Konten dari Pengguna

Gelar Drs. Setara dengan Apa? Ini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 September 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gelar Drs. setara dengan sarjana. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelar Drs. setara dengan sarjana. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Drs. merupakan salah satu gelar akademik di Indonesia. Gelar Drs. merupakan singkatan dari Doktorandus. Karena tak lagi populer, ada banyak orang yang bertanya Drs. setara dengan gelar apa.
ADVERTISEMENT
Drs. adalah gelar yang setara dengan strata 1 atau S-1 dalam berbagai rumpun, mulai dari Ilmu Sosial, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Seni, Ilmu Pedagogi, dan Pendidikan.
Kemunculan gelar Drs. tidak lepas dari sejarah penjajahan dan perkembangan pendidikan di Indonesia. Agar lebih paham, berikut pembahasan tentang sejarah singkat gelar Drs. dan mengapa gelar tersebut saat ini tidak lagi diberikan kepada sarjana di Indonesia.

Sejarah Gelar Drs.

Ilustrasi gelar Drs. setara dengan sarjana. Foto: Unsplash
Gelar Drs. adalah gelar yang diadopsi dari dunia pendidikan di Belanda. Dalam buku Aura biru: Catatan para pelaku sejarah ITB oleh Aman Mostavan, Doktorandus merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, yang diambil dari dari bahasa Latin.
Doktorandus artinya “Ia yang akan dijadikan ilmuwan atau doktor”. Setara dengan Drs., ada juga gelar Dra. atau Doktoranda yang diperuntukkan bagi sarjana perempuan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Belanda memberikan gelar Drs. kepada orang-orang yang sudah menyelesaikan program master atau strata 2 dan hampir mencapai gelar Doktor. Gelar ini pun diadopsi ke dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia untuk lulusan strata 1.
Masih banyak ditemukan orang-orang yang menyandang gelar Drs. di Indonesia. Artinya, orang tersebut telah menempuh pendidikan tinggi sebelum tahun 1990-an. Saat ini, gelar Drs. sendiri telah digantikan dengan sarjana.
Dalam ijazah yang dikeluarkan Institut Teknologi Bandung (ITB) setelah tahun 1970-an, gelar Drs. dan Ir. atau Insinyur sudah tidak lagi diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan S-1.
Namun, gelar Drs. sendiri sudah terlanjur dikenal luas oleh masyarakat karena banyaknya orang yang menyandang gelar tersebut di masa itu. Nomenklatur itu pun masih tetap digunakan hingga tahun 1990-an, meski dengan masa studi yang tidak lagi sama dengan era sebelum 1960-an.
ADVERTISEMENT

Gelar Drs. Mohammad Hatta

Ilustrasi gelar Drs. dari Belanda. Foto: Unsplash
Salah satu tokoh terkenal Indonesia yang menyandang gelar Drs. adalah Mohammad Hatta. Wakil Presiden pertama RI tersebut mendapat gelar Drs. dari Belanda. Tepatnya, setelah Mohammad Hatta menempuh pendidikan tinggi di Handels Hooge School di Rotterdam, Belanda, yang kini bernama Erasmus University.
Sementara itu, gelar Dr. (HC) atau Doktor Honoris Causa yang disandang Mohammad Hatta didapat dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Indonesia.
(TAR)