Fungsi Hutan bagi Atmosfer Kita dan untuk Kehidupan Sehari-Hari

Fungsi hutan bagi atmosfer kita. Foto: Unsplash

Hutan dijuluki dengan paru-paru dunia, tapi apa sebetulnya fungsi hutan bagi atmosfer kita?

Istilah hutan sebagai paru-paru dunia ada karena hutan menghasilkan banyak tumbuh-tumbuhan. Dari tumbuh-tumbuhan tersebut, karbon dioksida bisa diserap dan mampu menghasilkan oksigen yang bermanfaat untuk iklim di dunia.

Lebih lanjut, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon dan biasanya tidak dipelihara orang.

Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.

Dari laman resmi WWF atau World Wide Fund for Nature, hutan adalah sebuah ekosistem yang kompleks, yang menjadi rumah bagi ratusan bahkan ribuan jenis satwa dan tumbuhan, menyuplai kita dengan air bersih dan udara segar, dan menjaga iklim dan temperatur bumi tetap stabil.

Tidak hanya bermanfaat untuk manusia, hutan juga menjadi salah satu tempat bagi binatang yang memiliki habitat di hutan. Oleh karena itu, kelestarian hutan perlu dicapai agar tetap berkembang dan menjadi tempat yang baik bagi makhluk hidup serta tumbuh-tumbuhan.

Fungsi Hutan untuk Kehidupan Makhluk Hidup

Fungsi hutan untuk kehidupan makhluk hidup. Foto: Unsplash

Lebih lanjut, keberadaan hutan mempunyai manfaat yang sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup serta hewan yang ada di sekitarnya.

Mengutip dari jurnal Memanfaatkan Hutan, Mengurangi Emisi karya Dodik Ridho Nurrochmat, berikut fungsi-fungsi dari hutan, yakni:

1. Hutan mampu menyerap CO2

Salah satu manfaat penting yang dimiliki oleh hutan adalah fungsinya yang berguna untuk atmosfer. Ini karena hutan secara tidak langsung berperan penting dalam menyerap CO2 di atmosfer melalui proses fotosintesis dan menyimpannya dalam bentuk biomassa.

Selain itu, hutan juga dapat menjadi pengemisi dari karbon dioksida yang dihasilkan dari proses respirasi, dekomposisi, dan juga pembusukan yang dibantu oleh berbagai macam jasad renik.

2. Penyimpan cadangan air

Seperti yang diketahui, hutan merupakan tempat di mana banyak sekali pohon dan juga tanah yang subur. Akibatnya, secara tidak langsung hutan bisa dikatakan sebagai penyimpan cadangan air.

3. Habitat bagi hewan dan tanaman

Menurut laman ForestDigest, hutan juga bisa bermanfaat untuk habitat hewan dan juga tumbuhan. Perlu diketahui bahwa cukup banyak hewan dan spesies tumbuhan yang hanya cocok hidup di iklim atau suhu yang ada di hutan.

Jika tidak ada hutan atau terjadi bencana alam, seperti kebakaran hutan, hal ini tentu bisa membuat sebagian hewan bahkan tumbuhan kehilangan tempat tinggalnya.

4. Mampu mencegah banjir dan juga tanah longsor

Hutan dipenuhi dengan pohon yang mampu menyerap air, hal ini menyebabkan hutan juga bisa bermanfaat untuk mencegah banjir. Lebih lanjut, hutan juga bisa menjadi salah satu opsi untuk mencegah tanah longsor atau erosi karena akar tumbuhan tersebut.

(JA)