Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Besar Kecilnya Konsumsi Seseorang
1 Desember 2021 13:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apabila di mata pelajaran ekonomi ada pertanyaan untuk melakukan identifikasikan faktor-faktor yang memengaruhi besar kecilnya konsumsi seseorang, apakah jawabannya?
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, konsumsi merupakan kegiatan manusia dalam menggunakan barang dan juga jasa.
Mengutip dari buku Pengantar Ekonomi karya Pentadireja, konsumsi adalah bagian pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk membiayai pembelian aneka jasa dan kebutuhan lain.
Artinya, perilaku manusia dalam melakukan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini juga diungkapkan dalam buku Teori Mikroekonomi karya Soeharno, barang-barang yang dihasilkan oleh produsen bukan hanya digolongkan menjadi barang mewah dan barang tidak mewah.
Namun, barang-barang itu juga bisa dibagi menjadi barang untuk memenuhi kebutuhan pokok dan barang-barang yang tergolong bukan untuk kebutuhan pokok.
Faktor yang Memengaruhi Konsumsi dalam Melakukan Bisnis
Setelah mengetahui pentingnya konsumsi untuk kehidupan sehari-hari manusia. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi besar kecilnya konsumsi seseorang?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya di bawah ini, seperti yang dikutip dari jurnal Faktor yang Memengaruhi Konsumsi dan Definisi dari Distribusi karya Dewi Setiani.
1. Tingkat pendapatan
Pendapatan merupakan suatu balas jasa dari seseorang atas tenaga yang telah diberikan. Biasanya, pendapatan yang dimaksud adalah gaji atau upah.
Apabila pendapatannya semakin besar, maka orang tersebut akan mengonsumsi lebih banyak barang atau jasa, begitu juga dengan sebaliknya.
2. Tingkat pendidikan
Pasalnya, semakin tinggi pendidikan, maka akan semakin besar pula kebutuhan yang ingin dipenuhinya. Salah satu contohnya adalah seorang mahasiswa atau siswa yang membutuhkan komputer untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.
ADVERTISEMENT
3. Tingkat kebutuhan
Tidak hanya pendapatan dan pendidikan, kebutuhan juga termasuk ke dalam faktor yang memengaruhi besar kecilnya konsumsi.
Hal ini karena kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda. Misalnya, kebutuhan seseorang yang ada di pedesaan, tentunya kebutuhannya berbeda dengan orang yang ada di kota .
4. Kebiasaan masyarakat
Zaman sudah berkembang cukup modern, sehingga kecenderungan untuk melakukan tindakan konsumerisme selalu ada di tengah masyarakat.
Namun, untuk bisa mengatur besar atau kecilnya konsumsi tergantung pada pola hidup ekonomis, yaitu membeli barang dan jasa atau barang benar-benar dibutuhkan maka secara tidak langsung telah meningkatkan kesejahteraan hidup.
5. Harga barang
Apabila harga barang naik, maka daya beli konsumen cenderung menurun, sedangkan jika harga barang dan jasa turun, daya beli konsumen akan naik. Konsep ini sesuai dengan hukum permintaan.
ADVERTISEMENT
6. Mode
Barang-barang yang baru bisa menjadi mode atau tren di tengah masyarakat. Hal ini karena barang tersebut laku di pasaran dan membuat peminatnya terus bertambah.
Contoh yang baru-baru ini terjadi adalah warna lilac yang ada di baju, celana, maupun kerudung tengah digandrungi oleh masyarakat luas. Akibatnya, warna lilac menjadi favorit dan peminatnya semakin meningkat.
(JA)