Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa sebelum Bekerja agar Diberi Kelancaran
28 Mei 2024 3:19 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan berdoa kepada Allah Swt diharapkan rezeki yang didapatkan dari hasil pekerjaan juga memperoleh keberkahan. Berdoa juga dapat memberikan ketenangan jiwa sehingga tugas dapat terselesaikan sesuai harapan.
Doa Sebelum Bekerja
Doa sebelum bekerja hendaknya dibaca setiap hari agar mendapatkan berkah, termasuk bagi umat Muslim. Dalam bekerja, tentunya semua orang mengharapkan kelancaran dan keselamatan serta menghasilkan apa yang diharapkan secara maksimal.
Selain berusaha dengan keras, diperlukan juga bantuan dari Yang Maha Kuasa untuk mencapai apa yang diinginkan, di mana caranya adalah dengan beribadah dan berdoa.
Kegiatan ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Al-Quran surah Al-Mu'min ayat 60 yang artinya: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu."
Setiap muslim agar senantiasa berdoa dalam setiap keadaan, terlebih lagi bila sedang ditimpa kesulitan atau menghadapi suatu permasalahan. Namun, keputusan apakah doa tersebut akan dikabulkan atau tidak, itu hak prerogatif Allah.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah doa sebelum bekerja:
Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan-Mu dan pemberian-Mu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau zat yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan."
ADVERTISEMENT
Kemudian bisa dilanjutkan dengan bacaan doa berikut:
Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Alloohummaj'al ausa'a rizqika'alayya'inda kibari sinnii wanqithoo'i'umrii. Alloohummakfinii bihalaalika'an haraamika. wa aghninii bifadhlika'amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi'an naafi'an. Alloohumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.
Artinya: "Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang."
ADVERTISEMENT
Manfaat Membaca Doa sebelum Bekerja
Secara umum, ada empat manfaat berdoa sebelum mulai bekerja.
1. Memperoleh Kemudahan dalam Menjalani Segala Urusan
Kesulitan, masalah, dan tantangan memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri suatu saat akan terjadi kejadian yang tidak terduga dan membuat manusia merasa tidak nyaman.
Kendati demikian, jika sudah memanjatkan doa yang intinya adalah penyerahan diri dan pernyataan kepercayaan kepada Allah, niscaya semuanya akan baik-baik saja.
Karena melalui doa yang dipanjatkan ada permohonan pertolongan untuk membantu menyelesaikan segala permasalahan sehingga mendapatkan rezeki yang dikehendaki.
2. Menerima Keberkahan dalam Menyelesaikan Pekerjaan
Selain menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, pekerjaan yang dilakukan sudah sepatutnya berkah dan bisa menjadi berkat bagi orang lain. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa agar terhindar dari perbuatan kotor dan penipuan.
ADVERTISEMENT
3. Mendapatkan Ketenangan Batin saat Berjuang Mencari Rezeki
Doa adalah sarana komunikasi antara manusia dan Tuhan. Dengan memanjatkan doa, manusia tidak hanya menyampaikan permintaannya tetapi juga memperoleh ketenangan karena sudah bercengkrama dengan Tuhan.
Sebelum berangkat menjemput rezeki, ada baiknya membacakan doa terlebih dahulu agar hati senantiasa dilimpahi kedamaian dan dijauhkan dari perasaan tidak tenang yang mengganggu pekerjaan.
4. Merasa Aman karena Yakin Allah Memberi Penjagaan
Marabahaya sangat mungkin mengintai manusia kapan saja dan di mana saja. Dengan memanjatkan doa sebelum melakukan pekerjaan, setidaknya bisa merasa lebih aman karena yakin Allah akan melindungi.
Keutamaan Bekerja
Di antara keutamaan bekerja dalam Islam , seorang muslim harus bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip Islam (memperhatikan aturan halal haram).
Bekerja dengan niat yang benar dan dengan cara yang halal, baik untuk mendapatkan harta maupun mengembangkan harta, akan mendapatkan beberapa keutamaan dan pahala.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengantar Bisnis dan Lembaga Ekonomi Islam Teori dan Aplikatif di Era Digita, La Ode Alimusa, (2024:41), beberapa keutamaan bekerja dalam Islam dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Mendapatkan Kecintaan dan Pahala di Sisi Allah
Seorang muslim, ketika bekerja dan berbisnis, meskipun pekerjaan kasar tetapi halal, maka mendapatkan kecintaan dari Nabi dan Allah Ta'ala.
Dikisahkan bahwa Rasulullah pernah berjumpa Sa'ad bin Muadz al-Anshari dan bersalaman, beliau merasakan telapak tangan Sa'ad bin Muaz yang kasar. Rasulullah bertanya apa sebabnya, lalu Sa'ad menjawab "Saya membajak tanah untuk keluarga ya Rasulullah". Mendengar jawaban itu, Rasulullah mencium tangan Sa'ad bin Muadz dan bersabda "Tangan ini tak akan disentuh api neraka". Dikisahkan juga bahwa Rasulullah pernah mencium tangan Muaz bin Jabal karena kasar tangannya dalam bekerja keras mencari nafkah dan bersabda: "Tangan ini dicintai Allah dan Rasul-Nya dan tidak akan disentuh api neraka."
ADVERTISEMENT
2. Mendapatkan Salah Satu Jalan Diampuninya Dosa
Bekerja keras mencari harta maupun kebutuhan hidup merupakan bagian dari jalan diampuninya dosa. Sebagaimana sabda Nabi:
"Barangsiapa pada malam harinya merasakan kelelahan dari kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni (HR. Ahmad).
Kemudian dalam riwayat lain Rasulullah bersabda: "sesungguhnya ada dosa yang tidak ditebus dengan pahala salat, zakat ataupun haji, tetapi hanya dapat ditebus dengan kesusahan mencari nafkah penghidupan" (HR. Thabrani).
3. Mendapatkan Pahala Sedekah
Hadis dari Miqdam bin Ma'dikarib, Rasulullah bersabda: "Sesuatu apa pun yang Engkau berikan sebagai makanan kepada dirimu, maka itu merupakan sedekah" (HR. Imam Ahmad).
Dalam riwayat lain, Rasulullah juga menggambarkan hasil kerja yang tidak membuahkan hasil apa-apa atau dalam kondisi rugi, maka itu sudah mendapat pahala sedekah sebagaimana Nabi bersabda:
ADVERTISEMENT
"Setiap muslim yang menanam satu tanaman atau menyemai satu semaian lalu (buahnya) dimakan oleh manusia atau binatang, maka ia itu dianggap telah bersedekah" (HR. Bukhari).
4. Menghindarkan Diri Kehinaan dan Meminta-minta
Praktik meminta-minta dan bermalas-malasan adalah perkara yang dibenci dalam Islam.
Bekerja merupakan pintu menghindarkan diri dari kehinaan dan meminta-minta kepada makhluk (orang lain). Islam memandang bahwa pekerjaan yang kasar tetapi halal lebih mulia daripada meminta-minta, sebagaimana hadis Nabi:
"Sesungguhnya seseorang dari kalian pergi mencari kayu bakar yang dipikul di atas pundaknya itu lebih baik daripada meminta-minta, baik diberi atau tidak" (HR. Bukhari).
Dalam hadis lain Rasulullah juga bersabda: "Tidak lah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri dan Nabi Dawud as. juga makan dari usahanya sendiri" (HR. Bukhari).
ADVERTISEMENT
Rasulullah bersumpah terkait masalah meminta-minta ini, sebagaimana sabdanya: "Tiga hal yang aku bersumpah atas ketiganya; tidak berkurang harta karena sedekah, tidak teraniaya seorang hamba dengan aniaya yang ia sabar atasnya, melainkan Alalah Azza Wajalla menambahkan kemuliaan, dan yang ketiga tidaklah seorang hamba membuka pintu meminta-minta, melainkan Allah membuka atasnya pintu kefakiran" (HR. Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Di riwayat lain, hal yang sama disebutkan bahwa Nabi bersabda: "Barangsiapa membuka sebuah pintu meminta-minta untuk dirinya, maka Allah akan membukakan untuknya 70 pintu kefakiran" (HR. Tirmidzi).
5. Mendapatkan Doa Nabi bagi yang Bekerja di Awal Hari
Di antara waktu yang paling baik untuk bekerja dan mencari rezeki adalah di pagi hari. Nabi mendoakan umatnya keberkahan pada pagi harinya. Seorang muslim yang bekerja di awal waktu, termasuk berbisnis, maka ia mendapatkan doa Nabi.
ADVERTISEMENT
Doa Nabi tersebut adalah: "Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka" (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah).
6. Bekerja Disejajarkan dengan Pahala Jihad
Rasulullah menyejajarkan kerja keras dalam bekerja dengan jihad. Kerja keras dalam bekerja mencari nafkah penghidupan dengan cara yang halal merupakan bagian dari jihad fi sabilillah. Nabi bersabda:
"Siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah Mujahid fi Sabilillah." (HR. Ahmad).
Hadis lain menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda: "...kalau ada seeorang keluar dari rumahnya untuk bekerja guna membiayai anaknya yang masih kecil, maka ia telah berusaha Fisabilillah.
Jika ia bekerja untuk dirinya sendiri agar tidak sampai meminta-minta pada orang lain, itupun fisabilillah. Namun apabila ia bekerja untuk bermegah-megahan, maka itulah Fisabili Syaithan atau karena mengikuti jalan setan" (HR. Thabrani).
ADVERTISEMENT
Demikian doa sebelum bekerja, manfaat, dan beberapa keutamaannya, di antara banyak keutamaan, bekerja dalam Islam sebagai motivasi bagi seorang Muslim dalam setiap aktivitas kesehariannya, termasuk dalam praktik bisnis. (glg)