Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gerhana Matahari Total: Waktu, Lokasi, dan Proses Terjadinya
4 April 2024 11:09 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat fenomena Gerhana Matahari Total berlangsung, terdapat proses yang dilalui bumi, bulan, dan matahari. Untuk penjelasan lengkapnya, simaklah uraian di bawah ini hingga habis!
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total
Agar terjadi sebuah bayangan, bumi, bulan, dan matahari harus berada di dalam satu garis, atau dikenal dengan terminologi "sygyzy", dalam bahasa Yunani artinya "terhubung bersama".
Berdasarkan Buku Panduan Gerhana Matahari oleh Observatorium Bosscha-FMIPA, Institut Teknologi Bandung dan Universe Awareness Indonesia, Gerhana Matahari terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga terbentuk bayangan bulan yang jatuh ke sebagian permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Ada tiga jenis bayangan yang muncul akibat Gerhana Matahari, yaitu umbra, penumbra, antumbra. Umbra adalah bayangan bagian dalam yang lebih gelap. Pada daerah yang mendapatkan bagian umbra, orang akan dapat melihat Gerhana Matahari Total.
Sementara, pada bagian penumbra adalah bayangan bagian luar dari umbra dan tak segelap umbra. Lalu, antumbra adalah bayangan yang lokasinya lebih luar dari penumbra. Bayangan antumbra ini tak selalu jatuh ke permukaan bumi karena jarak bulan yang bervariasi dalam orbitnya.
Lebih lanjut, Gerhana Matahari Total terjadi saat piringan matahari tertutup seluruhnya oleh piringan bulan. Seiring rotasi bumi dan revolusi bulan, bayangan yang terbentuk dari Gerhana Matahari Total ini akan bergerak dari barat ke timur menghasilkan pita sempit di permukaan bumi yang disebut dengan jalur totalitas.
ADVERTISEMENT
Kawasan yang berada di jalur totalitas dapat menyaksikan proses Gerhana Matahari Total, di mana matahari perlahan tertutupi bulan. Proses ini berlangsung perlahan selama kurang lebih satu jam hingga masuk ke fase Gerhana Matahari Total. Gerhana Matahari Total akan terjadi beberapa menit saja hingga proses gerhana selesai.
Apa yang Terjadi Selama Gerhana Matahari Total?
Rangkaian proses Gerhana Matahari dibagi ke dalam beberapa tahapan. Pada tahapan awal akan berlangsung Gerhana Matahari Sebagian, yaitu saat tingkat intensitas cahaya matahari belum terasa perbedaannya.
Penurunan tingkat intensitas cahaya matahari mulai dapat dirasakan menjelang tahapan totalitas yang kemudian disusul langit menjadi gelap.
ADVERTISEMENT
Menyadur Buku Panduan Gerhana Matahari oleh Observatorium Bosscha-FMIPA, Institut Teknologi Bandung dan Universe Awareness Indonesia, beberapa menit menjelang dan setelah totalitas, akan tampak pita cahaya tipis di sekeliling lingkaran terluar matahari. Pita tipis tersebut adalah hasil pembiasan cahaya terakhir matahari oleh atmosfer bumi.
Kemudian, pada detik-detik menjelang Gerhana Matahari Total, akan terjadi fenomena spektakuler yang terlihat seperti manik-manik, disebut dengan manik-manik Baily atau Baily's beads. Manik-manik ini merupakan berkas cahaya terakhir matahari yang melewati daerah pegunungan dan lembah di bulan dan sampai ke bumi.
Lambat laun, manik-manik akan berkurang hingga menjadi sebuah titik cahaya dan matahari akan terlihat seperti cincin untuk sesaat hingga tak ada lagi cahaya yang sampai ke permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Langit menjadi gelap kebiruan. Selama langit gelap, bintang-bintang dan planet terang dapat diamati bersama dengan pendaran cahaya jingga seperti saat matahari terbenam. Temperatur di wilayah yang mengalami Gerhana Matahari Total akan turun seiring bayangan gelap bergerak dari arah barat.
Selama fase totalitas ini, permukaan matahari yang terang akan hilang dan menjadi piringan hitam di langit. Guratan cahaya putih di tepi luar piringan matahari dapat disaksikan dari bumi. Cahaya putih tersebut adalah korona yang tersusun dari gas terionisasi.
Sementara itu, disarankan untuk tak melihat Gerhana Matahari dengan mata telanjang karena dapat merusak indra penglihatan tersebut. Hanya fase totalitas yang aman dilihat langsung oleh mata.
Lokasi dan Waktu Terjadinya Gerhana Matahari Total 2024
Pada 8 April 2024 mendatang, sebagian wilayah di Bumi dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total. Selama fenomena ini berlangsung, langit akan menjadi gelap, seperti saat fajar atau senja.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman science.nasa.gov, Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024 mendatang akan melintasi Amerika Utara, melewati wilayah Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Gerhana ini dimulai di Samudra Pasifik Selatan dan apabila cuaca baik, lokasi pertama di benua Amerika Utara yang akan dapat mengalami Gerhana Matahari Total adalah pantai Pasifik Meksiko pada 11.07 PDT.
Kemudian, jalur gerhana berlanjut dari Meksiko ke Amerika Serikat di Texas, melewati Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine. Sebagian kecil wilayah Tennessee dan Michigan juga akan mengalami Gerhana Matahari Total.
Lalu, gerhana akan masuk ke Kanada di Ontario Selatan dan berlanjut ke Quebec, New Brunswick, Pulau Prince Edward, dan Cape Breton. Gerhana keluar dari benua Amerika Utara di pantai Atlantik Newfoundland, Kanada, pada 17:16 NDT.
ADVERTISEMENT
Gerhana tersebut adalah Gerhana Matahari Total terakhir yang akan terlihat di Amerika Serikat hingga tahun 2044. Fenomena ini akan membuat kota-kota yang dilewati Gerhana Matahari Total menjadi gelap selama 4 menit 26 detik.
(NSF)