Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fungsi Bank Sentral, Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
24 Februari 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, bank sentral juga berperan menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, contoh bank sentral adalah Bank Indonesia.
Berdasarkan kutipan dari www.bi.go.id tentang Kelembagaan Bank Sentral (3) seiring berjalannya waktu bank sentral fungsinya berkembang menjadi penerbit uang suatu negara, bank pemerintah, pengawas sistem keuangan negara, dan membuat kebijakan moneter.
Fungsi Bank Sentral dan Jenis-Jenisnya
Sebelum membahas fungsi bank sentral, berikut ini pembahasan tentang jenis-jenisnya:
1. Bank Sentral Nasional
Adalah jenis bank sentral yang hanya melayani satu negara seperti Bank Indonesia.
2. Bank Sentral Regional
Terdapat beberapa negara yang memiliki jenis bank sentral regional yaitu hanya melayani sekelompok negara atau wilayah tertentu. Contohnya Bank Sentral Eropa (ECB) yang melayani beberapa negara anggota zona euro.
3. Bank Sentral Internasional
Bank Sentral Internasional adalah bank sentral beberapa organisasi, seperti Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF). Bank sentral internasional berperan memberikan dukungan keuangan dan menangani permasalahan ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Setiap jenis bank sentral memiliki peran dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan dan struktur ekonomi global yang ada.
Daftar Fungsi Bank Sentral dan Tujuannya
Berikut ini fungsi bank sentral dan tujuannya:
1. Kebijakan Moneter
Bank sentral berfungsi mengontrol suplai uang dan suku bunga untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kebijakan moneter bank sentral adalah langkah-langkah yang diambil suatu negara untuk mengatur jumlah uang yang beredar di pasar, suku bunga, dan kondisi moneter lainnya.
Tujuan utama dari kebijakan moneter adalah untuk mencapai dan memelihara stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan stabilitas sistem keuangan. Bank sentral memiliki beberapa alat kebijakan moneter sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Kebijakan moneter bank sentral sering menjadi salah satu instrumen utama dalam upaya mengendalikan siklus ekonomi, mengatasi inflasi, dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
2. Pengaturan Stabilitas Keuangan
Fungsi bank sentral selanjutnya menjaga stabilitas sistem keuangan dengan mengawasi dan mengelola risiko yang mempengaruhi stabilitas ekonomi.
Stabilitas keuangan adalah kondisi dimana sistem keuangan suatu negara berfungsi secara efektif, tanpa adanya ketidakstabilan yang signifikan dan mengganggu aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Berikut adalah penjelasan fungsi pengaturan stabilitas keuangan oleh bank sentral:
ADVERTISEMENT
3. Emiten Uang
Emiten uang bank sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pencetakan dan pengeluaran uang kertas dan koin yang berlaku sebagai alat tukar resmi di suatu negara. Bank sentral mempunyai otoritas tunggal mengeluarkan mata uang nasional dan mengatur pasokan uang dalam sistem perekonomian.
Tujuan utama emiten uang pada bank sentral sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
4. Keseimbangan Pembayaran
Bank sentral berfungsi memantau dan mengatur cadangan devisa negara dan berperan menjaga keseimbangan pembayaran internasional.
Fungsi keseimbangan pembayaran bank sentral sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
5. Pengawasan dan Pengaturan Bank
Fungsi pengawasan dan pengaturan bank sentral melibatkan berbagai aspek yang bertujuan menjaga integritas sistem keuangan suatu negara.
Berikut adalah beberapa tujuan utama pengawasan dan pengaturan bank sentral:
ADVERTISEMENT
6. Penyelenggaraan Kebijakan Mata Uang Asing
Penyelenggaraan kebijakan mata uang oleh bank sentral melibatkan kebijakan yang ditetapkan untuk mengatur dan mengelola mata uang nasional. Berikut adalah beberapa aspek utama dari penyelenggaraan kebijakan mata uang oleh bank sentral:
ADVERTISEMENT
Fungsi bank sentral berperan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang, mengendalikan inflasi, dan melindungi kepentingan ekonomi nasional. Hal ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas keuangan dalam perekonomian negara.
Fungsi-fungsi bank sentral tersebut dapat berbeda-beda di setiap bank sentral. Hal ini berdasarkan peran dan tanggung jawabnya dalam struktur ekonomi negara tersebut.(zen)