Konten dari Pengguna

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jumlah Uang yang Beredar di Masyarakat

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 Januari 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Faktor-faktor yang memengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Faktor-faktor yang memengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada berbagai macam faktor-faktor yang memengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah tingkatan pendapatan, harga barang, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 yang diterbitkan oleh Grasindo, mata uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Sentral.
Uang yang dikeluarkan Bank Sentral meliputi uang kertas dan uang logam, sehingga yang dimaksud mata uang dalam peredaran adalah uang kartal.
Sebelumnya, jumlah uang beredar adalah jumlah uang dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya jumlah uang beredar ditentukan oleh besarnya penawaran uang dari bank sentral dan permintaan uang dari masyarakat.
Dalam arti sempit, uang yang beredar adalah mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral yang dimiliki oleh perorangan, perusahaan, dan lembaga-lembaga pemerintah.
Dalam arti luas, uang yang beredar meliputi mata uang dalam peredaran, uang giral, dan uang kuasi. Uang kuasi terdiri dari deposito berjangka, tabungan, dan rekening valuta asing milik swasta dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Jika uang yang beredar di masyarakat semakin besar, harga barang akan semakin naik, sehingga nilai uang akan turun. Namun, jika jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin berkurang, harga barang akan turun dan nilai uang kembali naik.
Jumlah uang beredar. Foto: Shutterstock

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peredaran Uang

Lantas, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi peredaran uang di masyarakat? Mengutip buku Detik-Detik Fokus SBMPTN Soshum 2015 yang diterbitkan oleh Tim Zero Eduka, berikut informasi lebih lengkapnya, yakni:
1. Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin besar pula jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
Sebaliknya, jika semakin rendah pendapatan masyarakat, semakin sedikit jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
2. Tingkat suku bunga
Tingkat suku bunga akan memengaruhi jumlah uang yang beredar. Bila tingkat suku bunga rendah, maka masyarakat akan enggan untuk menyimpan uangnya di bank.
Oleh karena itu, jumlah uang yang beredar akan meningkat. Sebaliknya, jika tingkat suku bunga tinggi, jumlah uang beredar menurun karena banyak orang yang menyimpan uangnya di bank.
3. Selera masyarakat
Selera masyarakat akan memengaruhi jumlah uang yang beredar. Misalnya peningkatan terhadap mode pakaian baru akan memengaruhi jumlah uang yang beredar.
4. Harga barang
Harga barang juga memengaruhi jumlah uang yang beredar. Contohnya bila harga naik, jumlah dan peredaran uang akan semakin cepat.
5. Fasilitas kredit
Fasilitas kredit dengan menggunakan kartu kredit atau cara angsuran akan memengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Misalnya, jika seseorang melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit, permintaan uang tunai semakin menurun.
ADVERTISEMENT
6. Kekayaan yang dimiliki masyarakat
Jumlah uang yang beredar dalam masyarakat semakin besar apabila ragam bentuk kekayaan sedikit. Sebaliknya, bila ragam bentuk kekayaan semakin banyak atau luas, jumlah uang beredar di dalam masyarakat semakin menurun.
(JA)