menampakkan diri di masjid agar mendapatkan pujian manusia.

2. Menjaga Adab Masuk Masjid

Setiap muslim disyariatkan untuk menjaga adab masuk masjid seperti membaca doa di atas dan masuk dengan kaki kanan. Menggunakan pakaian yang bersih dan baik.
Hendaknya, setiap muslim berjalan dengan pelan dan tenang serta menjaga langkahnya jika ada umat muslim lain yang sedang sholat. Melakukan sholat dua rakaat tahiyatul masjid sebagai bentuk penghormatan pada rumah Allah.
ADVERTISEMENT

3. Mengagungkan Masjid

Tidak berbicara dengan suara tinggi, bermain-main, duduk dengan tidak sopan, atau meremehkan masjid. Hendaklah ia tidak duduk di masjid kecuali dalam keadaan berwudu untuk mengagungkan rumah Allah dan syiar-Nya.

4. Tidak Menjadikan Masjid sebagai Tempat Lalu Lalang

Tidak sepatutnya seseorang berlalu di dalam masjid untuk suatu kepentingan tanpa mengerjakan sholat dua rakaat. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis Thabrani:
“Di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah seorang melewati masjid namun tidak mengerjakan sholat dua rakaat di dalamnya dan seseorang tidak memberikan salam kecuali pada orang yang dikenalnya.”

5. Memperhatikan Adab Keluar Masjid

Hendaknya saat keluar masjid memperhatikan adab, yaitu mendahulukan kaki kiri dengan membaca doa di atas, berjalan dengan tenang dan tidak terburu-buru.
(IPT)