Doa Sapu Jagat Arab, Arti, dan Keutamaannya

Ilustrasi Doa Sapu Jagat, Foto: Unsplash/Imad Alassiry

Doa sapu jagat Arab adalah doa yang di dalamnya terdapat permohonan yang mencakup kebaikan di dunia dan di akhirat. Doa ini bukan hanya sekadar permohonan namun juga untuk dapat memperoleh dan memantapkan langkah menuju kebaikan tersebut.

Dikutip dari https://islam.nu.or.id/ dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw sering memanjatkan doa sapu jagat dan menjadi salah satu zikir yang paling banyak manfaat.

Bagi seorang muslim doa sapu jagat ini dianjurkan untuk selalu dilafalkan di akhir setiap doa.

عن أنس قال كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

Artinya: “Dari Anas, ia berkata, ‘Kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah SAW adalah ‘Allāhumma, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār,’” (HR Bukhari dan Muslim).

Bacaan Doa Sapu Jagat Arab

Ilustrasi Doa Sapu Jagat, Foto: Unsplash/Masjid MABA

Intensitas Rasulullah dalam membaca doa sapu jagat Arab ini menjadi tanda bahwa betapa pentingnya doa tersebut. Doa ini memiliki makna yang mendalam bagi siapapun yang membacanya. Berikut adalah bacaannya:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār

Artinya: “Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

Selain diriwayatkan dalam hadis, doa ini juga terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 201 sebagaimana firman Allah Swt:

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Wa min-hum may yaqûlu rabbanâ âtinâ fid-dun-yâ ḫasanataw wa fil-âkhirati ḫasanataw wa qinâ ‘adzâban-nâr.

Artinya: “Di antara mereka ada orang yang berdoa, ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.’”

Kenapa dinamakan Doa Sapu Jagat?

Ilustrasi Doa Sapu Jagat, Foto: Unsplash/Arun Anoop

Dikutip dari https://jabar.nu.or.id/ kata “Hasanah” secara harfiah artinya adalah baik atau kebaikan, maka arti dari “fi dunya hasanah”, adalah kebaikan di dunia. Kebaikan di dunia ini oleh para tafsir dimaknai sebagai kesejahteraan dan kebahagiaan.

Kesejahteraan dan kebahagiaan tersebut meliputi tiga dimensi yaitu, yang pertama rohani (mental dan spiritual) seperti kecerdasan interlektual, moran dan mental. Yang kedua yaitu jasmani (badan dan tubuh), seperti tubuh yang sehat, tidak cacat, tidak luka, kuat dan indahs sebagaimana mestinya. Dan yang ketiga yaitu sosial, seperti kemampuan finansial atau ekonomi dan kehormatan diri.

Arti dari “fil akhirati hasanah” berarti kebaikan di akhirat yang bermakna kebahagiaan dan dapat menjadi penghuni surga. Doa yang singkat namun sarat akan makna ini mencakup semua permohonan kebaikan tersebut.

Dari rangkaian katanya, saat diteliti lebih lanjut doa ini terdiri dari dua kata yaitu sapu dan jagat. Sapu adalah sebuah alat untuk membersihkan sesuatu seperti kotoran atau debu, jagat diartikan sebagai semesta atau dunia. Sehingga jika digabungkan secara tekstual memiliki arti sebagai doa pembersih alam untuk meraih kebaikan di dunia dan akhirat.

Waktu yang Tepat Membaca Doa Sapu Jagat

Ilustrasi Doa Sapu Jagat, Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus dalam membaca doa sapu jagat. Doa ini dapat dipanjatkan kapan saja terutama saat ingin beraktivitas dan sebelum tidur, namun ada waktu-waktu mustajab (terkabulnya doa) ketika doa ini dilafalkan. Waktu tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Setelah Salat Fardu

Waktu yang sangat mustajab dan dianjurkan untuk membaca doa adalah ketika selesai salat fardu. Doa sapu jagat dapat menjadi salah satu doa yang dipanjatkan untuk menjadi permohonan meminta keselamatan di dunia dan akhirat.

2. Setelah Berdoa

Doa sapu jagat adalah doa penutup dari segala doa. Untuk itu umat Muslim sangat dianjurkan untuk membaca doa ini setelah selesai membaca doa apapun.

3. Sepertiga Malam Terakhir

Umat Muslim dianjurkan bangun pada sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan salat tahajud dan berdoa. Di saat inilah Allah Swt memerintahkan malaikat-Nya untuk turuk ke bumi dan mengabulkan doa hamba-Nya. Untuk itu doa sapu jagat dapat dipanjatkan untuk mendapatkan syafaat.

4. Sebelum, Selama, dan Setelah Salat Jumat

Rasulullah menyampaikan bahwa waktu sebelum, selama, atau sesudah salat Jumat adalah waktu yang mustajab dalam berdoa. Maka panjatkanlah doa sapu jagat ini.

5. Antara Azan dan Iqamah

Doa sapu jagat arab dapat langsung dipanjatkan saat setelah mendengar azan atau diantara azan dan iqamah. Ini adalah waktu yang paling tepat untuk berdoa.

6. Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar terkenal sebagai malam yang istimewa di bulan Ramadan. Malam ini lebih baik dari seribu bulan dan malam diturunkannya AL-Qur’an. Rasulullah saw melakukan itikaf pada sepuluh hari dan malam terakhir di bulan ini, beliau merenung sambil berdoa, dan doa yang sering beliau panjatkan dan hayati maknanya adalah doa sapu jagat.

7. Pada Hari Tasyrik

Hari Tasyrik merupakan waktu yang dilarang untuk berpuasa, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Di waktu ini umat Islam dianjurkan untuk berdoa sebagaimana diriwayatkan dalam hadis riwayat Ahmad:

“Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik) karena hari-hari itu merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa Jalla.” (HR Ahmad).

Hari Tasyrik juga merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa seperti yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al Asy’ariy dalam Latho-if Al Ma’arif:

“Tiga hari setelah hari An Nahr (Idul Adha) adalah hari-hari tasyrik, itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma'dudat atau hari yang terbilang. Doa pada hari tersebut tidak akan tertolak maka segeralah berdoa dengan berharap padaNya.”

Dalam Al-Qur’an Allah juga menganjurkan untuk membacanya pada hari Tasyrik, yaitu pada Al-Baqarah ayar 203:

وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۚ وَمَنْ تَاَخَّرَ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۙ لِمَنِ اتَّقٰىۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ ۝٢٠٣

Wadzkurullâha fî ayyâmim ma‘dûdât, fa man ta‘ajjala fî yaumaini fa lâ itsma ‘alaîh, wa man ta'akhkhara fa lâ itsma ‘alaihi limanittaqâ, wattaqullâha wa‘lamû annakum ilaihi tuḫsyarûn

Artinya: “Berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Siapa yang mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, tidak ada dosa baginya. Siapa yang mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.”

Keutamaan Doa Sapu Jagat

Ilustrasi Doa Sapu Jagat, Foto: Unsplash/GR Stocks

Doa sapu jagat memiliki keutamaan yang luar biasa besar, berikut ini adalah beberapa keutamaannya:

1. Mendapatkan Perlindungan dari Allah Swt

Doa ini memiliki kemampuan untuk dapat mengabulkan semua hajat dan keinginan manusia. Untuk itu mintalah perlindungan dari Allah Swt dalam menjalankan kehidupan agar memperoleh ilmu yang bermanfaat, terhindar dari bahaya, dan kebaikan lainnya.

2. Mendapatkan Kebaikan di Dunia

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa makna dari doa sapu jagat sangat mendalam. Kebaikan di dunia dapat diartikan dalam banyak hal, seperti nikmat hidup yang sehat, suami istri dan anak yang saleh dan salihah, rezeki yang halal, dan lain sebagainya.

3. Mendapatkan Kebaikan di Akhirat

Kebaikan yang terkandung dalam doa sapu jagat bukan hanya soal duniawi, namun juga kebaikan di akhirat. Tentunya umat Islam mempercayai bahwa akhirat jauh lebih baik dibandingkan dunia.

Kebaikan di akhirat dapat artinya dapat menjadi penghuni surga, terbebas dari kekhawatiran akan Padang Mahsyar, dan ketakutan lainnya yang akan terjadi setelah kematian.

4. Mengikuti Sunnah Rasulullaah saw

Doa ini merupakan doa yang paling banyak dan sering dipanjatkan oleh Rasulullah saw. Intensitas tersebut berarti bahwa doa ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Sebagai seorang umat Islam yang beriman, wajib baginya mengikuti jejak Rasulullah dalam beribadah.

5. Terhindar dari Marabahaya

Doa ini juga mustajab untuk menjauhkan diri dari segala bentuk bahaya di dunia, seperti perilaku tercela atau fitnah dunia. Memberikan rasa aman dan mencakup segala kebaikan, kenyamanan, dan menjauhkan dari segala keburukan.

6. Melindungi dari Siksa Neraka

Setiap orang tentunya menginginkan agar terlindung dari jeratan api dan siksa neraka. Perlindungan ini dapat dipanjatkan dengan memohon doa kepada Allah Swt agat dapat melindungi dari siksa neraka dan dari segala hal keburukan yang akan berujung pada nya.

Mintalah petunjuk pada Allah Swt untuk senantiasa dijauhi dari segala keburukan dan perbuatan haram yang dapat menimbulkan dosa dan merugikan diri.

Baca Juga: 10 Doa agar Dimudahkan Segala Urusan dalam Islam

Demikianlah doa sapu jagat Arab, lengkap dengan arti dan keutamaannya. Bacalah doa ini di manapun dan kapanpun agar terhindar dari segala keburukan dan dapat selalu memperoleh kebaikan di dunia maupun di akhirat. (Mit)