Doa Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan sebagai Tanda Keyakinan pada Tuhan

Ilustrasi mengucapkan Doa Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan. Foto: Shutterstock

Dalam ajaran Kristen, Doa Pengakuan Iman Rasuli bukan berupa permohonan kepada Tuhan, melainkan pernyataan keimanan seorang umat. Melalui pernyataan ini, umat mengakui dan percaya sepenuhnya atas kemahakuasaan, kedaulatan, dan keesaan Allah.

Mengutip buku Mengenal Kehendak Allah, Pengakuan Iman Rasuli merupakan pengakuan pribadi setiap umat. Karena itu, doa ini tidak dimulai dengan kata “kami” atau “kita”, tetapi “aku”.

Pengakuan Iman Rasuli telah ada sejak gereja-gereja Kristen awal. Bagaimana bunyi Doa Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan?

Doa Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan

Ilustrasi mengucapkan Doa Pengakuan Iman Rasuli. Foto: Pixabay

Mengutip buku Candrajiwa Indonesia, Glosarium (Kamus Ringkas) 2021 oleh Budhi Setianto Purwowiyoto, Pengakuan Iman Rasuli merupakan warisan khas iman Kristen Barat yang diterima oleh gereja Katolik dan hampir semua umat Protestan.

Zaman dulu, pengakuan iman merupakan pernyataan bahwa umat siap menerima penghukuman dan penganiayaan demi membuktikan kepercayaannya kepada Allah. Kini, pengakuan iman menjadi tanda sekaligus bukti kesetiaan umat terhadap ajaran Kristen yang telah mereka imani.

Pada dasarnya, Doa Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan memiliki tiga pokok pengakuan, yaitu pengakuan tentang Allah Bapa dan penciptaan manusia, pengakuan tentang Anak Allah dan penebusan umat, dan pengakuan tentang Allah Roh Kudus dan pengudusan umat.

Pengakuan tersebut dimaknai sebagai wujud kepercayaan bahwa Allah menyatakan dirinya sebagai tiga pribadi yang sehakikat (Tritunggal), yaitu Allah Bapa, Yesus Kristus anak-Nya, dan Roh Kudus. Ini mencerminkan pemahaman umat bahwa Allah hanya satu, tetapi ada dalam tiga pribadi yang berbeda.

Berbeda dengan doa pada umumnya, Doa Pengakuan Iman Rasuli tidak harus dilakukan dengan menundukkan kepala atau menutup mata. Cukup ucapkan dengan suara yang lantang dan kesungguhan hati.

Baca juga: 3 Bagian Utama Pengakuan Iman Rasuli Katolik

Ilustrasi berdoa di gereja. Foto: Pixabay

Pengakuan yang disebut juga dengan Syahadat Para Rasul ini bisa diucapkan jemaat saat beribadah di gereja. Mereka dapat mengucapkan ataupun menyanyikannya bersama-sama. Berikut bacaannya:

Membaca Pengakuan Iman Rasuli berarti mengakui bahwa Allah Mas

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa, khalik langit dan bumi

Dan kepada Yesus Kristus Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Alah

Bapa yang Mahakuasa

Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang hidup dan yang mati

Aku percaya kepada Roh Kudus

Gereja yang kudus dan am; persekutuan Orang Kudus

Pengampunan dosa

Kebangkitan orang mati

Dan hidup yang kekal

Amin

(ADS)

Baca juga: Contoh Doa Pengakuan Dosa dalam Iman Kristen Protestan