Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Gejala Penyakit Gula: Kulit Menjadi Kering hingga Penurunan Berat Badan
29 Oktober 2021 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyakit gula adalah salah satu penyakit yang disebabkan karena kadar gula darah yang meningkat atau yang bisa disebut juga dengan diabetes.
ADVERTISEMENT
Menurut jurnal yang berjudul Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus yang disusun oleh Pusdatin Kementerian Kesehatan RI, diabetes merupakan kasus yang bisa menyerang berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia.
Tidak hanya menyebabkan kematian di beberapa belahan negara, diabetes juga menjadi salah satu penyebab utama dari berbagai penyakit. Misalnya, seperti kebutaan, penyakit jantung, hingga gagal ginjal.
Gejala Penyakit Gula
Meski demikian, gejala penyakit gula menjadi salah satu gejala yang bisa dilihat secara langsung. Penasaran seperti apa gejala penyakit gula yang menghampiri seseorang? Berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI.
1. Frekuensi buang air kecil yang meningkat
Karena kandungan glukosa yang meningkat di dalam tubuh, hal ini membuat efek samping yakni frekuensi buang air kecil yang semakin sering. Pasalnya, hal ini juga termasuk pertanda bahwa seseorang sedang berusaha untuk menyingkirkan semua glukosa ekstra dari dalam darah.
ADVERTISEMENT
2. Rasa haus yang berlebihan
Poin ini masih memiliki hubungan dengan poin yang kedua dari gejala penyakit gula. Pasalnya, karena terlalu sering membuang air kecil, manusia membutuhkan banyak air untuk kembali mengisi jumlah air di dalam tubuh yang berkurang.
3. Penurunan berat badan
4. Kulit jadi bermasalah
Pengidap penyakit diabetes tidak pernah lepas dari masalah kulit, seperti kering dan gatal. Tidak hanya itu, biasanya permasalahan kulit ini terus terjadi hingga menyebabkan seseorang mengalami iritasi.
5. Penyembuhan yang lambat
ADVERTISEMENT
Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda diabetes lainnya. Penyebabnya karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.
Tidak hanya itu, penyakit gula, seperti diabetes juga mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.
6. Mudah letih
Menurut beberapa penelitian, ketika seseorang mengalami peningkatan pada gula darah , hal ini bisa menyebabkan badannya terasa cepat letih. Bahkan, beberapa kali seseorang yang mengidap penyakit gula, harus mengurangi beberapa kegiatannya.
7. Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan atau mati rasa merupakan tanda bahwa saraf yang ada di dalam tubuh sedang dirusak oleh diabetes. Tidak hanya itu, penyakit diabetes sering disebut silent killer jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah terjadi komplikasi.
ADVERTISEMENT
Biasanya, seseorang yang mengalami kesemutan atau mati rasa ini bisa berpengaruh pada penglihatan. Itu sebabnya bisa saja kesemutan yang dialami menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
(JA)