Format Surat Rekomendasi LPDP yang Baik dan Benar

Ilustrasi format surat rekomendasi LPDP. Foto: Unsplash

Surat rekomendasi termasuk salah satu persyaratan umum ketika mendaftarkan diri pada beasiswa LPDP. Sebelum membuatnya, pendaftar harus mengetahui bagaimana format surat rekomendasi LPDP yang baik dan benar.

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah program beasiswa magister, doktor, serta dokter spesialis, dokter subspesialis dan fellowship untuk masyarakat Indonesia. LPDP termasuk Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Program beasiswa ini dibuka setiap tahun dan dapat diikuti oleh masyarakat yang memenuhi syarat.

Supaya lolos seleksi administrasi, pendaftar harus memerhatikan dengan teliti apa saja syarat dokumen yang harus dikumpulkan. Surat rekomendasi pun tidak boleh luput dan harus sesuai format yang ditentukan oleh LPDP.

Apa itu Surat Rekomendasi LPDP?

Ilustrasi LPDP. Foto: Unsplash

Surat rekomendasi adalah sebuah dokumen dari tokoh masyarakat atau akademisi yang isinya merekomendasikan seseorang. Dalam hal ini, yang direkomendasikan adalah calon pendaftar beasiswa LPDP.

Dikutip dari buku Saatnya Berburu Beasiswa! karya Enung Nurhayati (2017), surat rekomendasi bisa diberikan oleh orang yang mengenali pendaftar dengan baik, dari sisi akademis, organisasi, maupun pekerjaan. Tujuannya supaya rekomendasi yang diberikan bersifat jujur dan sesuai dengan pribadi pendaftar. Selain itu, memilih orang yang tepat juga penting agar deskripsi rekomendasi dapat dituliskan dengan lebih akurat.

Dikutip dari buklet Program Umum Beasiswa Reguler 2023 yang dirilis oleh LPDP, surat rekomendasi harus dilampirkan saat mendaftar. Surat ini dituliskan untuk memenuhi persyaratan masing-masing program dan diterbitkan paling lama 1 tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.

Terdapat dua cara menyampaikan surat rekomendasi, yaitu melalui online form dan offline form. Surat rekomendasi online form disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif, dan nomor telepon.

Setelah melakukan tahap ini, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi, yang kemudian dikirimkan kembali pada LPDP. Cara kedua yaitu offline form yaitu melampirkan surat pada saat aplikasi pendaftaran.

Baca juga: Contoh Surat Perintah Tugas, Format, dan Fungsinya

Format Surat Rekomendasi LPDP

Ilustrasi format surat rekomendasi LPDP. Foto: Unsplash

Setiap tahunnya, LPDP akan mengeluarkan format surat rekomendasi melalui laman resminya. Format tersebut biasanya terdiri dari kop surat, data diri pemberi rekomendasi, pernyataan pemberian rekomendasi, data diri pendaftar, dan deskripsi rekomendasi.

Terakhir, ditutup dengan tanda tangan pemberi rekomendasi. Deskripsi surat rekomendasi juga harus diisi secara jelas dan sebaik mungkin mencerminkan diri pendaftar.

Pendaftar beasiswa dapat mengikuti format di bawah ini dalam membuat surat rekomendasi:

(TAR)

Baca juga: Beasiswa BRI 2023 untuk Mahasiswa, Cek Syaratnya!