Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Doa Naik Pesawat Terbang saat Mudik Lebaran Mendatang
9 Maret 2024 21:43 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 19 Maret 2024 18:35 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam Islam, setiap sesuatu ada baiknya dimulai dari doa. Sama seperti doa naik pesawat terbang yang dapat digunakan sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman uii.ac.id, layaknya jembatan, doa secara tidak langsung menjadi penghubung antara manusia dengan Allah.
Maka dari itu, untuk membangun kedekatan antara manusia dengan Tuhannya, alangkah lebih baiknya bagi manusia untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Doa Naik Pesawat Terbang dan Kendaraan Lainnya
Sebelum ke doa naik pesawat terbang, perlu diketahui bahwa pentingnya membaca doa naik kendaraan sebelum memulai perjalanan.
Tujuannya tidak lain adalah untuk memohon perlindungan Allah SWT agar perjalanan yang ditempuh akan lancar dan selamat sampai
Berikut adalah beberapa doa naik pesawat terbang dan kendaraan lainnya yang baik dibaca sebelum perjalanan mudik dilakukan:
1. Doa Naik Pesawat Terbang versi Panjang
للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
ADVERTISEMENT
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanallathi sakhkhara lana hadha, wa ma kunna lahu muqrinin, wa inna ila rabbina lamunqalibun. Allahumma innana s'aluka fi safari hadha al-birra wa at-taqwa, wa minal-amali ma tarda. Allahumma hawwin 'alayna safari hadha, watwi 'anna bu'dahu. Allahumma anta as-sahibu fis-safari wal-khalifatu fil-ahl. Allahumma inni a'udhu bika min wa'tha'is-safari wa ka'abi al-manzar wa su'il-munqalabi fil-mal."
Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai. Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga."
2. Doa Naik Pesawat Terbang versi Pendek
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
"Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl."
Artinya:
“Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya.
Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
Kedua doa di atas dapat diucapkan baik saat akan memulai perjalanan dari rumah maupun ketika memulai penerbangan.
Selama dalam perjalanan, disarankan untuk menyertai doa dengan dzikir atau melantunkan sholawat. Doa yang dilafalkan oleh seorang musafir termasuk kategori doa yang diterima oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Imam Ibnu Rajab Al Hambali, dalam Kitabnya, Jami'ul 'Ulumi wal Hikam, menyatakan bahwa seorang musafir atau Muslim yang berada dalam perjalanan dianggap memenuhi syarat untuk doanya dikabulkan karena berada di tempat yang asing baginya dan menanggung beban perjalanan.
3. Doa saat Keluar Rumah
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ الا بالله
"Bismillaahi tawakkaltu 'alal laahi laa haula walaa quwwata illaa billaah(i)"
Artinya:
"Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah tiada daya untuk memperoleh manfaat dan tiada pula kuasa untuk menolak mudarat melainkan dengan pertolongan Allah". (HR Abu Daud dan Tirmizi)
4. Doa Naik Kendaraan
Dalam sebuah keterangan, Ibnu Umar Ra mengatakan ada sebuah doa yang biasa atau sering dilafalkan oleh Rasulullah Saw ketika ingin naik ke atas untanya yang akan digunakan untuk perjalanan jauh, berikut doanya:
ADVERTISEMENT
اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوَنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ.
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَابَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
"Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa Rabbinaa lamun-qalibuun.
Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal-birra wat-taqwaa, wa minal-'amali maa tardhaa. Allaahumma hawwin 'alaynaa safaranaa hadzaa wathwi 'annaa bu'dahu.
Allaahumma antash-shaahibu fis-safari, wal-khaliifatu fil-ahli, Allaahumma innii a'uudzubika min wa'tsaa-is-safari, wa kaabatil-man-zhari, wa suu-'il-munqalabi fil-maali wal-ahli."
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat).
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami.
Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (yang ditinggal). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang b
5. Doa Perjalanan Jauh versi Pertama
Berikut adalah doa yang diambil dari buku Bekal Safar, karya Ustaz Abu Abdil A'la Hari Ahadi, doa yang dapat diamalkan ketika ingin berpergian jauh
ADVERTISEMENT
(3x) الحَمْدُ للِه
"Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar"
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
"Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun"
Artinya:
"Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.
6. Doa Berpergian Jauh versi Kedua
Selanjutnya ada doa berpegang jauh yang diambil dari sebuah hadist riwayat Muslim :
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
"Allahuma hawwin alaina safarana haadza, wathwi 'anna bu'dah. Allahuma anta shaahibus safari wal khaliifatu fil maali wal ahli".
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah permudahlah perjalanan kami ini, dan jadikanlah perjalanan yang jauh terasa dekat. Ya Allah Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi harta dan keluarga (yang ditinggal)" (HR Muslim)
7. Doa Berpergian Jauh versi Ketiga
Dalam riwayat hadist Tirmidzi, diceritakan bahwa Rasulullah melakukan perjalanan jauh, beliau selalu berdoa:
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
"Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli."
Artinya:
"Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta." (HR Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
8. Doa saat di Perjalanan
Selanjutnya ada doa yang dapat dibaca ketika sedang diperjalanan, doa ini diambil dari salah satu ayat di Al-Quran:
بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ
"Bismillaahi majriihaa wa mursaahaa, inna rabbii laghafuurur-rahiim. Wa maa qadarullaaha haqqa qadrih."
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS Hud: 41).
9. Dzikir saat di Perjalanan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam perjalanan ada baiknya memperbanyak wirid atau dzikir. Adapun dzikir yang dapat dibaca sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah!
10. Doa ketika Sampai Tujuan versi Pertama
Selain doa dalam perjalanan, terdapat juga doa yang bisa digunakan saat sudah sampai di tujuan. Doa ini adalah bentuk rasa syukur. Berikut doanya:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ سَلَّمَنِىْ وَالَّذِىْ آوَانِى وَالَّذِىْ جَمَعَ الشَّمْلَ بِىْ
"Alhamdulillahil-ladzii salamanii wal-ladzii aawanii wal-ladzii jama'as-syamlabii"
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dan telah melindungiku dan yang mengumpulkan aku dengan keluargaku,"
11. Doa ketika Sampai Tujuan versi Kedua
Adapun doa kedua diambil dari sebuah hadist, berikut doanya:
آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
"Aayibuuna taaibuuna 'aaiduuna lirabbina haamiduuna"
Artinya:
"Kami tiba, kami bertobat, kami menyembah, dan hanya kepada Rabbi-lah kami memuji," (HR At Tirmidzi).
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan lengkap tentang doa naik pesawat terbang berserta doa-doa lainnya yang dapat diamalkan ketika mudik lebaran nanti. Selalu ingat untuk mendahulukan keselamatan berkendara. (Andi)