Doa Sebelum Ngaji Al-Qur'an Lengkap dengan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa sebelum ngaji Al-Qur'an, Foto: Unsplash/Andri Helmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa sebelum ngaji Al-Qur'an, Foto: Unsplash/Andri Helmansyah
ADVERTISEMENT
Doa sebelum ngaji termasuk ke dalam adab membaca Al-Qur'an, di mana dalam doa tersebut berisi permohonan keberkahan dan kelancaran dalam mengaji. Hal itu juga menjadi bukti bahwa seseorang mengaji dengan niat karena Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Al-Qur'an merupakan kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya dan menjadi pedoman kehidupan umat Islam hingga akhir zaman (Indra, E-Journal IAIN Batusangkar: 102).
Oleh karena itu, membaca dan memahami isi Al-Quran penting dilakukan. Menurut Indra (E-Journal IAIN Batusangkar: 108), mengaji adalah salah satu cara memahami isi Al-Qur'an, karena selain membaca, mengaji juga berarti memaknai dan mengartikan.

Doa Sebelum Ngaji

Kegiatan mengaji Al-Quran sama halnya dengan kegiatan belajar lainnya yang memerlukan doa penghantar agar diberkahinya urusan. Maka dari itu, simak beberapa doa sebelum ngaji yang dapat diterapkan sebelum membaca Al-Qur'an, berikut:

1. Doa agar Diberi Manfaat

اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ
ADVERTISEMENT
(Allahumman fa’niy bimaa ‘alamtaniy wa ‘alimniy maa yanfa’uniy wa zidniy ilman alhamdulilahillahi alaa kulli haalin wa a’udzu billahi min haali ahlin naari)
Artinya:Ya Allah, berilah manfaat terhadap apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Ajarkan kepadaku sesuatu yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah kepadaku ilmu.
Segala puji hanya milik Allah pada setiap kondisi (bahagia atau pun susah) dan aku berlindung kepada Allah dari perbuatan penduduk neraka.” (islam.nu.or.id)

2. Doa agar Memperoleh Pemahaman

Doa 1
اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ اْلمَرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
(Allahummarzuqna fahman nabiyyina wa hifdhal mursalina wa ilhamal malaikatil muqarrabin birahmatika ya arhamar rahimina)
Artinya: “Ya Allah, anugerahilah kami pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilhamnya para malaikat yang dekat (dengan-Mu), sebab kasih sayang-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.
ADVERTISEMENT
Doa 2: doa sebelum ngaji ini dapat menjadi lanjutan dari doa pertama (di atas).
اللَّهُمَّ أَغْنِنِي باِلْعِلْمِ، وَزَيِّنِّيْ بِالْحِلْمِ، وَأَكْرِمْنِيْ بِالتَّقْوَى، وَجَمِّلْنِيْ بِالْعَافِيَةِ، بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
(Allahumma aghnini bil ‘ilmi, wazayyinni bil hilmi wa akrimni bit taqwa, wa jammilni bil ‘afiyah, birahmatika ya arhamar rahimin)
Artinya: “Ya Allah, limpahi aku dengan ilmu, hiasi diriku dengan kesantunan, muliakan aku dengan takwa, dan perindah diriku dengan kesehatan, sebab kasih sayang-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.” (nu.or.id)

3. Doa agar Tidak Mudah Lupa

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
(Allahummaj’al nafsi muthmainnatan, tu’minu bi liqa-ika wa tardla bi qadhaika)
Artinya: “Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu dan rela atas garis yang Engkau tentukan.” (jabar.nu.or.id)
ADVERTISEMENT

4. Doa agar Mudah Hafal dan Faham

فَفَهَّمْنَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُدَ الجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِيْنَ يَا حَيُّ، يَا قَيُّوْمُ، يَا رَبَّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ وَرَبَّ إِبْرَاهِيْمَ، وَيَا رَبَّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةَ وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
(Fafahhamna Sulaimana wa kulla ataina hukman wa ‘ilman wa sakhkharna ma’a dawudal jibala yusabbihna waththayra wa kunna fa ‘ilina ya hayyu, ya qayyum, ya Rabba Musa wa Harun wa Rab(ba Ibrahim, way a Rabba Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama ‘alaihim ajma’in Allahummarjuqnniyal-fahma wal-ilma wal-hikmah wal-aql birahmatika ya arhamarrahimin)
Artinya: “Kami memberikan pemahaman kepada Sulaiman. Setiap dari mereka Kami berikan kebijaksanaan dan ilmu. Kami tundukkan gunung dan burung kepada Dawud. Mereka bertasbih. Kami lah yang melakukan itu semua. Wahai zat yang hidup, wahai zat yang tegak, wahai Tuhan Musa, Harun, Tuhan Ibrahim, wahai Tuhan Muhammad SAW. Ya Allah, karuniakan aku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal dengan rahmat-Mu wahai Zat Yang Maha Pengasih,” (Perukunan Melayu Besar dalam jabar.nu.or.id).
ADVERTISEMENT

5. Doa agar Terhindar dari Ketidakbermanfaatan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَقَلْبٍ لا يَخْشَعُ وَعَمَلٍ لَا يُرْفَعُ وَدُعَاءٍ لَايُسْمَعُ
(Allahumma inni a’udzubika min ‘ilmin la yanfa’u wa qalbin la yakhsya’u wa ‘amalin la yurfa’u wa du’a-in la yusma’u)
Artinya: “Ya Allah aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, amal yang tidak diangkat diterima, dan doa yang tidak didengar.” (jabar.nu.or.id)
Ilustrasi untuk keutamaan mengaji Al-Quran, Foto: Unsplash/Ed Us

Keutamaan Mengaji Al-Quran

Berikut merupakan keutamaan mempelajari, membaca dan menghafal Al-Qur'an berdasarkan e-book Islam karya Prof. Dr, Mahmud Al-Dausary dengan judul “Keutamaan-Keutamaan Al-Qur’an” halaman 46 – 111:

1. Pengajar dan Pengkaji Al-Qur'an Menyerupai Para Malaikat dan Rasul

Al-Qur'an diwahyukan pada Rasulullah saw. melalui malaikat Jibril. Sehingga, malaikat Jibril dikenal sebagai guru pertama beliau dalam mempelajari Al-Qur'an dan Rasulullah berperan sebagai murid, di mana keduanya memiliki kedudukan paling mulia di sisi Allah.
ADVERTISEMENT

2. Sebaik-Baik Manusia adalah yang Mengajarkan dan Mempelajari Al-Qur'an

Telah diriwayatkan dari Utsman bin Affan r.a., mengenai sabda Rasulullah saw., yaitu:
إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: “Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari)

3. Mempelajari dan Mengajarkan Al-Qur'an Lebih Baik dari Semua Kekayaan di Dunia

Rasulullah saw. mengibaratkan pahala orang yang mempelajari Al-Qur'an lebih baik dari seekor unta per ayatnya, yang pada masa permulaan Islam dinilai sebagai harta paling berharga dan tidak dimiliki siapapun, kecuali oleh hartawan (HR Muslim).

4. Membaca Al-Quran adalah Perniagaan yang Menguntungkan

Dalam QS. Al-Fathir: 29 – 30, Allah Swt. memberikan pujian dan keutamaan pada para pembaca Al-Qur'an yang memahami maknanya, serta mengamalkannya sebagai orang yang berniaga dengan-Nya, yang perniagaannya kekal dan menguntungkan.

5. Turunnya Ketenangan, Rahmat dan Malaikat karena Bacaan Al-Qur'an

Keutamaan ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., berikut:
ADVERTISEMENT
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتِ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
Artinya: “Tidaklah berkumpul suatu kaum di sebuah rumah Allah (masjid), mereka membaca Kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, terkecuali akan turun ketentraman kepada mereka, hati-hati mereka dipenuhi rahmat, diliputi oleh para malaikat dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk-Nya.” (HR Muslim)

6. Membaca Al-Qur'an itu Semuanya adalah Kebaikan

Orang yang berusaha membaca Al-Qur'an secara konsisten, serta mempelajarinya seluruhnya dinilai sebagai kebaikan. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Aisyah r.a., bahwasannya telah bersabda Rasulullah saw.:
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌ لَهُ أَجْرَانِ
Artinya: “Orang yang mahir membaca Al-Quran, maka dia akan bersama dengan para malaikat yang mulia. Sedangkan, orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata dan bersusah payah untuk membacanya, maka baginya dua pahala (satu pahala dari membacanya dan satunya dari keterbataannya dan kesusahannya dalam membaca).” (HR Muslim)
ADVERTISEMENT

7. Ketinggian Derajat Seorang Hafiz

Hafiz merupakan sebutan bagi seseorang yang memiliki hafalan Al-Qur'an. Seorang hafiz dijamin kedudukannya di sisi Allah, utamanya di akhirat kelak seorang hafiz akan menempati surga yang derajatnya lebih tinggi dibanding yang bukan hafiz.

8. Seorang Hafiz Lebih Diprioritaskan di Dunia dan di Akhirat

Seorang hafiz diyakini sebagai orang yang tinggi derajatnya karena ilmu yang dimilikinya. Sehingga, sekalipun ia berasal dari kalangan bawah, seorang hafiz akan tetap diutamakan pendapatnya, posisinya sebagai imam dan lain sebagainya.

9. Seorang Hafiz adalah Ahli dan Kekasih Allah

Di antara banyaknya kemuliaan yang dimiliki seorang penghafal Al-Qur'an, kedudukan ini adalah satu kedudukan yang paling mulia, yaitu dicintai oleh Yang Maha Pencipta. Anas bin Malik r.a. meriwayatkan sabda Rasulullah saw.:
إنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنْ النَّاسِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ قَالَ هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Sesungguhnya Allah Swt. memiliki kekasih dari manusia.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka?” Nabi Muhammad saw. menjawab, “Mereka adalah sahabat Al-Quran, mereka menjadi ahli dan kekasih Allah.” (HR Ibnu Majah)

10. Seorang yang Mengajarkan Al-Quran akan memperoleh Pahala Bacaannya

Mengajarkan ilmu merupakan amalan baik yang pahalanya termasuk jariyah atau mengalir secara terus-menerus selama apa yang orang itu ajarkan diamalkan oleh orang yang mendapatkan pengajarannya, serta pahalanya sama dengan yang mengamalkan.
Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرٍ فَاعِلِهِ
Artinya: “Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka pahalanya seperti orang yang melakukannya.” (HR Muslim)
Itulah ulasan mengenai beberapa doa sebelum ngaji Al-Quran beserta terjemah dan keutamaannya yang dapat pembaca catat dan hafal, guna memaksimalkan kesempatan diberi berkah oleh Allah Swt. saat membaca kitab suci Al-Quran.
ADVERTISEMENT