Fungsi dari Lapisan Ozon di Atmosfer: Penangkal Radiasi hingga Pengatur Suhu

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Foto: Unsplash

Atmosfer dapat diartikan sebagai selubung gas atau lapisan udara yang menyelubungi bumi. Seperti yang diketahui, atmosfer bumi berfungsi sebagai pelindung dari sinar ultraviolet matahari yang tidak baik bagi makhluk hidup.

Tanpa adanya atmosfer, suhu bumi akan tidak stabil karena tidak adanya penjagaan dan pembuangan panas sinar ultraviolet keluar dari bumi.

Mengenai hal tersebut, atmosfer dibantu oleh lapisan ozon yang berguna dalam melindungi bumi dari panas matahari. Untuk dapat mengetahui fungsi dari lapisan ozon di atmosfer dan mengenali apa itu lapisan ozon, simak selengkapnya di bawah ini.

Lapisan Ozon

Ozon adalah molekul yang tersusun dari tiga atom oksigen (O3) yang terbentuk dari penggabungan antara oksigen (O2) dan O-, dengan bantuan sinar ultra violet (UV).

Dikutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Mamat dkk, sekitar 25 km di atas lapisan permukaan bumi, terdapat lapisan ozon di dalamnya.

Ilustrasi lapisan ozon yang menjadi pelindung Bumi. Foto: Pexels

Posisi ini berada pada lapisan statosfer di ketinggian 20-35 km. Pada statoser, molekul-molekul ozon akan terbentuk dan terurai secara alami di sana. Setiap molekuknya, ozon diperkirakan mengandung tiga atom oksigen.

Mengutip buku Lingkungan Abiotik karangan Sucipto dkk, ozon terkonsentrasi pada lapisan atas atmosfer dengan lapisan oksigen bermuatan tinggi.

Ozon mampu menyerap lebih banyak radiasi ultraviolet yang sampai menyentuh atmosfer, sehingga pada waktu pertama tersebut, atmosfer mampu melindungi makhluk hidup dari adanya bahaya sentuhan langsung dengan partikel-partikel yang bermuatan listrik di matahari.

Dengan berkembangnya lapisan ozon, wilayah daratan benua juga menjadi tempat yang nyaman bagi kehidupan makhluk hidup.

Fungsi dari Lapisan Ozon di Atmosfer

Peran besar lapisan ozon dalam menjaga dan melindungi bumi dari paparan radiasi ultraviolet, menjadikan lapisan tersebut penting untuk terus dijaga dengan baik.

Pasalnya, seiring pertambahan waktu, lapisan ozon semakin lama akan terus mengalami penipisan. Hal inilah yang membuat fungsi dan kinerja pada lapisan ozon tidak dapat diberlakukan secara maksimal. Kondisi ini yang menjadi faktor utama penyebab pemanasan global yang tengah terjadi.

Oleh sebab itu, penting dalam memahami fungsi dari lapisan ozon di atmosfer untuk dapat menanamkan pemikiran pada manusia. Ini supaya manusia dapat mengatasi penipisan lapisan ozon yang berkelanjutan.

Fungsi lapisan ozon berkaitan erat dengan perlindungan. Foto: PxHere

Fungsi dari lapisan ozon di atmosfer berkaitan erat akan suatu perlindungan. Adapun fungsi-fungsinya bagi kesejahteraan ekosistem makhluk di bumi, adalah sebagai berikut.

1. Penangkal Radiasi

Secara umum, lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dengan cara menyaring pancaran ultraviolet B dari matahari. Lapisan ozon ini mencegah adanya radiasi UV yang berlebihan pada bumi karena sifatnya yang membahayakan.

Meskipun dibutuhkan bagi tubuh sebagai vitamin D, radiasi UV yang berlebihan akan merusak tumbuhan dan plankton apabila tanpa perlindungan.

Selain itu, radiasi UV yang berlebihan ketika mengenai kulit akan memberikan efek sunburn (kulit terbakar), hingga terparahnya dapat menyebabkan kanker.

2. Pelindung dari Hujan Meteor

Lapisan ozon juga berperan dalam melindungi bumi dari jatuhnya pecahan-pecahan benda langit dari luar angkasa. Dikutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial karangan Mamat dkk, atmosfer diperkirakan mendapat gempuran seratus ribu juta meteor setiap harinya.

Namun, begitu sesampainya di atmosfer, hujan meteor ini akan terbakar dan hancur menjadi gas ataupun debu karena gesekan dengan gas-gas yang ada pada di lapisan ini.

3. Pengatur Suhu Bumi

Tidak hanya berperan penting dalam menyaring pancaran radiasi yang masuk ke bumi, lapisan ozon juga berfungsi untuk menjaga suhu bumi. 

Hal ini disebabkan molekul-molekul yang ada pada atmosfer, tempat lapisan ozon berada, dapat menyerap energi matahari begitu paparannya mengenai permukaan bumi.

Selain itu, molekul ini akan menangkap dari energi yang dipantulkan dari matahari untuk menyebarkan kehangatan pada malam hari agar tidak terlalu dingin.

(HDP)