Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Doa Sholat Idul Fitri dan Tata Cara Pelaksanaannya
22 April 2022 22:48 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bacaan doa sholat Idul Fitri adalah bacaan yang diucapkan ketika hendak melaksanakan ibadah salat Idul Fitri pada hari lebaran.
ADVERTISEMENT
Salat Id merupakan salat yang dilaksanakan pada 1 Syawal untuk merayakan hari kemenangan. Hukum dari salat Id sendiri adalah sunah muakkad yang artinya amalan ini sangat dianjurkan dan hukumnya hampir setara dengan salat fardu.
Dalam melaksanakan salat Id, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, termasuk membaca niat dari salat Id. Lantas, bagaimana bacaan niat salat Idul Fitri?
Simak jawabannya pada penjelasan mengenai bacaan doa salat Idul Fitri beserta tata cara pelaksanaannya di bawah ini.
Doa Sholat Idul Fitri
Niat salat Idul Fitri adalah salah satu bagian dari pelaksanaan salat Id. Niat ini dibacakan ketika akan melakukan ibadah tersebut.
Niat salat Idul Fitri hampir sama dengan niat salat lainnya. Bedanya hanya terletak pada keterangan tentang salat yang akan dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan niat salat lainnya, bacaan niat salat Idul Fitri yang diucapkan imam dan makmum memiliki perbedaan. Dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) yang ditulis oleh Saiful Hadi El Sutha, berikut bacaan niat salat Idul Fitri untuk imam dan makmum.
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri untuk Imam
Berikut bacaan niat salat Idul Fitri untuk Imam:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa)
Artinya:
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri untuk Makmum
Adapun bacaan niat salat Idul Fitri bagi makmum adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Saya niat salat sunah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala"
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Pelaksanaan salat Idul Fitri memiliki tata cara yang berbeda dengan salat pada umumnya. Pada pelaksanaan salat ini, umat Islam diwajibkan untuk mengucapkan takbir selama beberapa kali.
Salat Idul Fitri adalah salat yang terdiri dari dua rakaat. Setiap rakaat mempunyai tata cara yang berbeda-beda.
Berapakah jumlah takbir pada rakaat pertama dan kedua shalat Idul Fitri ? Jumlah takbir pada rakaat pertama adalah 7 kali, sedangkan pada rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak 5 kali.
Untuk lebih jelasnya, simak tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri yang disadur dari buku Tuntunan Praktis Ibadah Sholat yang ditulis oleh M. Chozin Machmud.
1. Membaca Niat
ADVERTISEMENT
Hal pertama yang dilakukan saat melaksanakan ibadah salat Idul Fitri adalah membaca niat seperti yang telah disebutkan pada penjelasan sebelumnya.
2. Takbiratul Ihram dan Membaca Doa Iftitah
Setelah membaca niat, kemudian dilanjutkan dengan melakukan takbiratul ihram sebanyak 7 kali dan dilanjutkan dengan membaca doa iftitah.
Dalam pelaksanaan takbir sebanyak 7 kali, dianjurkan untuk membaca doa berikut ini sebagai selingan antara ketujuh takbir tersebut:
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا.
(Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa)
Artinya:
3. Membaca Surah al-Fatihah dan Surah dalam Alquran
Usai menyelesaikan takbiratul ihram sebanyak 7 kali, langkah berikutnya adalah membaca surah al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surah pendek yang ada di Alquran.
ADVERTISEMENT
Surah yang dianjurkan untuk dibaca pada pelaksanaan salat Idul Fitri adalah surah al-Ghasyiyah.
5. Rukuk dan Iktidal
Setelah selesai membaca surah pendek, langkah berikut adalah melaksanakan rukuk dan iktidal sembari membaca tasbih khusus gerakan tersebut.
6. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud
Usai melakukan iktidal, dilanjutkan dengan gerakan sujud dan duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali lalu bangkit untuk melaksanakan rakaat kedua.
7. Takbiratul Ihram
Pada pelaksanaan rakaat kedua, takbiratul ihram kembali dilakukan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, takbiratul ihram pada rakaat kedua dilaksanakan sebanyak 5 kali.
Pelaksanaan takbiratul ihram dilakukan sesuai dengan tata cara pelaksanaan yang sama dengan takbiratul ihram pada rakaat pertama.
8. Melaksanakan Rakaat Kedua
Usai melaksanakan takbiratul ihram, dilanjutkan dengan melaksanakan rakaat kedua sebagaimana salat biasanya, yakni mulai dari membaca al-Fatihah dan surah pendek.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, melaksanakan rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali, kemudian tahiyat akhir dan ditutup dengan salam.
9. Mendengarkan Khutbah Idul Fitri
Setelah salam dan menyelesaikan salat Idul Fitri, umat Islam diharuskan untuk mendengarkan khutbah yang dibawakan oleh khatib saat itu juga.
Sebelum mendengarkan khutbah Idul Fitri , bacalah takbir sebanyak 9 kali, sedangkan sebelum memulai khutbah kedua, umat Islam dianjurkan untuk membaca takbir sebanyak 7 kali.
Adapun bacaan takbir saat salat Idul Fitri adalah sebagai berikut:
اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد
(Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil hamd)
Artinya:
ADVERTISEMENT
10. Membaca Doa Setelah Salat Idul Fitri
Setelah selesai khotbah Idul Fitri, pada umumnya khatib atau seseorang yang membacakan khotbah akan memimpin untuk membacakan doa setelah salat Idul Fitri. Bacaan doa setelah salat Idul Fitri adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.
(Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at)
ADVERTISEMENT
Artinya:
Apakah Harus Mandi Sebelum Sholat Ied?
Banyak orang yang mempertanyakan perihal hukum dari pelaksanaan mandi sebelum melaksanakan ibadah salat Idul Fitri. Hal ini membingungkan sebab tidak ada dalil yang secara langsung menunjukkan hukum dari pelaksanaan mandi sebelum salat Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Menurut Khairani, S.ST., M.Kes, dkk, dalam buku Pendidikan Agama Islam dalam Nilai Moral dan Etika Kebidanan, mandi sebelum salat Id adalah salah satu adab salat Idul Fitri.
Oleh sebab itu, mandi sebelum melaksanakan salat Idul Fitri sangat dianjurkan. Selain itu, mandi sebelum salat Idul Fitri juga dapat menjaga kesucian diri dari hadas sehingga salat Idul Fitri dapat diterima secara syariat.
(SAI)