Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Substansi Hukum dan Contohnya di Indonesia
21 Februari 2024 20:22 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bidang hukum terdapat berbagai istilah, termasuk dengan substansi hukum. Untuk lebih paham mengenai istilah tersebut, pengertian substansi hukum dan contohnya perlu diketahui terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Pada suatu negara, hukum memiliki peranan yang penting. Hukum memiliki cakupan yang lebih luas dari hukum itu sendiri. Oleh karena itu, hukum terdiri dari berbagai struktur dan sistem yang terbagi ke dalam beberapa bagian. Hal inilah yang memunculkan berbagai istilah pada bidang hukum.
Salah satu istilah yang melekat pada hukum adalah substansi hukum. Substansi hukum berbeda dengan struktur, maupun lembaga dan proses yang mengisinya. Substansi hukum termasuk ke dalam suatu sistem hukum yang ada pada suatu negara, termasuk dengan struktur dan budaya hukum.
Pengertian Sistem Hukum
Sebelum membahas mengenai substansi hukum dan contohnya, ada baiknya mengetahui pengertian dari sistem hukum terlebih dahulu. Sistem hukum ini berjalan dengan tiga unsur yang saling berkaitan. Ketiga unsur tersebut antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Struktur Hukum
Struktur hukum atau legal structure adalah pola yang menunjukkan bagaimana hukum dijalankan sesuai dengan ketentuan formal yang ada. Struktur ini menunjukkan bagaimana pengadilan, pembuat hukum, dan proses hukum itu berjalan dan dijalankan.
2. Substansi Hukum
Selanjutnya ada substansi hukum. Substansi hukum atau legal substance adalah segala aturan dan norma yang ada pada suatu tatanan masyarakat yang berada dalam sistem hukum.
Sehingga dapat diartikan substansi hukum adalah aturan yang berlaku pada masyarakat.
3. Budaya Hukum
Unsur yang terakhir adalah budaya hukum atau legal culture. Budaya hukum merupakan sikap dan nilai yang berhubungan dengan tingkah laku terhadap hukum dan lembaga yang ada.
Ketiga unsur sistem hukum tersebut saling berhubungan dan penting untuk ditegakkan bersama-sama. Sebab, jika salah satunya mengalami kendala maka bisa menimbulkan tidak tercapainya penegakan hukum.
ADVERTISEMENT
Pada ketiga unsur tersebut, salah satunya yang akan dibahas secara lebih mendalam adalah substansi hukum. Hal ini meliputi contoh nyata dari substansi hukum tersebut.
Pengertian Substansi Hukum
Dikutip dari buku Kelemahan Sistem Pengawasan Internal Badan Usaha Milik Negara Perkebunan Secara Substansi Hukum, Anderson Siringoringo, dkk., (2022:84), substansi hukum merupakan aturan, norma hukum, dan asas hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.
Aturan dan norma hukum ini diterapkan sesuai pola perilaku manusia dalam suatu tatanan masyarakat yang berada dalam sistem hukum tersebut.
Substansi hukum menyangkut produk hukum yang dihasilkan oleh orang yang berada di sistem hukum tersebut. Produk yang telah dikeluarkan ini berarti aturan yang telah disusun dalam suatu hukum.
ADVERTISEMENT
Peraturan memiliki peran untuk mengarahkan masyarakat menuju ketertiban, kedamaian, dan keadilan.
Dalam substansi hukum terdapat penjelasan mengenai hak dan kewajiban, aturan perilaku, sanksi atas pelanggaran, dan berbagai hukum serta ketentuan lainnya yang mengatur hubungan di masyarakat.
Keberadaan substansi hukum menjadi landasan untuk penerapan penegakan hukum.
Substansi hukum bersama dengan struktur dan budaya hukum merupakan unsur penting dalam penegakan hukum. Apabila salah satu dari ketiga unsur hukum tersebut tidak berfungsi dengan baik, maka akan ada kinerja hukum yang terganggu.
Tidak jarang jika kinerja hukum terganggu, dapat mengakibatkan munculnya persoalan hukum yang baru.
Unsur tersebut merupakan bagian dari berbagai faktor penegakan hukum yang tidak bisa diabaikan. Apabila diabaikan, maka akan menyebabkan tidak tercapainya penegakan hukum yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu substansi hukum memiliki peran yang penting dalam memastikan keadilan dan ketertiban dalam hidup bermasyarakat di suatu negara.
Sebab pada substansi hukum sudah terdapat batasan yang mengatur interaksi antar individu dan lembaga pada negara hukum.
Contoh dari Substansi Hukum
Sejalan dengan pendapat Lawrence M. Friedman, salah satu unsur dari sistem hukum adalah substansi hukum. Yang termasuk ke dalam substansi hukum adalah materi hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.
Selain itu di Indonesia juga terdapat hukum materiil seperti hukum perdata, hukum tata negara, hukum pidana, dan hukum administrasi. Kemudian ada juga hukum formil yang di dalamnya termasuk dengan hukum perdata, hukum pidana, dan lainnya.
Jenis hukum yang berlaku di dalam negara ini termasuk ke dalam bagian substansi hukum. Hal ini meliputi materi hukum yang ada dalam peraturan perundang-undangan. Sehingga aturan yang berlaku dalam negara ini merupakan bagian dari substansi hukum.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui pengertian substansi hukum, maka penting untuk tahu contoh dari substansi hukum tersebut. Terdapat beberapa contoh yang bisa diketahui untuk lebih memahami substansi hukum. Adapun beberapa contoh tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Konstitusi
Contohnya adalah konstitusi pada suatu negara yang mengandung substansi hukum untuk menetapkan prinsip-prinsip dasar pemerintahan. Hal ini termasuk pemisahan kekuasaan antara cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Tidak hanya itu, contoh substansi hukum di bidang konstitusi termasuk dengan menjamin hak-hak dasar warga negara. Hal ini meliputi kebebasan berbicara, beragama, dan hak untuk membela diri.
2. Hukum Pidana
Contoh selanjutnya adalah hukum pidana. Hukum perdata yang ada pada suatu negara menetapkan substansi hukum mengenai tindak pidana dan sanksinya.
Contoh mudahnya adalah apabila terjadi tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian, dan penipuan, akan dikenakan hukum sesuai yang diatur sebagai tindak pidana dengan sanksi yang sesuai.
ADVERTISEMENT
3. Hukum Perdata
Tidak hanya hukum pidana, terdapat juga hukum perdata yang bisa menjadi contoh. Hukum perdata mengatur hubungan antara individu dengan hukum dalam hal kontrak, hak milik, dan pertanggungjawaban.
Substansi hukum perdata ini mencakup prinsip-prinsip seperti keabsahan kontrak, tanggung jawab tort, dan hak-hak properti. Sehingga jika terjadi kesalahan atau kerugian, maka bisa mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
4. Hukum Ketenagakerjaan
Selanjutnya ada hukum ketenagakerjaan. Hukum ini mengatur hubungan antara pekerja dan atasan, termasuk hal-hal seperti upah, jam kerja, cuti, dan perlindungan terhadap diskriminasi atau pelecehan di tempat kerja.
5. Hukum Lingkungan
Contoh berikutnya ada di bidang substansi hukum lingkungan. Hal ini termasuk aturan dan regulasi yang dirancang untuk melindungi lingkungan alam dan sumber daya alam.
Yang termasuk ke dalam hukum lingkungan adalah regulasi tentang polusi udara dan air, perlindungan habitat satwa liar, dan pengelolaan limbah. Sehingga jika terjadi individu yang melanggar regulasi tersebut, dapat dikenakan hukuman yang berlaku.
ADVERTISEMENT
6. Hukum Internasional
Contoh lainnya adalah pada hukum internasional. Hukum ini merupakan substansi hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara dalam berbagai konteks. Mulai dari perdamaian dan keamanan internasional, hak asasi manusia, dan perdagangan internasional.
Dengan adanya hukum internasional, kehidupan serta hubungan antar negara bisa terjalin dengan baik. Apabila terdapat negara yang mengabaikan atau melanggar aturan hukum internasional ini, maka bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain beberapa contoh dari substansi hukum tersebut, masih banyak contoh lainnya yang berkaitan dengan substansi hukum. Jika mencari contoh yang lebih sederhana, maka berikut beberapa contohnya yang diambil dari kehidupan bermasyarakat sehari-hari:
ADVERTISEMENT
Apapun kegiatan yang berhubungan dengan aturan perundang-undangan maka termasuk ke dalam contoh substansi hukum.
Terutama jika terjadi kegiatan yang melanggar aturan perundang-undangan tersebut. Sebab, segala sesuatunya mengenai hukum telah diatur melalui aturan perundang-undangan.
Itulah informasi seputar pengertian substansi hukum dan contohnya yang ada di Indonesia.
Dengan mengetahui definisi serta contoh dari substansi hukum yang ada di negara ini, diharapkan bisa mempermudah pemahaman mengenai hukum yang berlaku serta implementasinya. (PRI)