Doa Perjalanan Jauh, Adab Saat Bepergian, Beserta Bacaan yang Diamalkan

Ilustrasi membaca doa perjalanan jauh. Foto: Unsplash.com

Saat melakukan perjalanan jauh, muncul harapan untuk sampai di tempat tujuan dengan selamat tanpa kurang satu apa pun. Bagi seorang pemeluk Islam, akan terasa lebih afdal jika sebuah perjalanan disertai dengan bacaan doa perjalanan jauh.

Membaca doa saat bepergian dengan jarak yang jauh tak hanya ditujukan untuk memohon keselamatan. Lebih dari itu, melafalkan doa perjalanan jauh merupakan salah satu doa yang diijabah oleh Allah SWT. Itulah sebabnya, penting bagi siapa pun, terkhusus umat Islam untuk mengetahui sekaligus mengamalkan doa di sepanjang perjalanan.

Definisi Bepergian Menurut Islam

Ilustrasi seseorang sedang bepergian jauh. Foto: Unsplash.com

Salah satu aktivitas yang kerap dilakukan, yakni bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Tak jarang, kegiatan tersebut memakan waktu lama dan jarak yang jauh.

Umumnya, bepergian dapat dipahami sebagai kegiatan seseorang yang pergi dari sebuah tempat ke tempat lain untuk keperluan tertentu, baik berjarak dekat maupun jauh. Sementara itu, dalam perspektif Islam, melakukan perjalanan jarak jauh disebut dengan safar.

Safar merupakan kegiatan keluar dari tempat tinggal untuk melakukan perjalanan jauh. Tak sekadar melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya, terdapat adab yang harus dipahami oleh setiap muslim.

Menyadur buku Pendidikan Agama Islam oleh Bachrul Ilmy, Allah SWT dan Rasul-Nya mengajarkan umat Islam untuk melaksanakan adab bepergian, salah satunya dengan membaca doa di awal perjalanan. Di samping itu, selama perjalanan berlangsung ada baiknya seorang muslim melaksanakan anjuran Rasulullah SAW, di antaranya:

1. Melakukan persiapan

Saat hendak bepergian jauh maupun dekat, akan terasa lebih afdal apabila kita memantapkan niat. Setelahnya melakukan salat dua rakaat yang diniatkan untuk salat safar atau bepergian. Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa perjalanan jauh.

2. Adab saat di perjalanan

Tak dapat dimungkiri bahwa saat perjalanan berlangsung, terdapat banyak hal yang mengganggu pikiran sehingga berisiko mengganggu niat yang telah diucapkan sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim agar senantiasa memurnikan niat perjalanan dengan tetap berzikir dan berdoa agar selalu diberi keselamatan.

3. Adab saat sampai di tempat tujuan

Ketika telah sampai di tempat tujuan, hendaklah kita mengucap syukur dengan mengucap hamdalah diikuti dengan doa berikut:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Dengan mengamalkan beberapa anjuran di atas, insyaAllah perjalanan kita akan selalu dilindungi oleh Allah SWT.

Baca juga: Jawaban Fii Amanillah, Arti, dan Cara Menjawab Ucapannya yang Tepat

Doa Bepergian Jauh

Ilustrasi membaca doa bepergian jauh. Foto: Unsplash.com

Melantunkan doa sebelum pergi jauh akan membantu suasana hati dan pikiran menjadi tenang. Sebab, Allah SWT senantiasa melindungi kita dari berbagai macam keburukan dan marabahaya.

Bepergian jauh bagi umat Islam merupakan momen yang sangat baik untuk berdoa dan bermunajat. Hal ini karena doa seorang musafir merupakan salah satu doa yang diijabah. Dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku oleh Masriyah Amva, Rasulullah SAW bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومُ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

Hadis di atas menunjukkan betapa dahsyatnya doa orang-orang yang melakukan perjalanan jauh. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami dan mengamalkan doa perjalanan jauh.

Menurut sumber yang sama, doa sebelum pergi jauh adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Pembacaan doa bepergian di atas bertujuan agar sepanjang perjalanan dapat dihindarkan dari berbagai macam gangguan. Sebab, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ».

Sementara itu, saat perjalanan berlangsung, terdapat anjuran doa yang harus dibaca, yakni:

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Tak sebatas saat perjalanan berlangsung, terdapat pula anjuran untuk membaca doa memasuki suatu wilayah. Tujuannya tak lain untuk meminta perlindungan pada Allah SWT dan dijauhkan dari berbagai keburukan bagi wilayah yang akan dimasuki. Adapun doanya sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ رَبَّ السَّمٰوَاتِ السَّبْعِ وَمَااَظْلَلْنَا, وَرَبَّ الْاَ رَضِيْنَاالسَّبْعِ وَمَااَقْلَلْنَاوَرَبَّ الشَّيَاطِيْنَاوَمَااَضْلَلْنَا, وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَاذَرَيْنَا, اَسْاَلُكَ خَيْرَ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَاَهْلِهَا, وَخَيْرَمَافِيْهَا, وَاَعُوْذُبِكَ مِنْشَرِّهَا, وَشَرِّاَهْلِهَا, وَشَرِّمَافِيهَا.

Doa Keselamatan Perjalanan Menggunakan Kendaraan

Ilustrasi melakukan perjalanan menggunakan kendaraan. Foto: Unsplash.com

Dalam melakukan perjalanan jauh maupun dekat, berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan, tentu kita mendambakan keselamatan hingga tempat tujuan. Agar niat dalam perjalanan tersebut diijabah oleh Allah SWT, berikut doa keselamatan perjalanan menggunakan kendaraan yang dapat diamalkan:

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Itulah bacaan doa perjalanan jauh dan adab yang dapat diamalkan. Dengan memahami dan menerapkannya dalam kegiatan keseharian, insyaAllah kita senantiasa diberi perlindungan oleh Allah SWT.

(ANM)