news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fenomena Alam Abrasi: Pengertian, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
20 Januari 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fenomena alam abrasi adalah suatu proses terjadinya pengikisan yang disebabkan oleh tenaga air laut. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Fenomena alam abrasi adalah suatu proses terjadinya pengikisan yang disebabkan oleh tenaga air laut. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Abrasi adalah salah satu fenomena alam yang biasanya terjadi di wilayah pantai. Abrasi juga merupakan salah satu jenis erosi yang terjadi di permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu jenis erosi, abrasi tentunya mengakibatkan terjadinya proses pengikisan. Oleh karena itu, abrasi sering disebut sebagai erosi pantai.
Abrasi sendiri disebabkan oleh tenaga gelombang air laut yang menerpa wilayah pantai. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika abrasi disebabkan oleh aktivitas manusia.
Untuk memahami fenomena abrasi lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Fenomena Alam Abrasi

Dikutip dari buku Teknologi Pegar untuk Penanggulangan Erosi Dan Abrasi Pantai karya Prof. Dr. Ir. Dede Manarolhuda Sulaiman, M.Sc., abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab abrasi tidak hanya disebabkan oleh tenaga gelombang laut, tetapi juga aktivitas manusia.
ADVERTISEMENT
Salah satu aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya abrasi adalah penambangan pasir. Penambangan pasir sangatlah berperan banyak terhadap abrasi pantai.
Berkurangnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan arah arus laut yang menghantam pantai.

Dampak Abrasi

Abrasi akan menimbulkan beberapa dampak. Salah satu dampak dari abrasi adalah munculnya beberapa bentang alam.
Salah satu dampak dari fenomena alam abrasi adalah munculnya tebing terjal di area pantai. Foto: Pexels.com
Jenis-jenis bentang alam yang muncul akibat adanya dampak abrasi adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Selain dampak-dampak di atas, abrasi juga dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kondisi ekologis yang ada di wilayah pantai. Pengaruh-pengaruh tersebut ialah:

Cara Mencegah Abrasi

Abrasi merupakan fenomena alam. Akan tetapi, fenomena ini bisa dicegah agar tidak bisa merusak ekosistem yang ada di sekitar pantai.
Dikutip dari lama resmi Kemendikbud, berikut beberapa upaya untuk mencegah abrasi.
Salah satu cara mencegah terjadinya abrasi adalah menanam pohon bakau. Foto: Pexels.com
1. Membangun Pemecah Gelombang
Pemecah gelombang dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah abrasi pantai. Di Indonesia sendiri, cara ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai wilayah untuk menangkal arus gelombang air laut.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, abrasi pun berkemungkinan tidak akan terjadi sehingga ekosistem daerah pantai pun akan tetap terjaga.
2. Menanam Mangrove atau Bakau
Hutan mangrove atau hutan bakau adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah abrasi. Sistem vegetasi pohon bakau dapat menyerap air sehingga abrasi pun dapat dicegah.
Hutan mangrove tidak hanya dapat mencegah abrasi, tapi juga dapat menjadi tempat habitat biota laut untuk berkembang biak. Oleh karena itu, hutan mangrove memiliki banyak manfaat sehingga dapat menjadi salah satu solusi untuk menjaga ekosistem daerah pantai.
(SAI)