Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Doa Masuk WC dan Keluar WC dalam Bahasa Arab, Arti, dan Penjelasannya
14 Juli 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bacaan doa masuk WC dan keluar WC menjadi bagian syariat yang diatur dengan sangat jelas dalam Islam. Adab seorang Muslim saat masuk atau keluar WC sebaiknya didasarkan pada sunah dan ajaran Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
Mengikuti adab-adab Islam dalam hal kecil seperti masuk dan keluar WC membantu seorang Muslim menjalani kehidupan yang lebih baik, bersih, dan penuh kesadaran akan Allah. Selain itu hal ini berdampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Bacaan Doa Masuk WC dan Keluar WC, Adabnya dalam Islam
Dalam pembahasan bacaan doa masuk WC dan keluar WC, terdapat beberapa adab bagi Muslim yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Adab Sebelum Masuk WC
بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Bismillāhi, allāhumma innī a'ūdhu bika minal khubutsi wal khabā’its.
Artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan."
ADVERTISEMENT
2. Adab di Dalam WC
3. Adab Keluar dari WC
ADVERTISEMENT
غُفْرَانَكَ
Ghufraanaka.
Artinya:
"Aku memohon ampunan-Mu, ya Allah."
Mengikuti adab-adab ini tidak hanya menjaga kebersihan fisik tetapi juga menjaga kesucian spiritual dan menjalankan sunnah Nabi Muhammad Saw.
Selain itu, mengucapkan doa-doa di atas sesuai dengan adab yang diajarkan dalam Islam, diharapkan dapat memberikan perlindungan, keselamatan, dan mendatangkan berkah dalam setiap aktivitas sehari-hari termasuk saat menggunakan WC.
Dampak Positif Menerapkan Adab Masuk dan Keluar WC
Dampak positif menerapkan adab saat masuk dan keluar WC adalah salah satu perbuatan yang dicintai Allah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 222
وَ يَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۙ قُلْ هُوَ اَذًى فَا عْتَزِلُوْا النِّسَآءَ فِى الْمَحِيْضِ ۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِ ذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّا بِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
ADVERTISEMENT
Wa yas-aluunaka 'anil-mahiidh, qul huwa azang fa'tazilun-nisaaa-a fil-mahiidhi wa laa taqrobuuhunna hattaa yath-hurn, fa izaa tathohharna fa-tuuhunna min haisu amarokumulloh, innalloha yuhibbut-tawwaabiina wa yuhibbul-mutathohhiriin.
Artinya: "Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor." Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri."
Mengikuti adab-adab saat masuk dan keluar WC memiliki beberapa dampak positif dalam konteks agama seperti dampak spiritual berikut ini:
1. Mendapatkan Pahala
Setiap tindakan yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw dinilai sebagai ibadah dan akan mendapatkan pahala dari Allah Swt. Ini termasuk mengikuti adab-adab saat masuk dan keluar WC.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan Ketakwaan
Dengan mengikuti aturan-aturan ini, seorang Muslim menunjukkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Ini membantu meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal-hal kecil sehari-hari.
3. Menjaga Kesucian dan Kebersihan
Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan. Dengan mengikuti adab-adab ini, seorang Muslim menjaga kebersihan fisik dan spiritual, yang merupakan bagian dari iman.
4. Ketenangan dan Kedamaian
Mengikuti adab-adab dan membaca doa sebelum dan sesudah masuk WC dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Doa-doa ini mengingatkan seseorang untuk selalu berlindung kepada Allah dari segala hal yang buruk.
5. Kedisiplinan
Melakukan adab-adab ini secara rutin membentuk disiplin diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari, membantu seseorang menjadi lebih teratur dan bertanggung jawab.
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Dengan mengikuti adab-adab kebersihan di WC, seseorang juga turut menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Ini menunjukkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap orang lain.
ADVERTISEMENT
7. Menunjukkan Akhlak yang Baik
Mengikuti adab-adab Islam, termasuk adab di WC, adalah bagian dari menunjukkan akhlak yang baik dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat menjadi teladan bagi orang lain dan memperbaiki citra diri sebagai seorang Muslim.
8. Menjaga Kebersihan Pribadi
Mengikuti aturan seperti mencuci tangan dengan sabun setelah keluar dari WC membantu mencegah penyebaran kuman dan infeksi. Ini penting untuk menjaga kesehatan pribadi dan mengurangi risiko penyakit menular.
9. Menghindari Kontaminasi Silang
Menggunakan tangan kiri untuk membersihkan diri di WC dan tangan kanan untuk aktivitas lain membantu mengurangi kontaminasi silang antara area yang kotor dan bersih. Hal ini dapat mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan dan penyakit lainnya.
10. Memelihara Kebersihan Lingkungan
Melakukan kegiatan di WC dengan cara yang bersih dan teratur membantu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Lingkungan yang bersih meminimalkan risiko terkena penyakit dan menciptakan kondisi yang lebih sehat bagi semua orang yang menggunakan fasilitas WC.
ADVERTISEMENT
11. Mengurangi Risiko Penyakit Kulit
Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan WC dapat membantu mengurangi risiko infeksi kulit dan masalah kesehatan lainnya yang dapat disebabkan oleh kebersihan yang buruk.
12. Kebersihan dan Kesucian
Islam menekankan pentingnya menjaga kebersihan fisik dan spiritual. Adab-adab masuk dan keluar WC adalah bagian dari usaha untuk memelihara kebersihan ini.
13. Perlindungan dari Gangguan Setan
Doa masuk WC bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari pengaruh buruk setan yang mungkin ada di tempat-tempat yang tidak bersih.
14. Sunah Nabi Muhammad saw
Mengikuti adab-adab ini adalah bentuk pengamalan sunnah Rasulullah saw, yang merupakan contoh teladan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal-hal kecil sehari-hari.
Meskipun tidak secara langsung terkait dengan aspek kesehatan fisik, mengikuti adab-adab ini juga mencerminkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan sanitasi, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, mengikuti adab-adab ini tidak hanya bermanfaat dari perspektif spiritual dan sosial, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan pribadi dan masyarakat secara luas.
Adab-adab masuk dan keluar WC yang terkandung dalam ajaran Islam bersumber dari hadis-hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw. Berikut ini beberapa hadis yang berkaitan dengan adab masuk dan keluar WC:
Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad saw bersabda: "Jika seseorang dari kalian masuk ke WC, hendaklah dia berkata, 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajarkan pentingnya berlindung kepada Allah Swt sebelum memasuki tempat yang dianggap kotor dan berpotensi membawa gangguan setan.
Dari Anas bin Malik r.a, Nabi Muhammad saw bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian selesai dari buang air, hendaklah dia berkata, 'Aku memohon ampunan kepada-Mu.'" (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
Hadis ini menunjukkan pentingnya memohon ampunan kepada Allah Swt setelah selesai dari aktivitas di WC sebagai bentuk rasa syukur dan kesadaran akan kebersihan spiritual.
Islam mengajarkan kebersihan dan keindahan dalam segala bentuk aktivitas Muslim dalam kesehariannya. Termasuk dalam hal-hal kecil seperti saat di dalam WC. hal ini menunjukkan bahwa pola hidup bersih dan sehat sangat diutamakan dalam Islam.
Dengan mengikuti ajaran dan sunnah Rasulullah Saw dalam masalah adab serta doa masuk WC dan keluar WC, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik secara spiritual, sosial, dan juga kesehatan fisik.