Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hasil Perlawanan Ternate terhadap Portugis
13 September 2021 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rakyat Ternate pernah melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis ketika ingin menguasai Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bangsa Portugis merupakan bangsa yang pertama kali menginjakkan kaki ke Kepulauan Nusantara dengan maksud untuk melakukan perdagangan khususnya untuk komoditas rempah-rempah.
Namun, kedatangan bangsa Portugis berujung pada penjajahan karena ingin menguasai kekayaan yang dimiliki Indonesia. Hal ini kemudian menjadi awal dari perlawanan rakyat Ternate yang menentang keras keras kekuasaan bangsa Portugis.
Lantas, apa hasil dari perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Ternate terhadap bangsa Portugis? Simak penjelasan di bawah ini.
Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis ke Ternate
Pada abad akhir abad ke-14, bangsa Portugis memutuskan untuk melakukan penjelajahan samudra karena ingin melakukan perdagangan, khususnya untuk komoditas rempah-rempah.
Bangsa Portugis pun mengutus Bartolomeo Diaz pada tahun 1486 lalu kemudian berhasil menemukan jalur ke Tanjung Harapan. Selanjutnya, ekspedisi tersebut dilanjutkan oleh Vasco da Gama pada tahun 1498 dan berhasil membuka jalur ke India.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pada tahun 1511, armada pasukan Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque yang berhasil mendarat dan menguasai Malaka dan selanjutnya memasuki wilayah Nusantara.
Setahun setelahnya, tepatnya pada tahu 1512, Alfonso memerintahkan pasukannya ke Maluku untuk melakukan perdagangan untuk komoditas cengkih. Pasukan tersebut dipimpin oleh Antonio de Abreu.
Pada saat itu juga, pasukan bangsa Portugis berhasil mendarat dan menguasai wilayah Ternate dan sekitarnya.
Faktor-Faktor Penyebab Perlawanan Rakyat Ternate terhadap Bangsa Portugis
Melansir dari modul pembelajaran Sejarah Indonesia yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut beberapa faktor yang penyebab terjadinya perlawanan rakyat Ternate terhadap bangsa Portugis, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Hasil Perlawanan Ternate terhadap Bangsa Portugis
Perlawanan rakyat Ternate pertama kali dilakukan oleh Dajalo. Perlawanan tersebut dibantu oleh pasukan dari Kerajaan Ternate dan Bacan. Sayangnya, pasukan tersebut tidak berhasil mengalahkan bangsa Portugis.
Selanjutnya, perlawanan kembali dilakukan oleh rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun. Perlawanan tersebut kemudian berhasil membuat kesepakatan damai dengan bangsa Portugis.
Melansir dari buku Indonesia: Dari Kolonialisme sampai Nasionalisme karya Dr. Aman, M.PD, bangsa Portugis melanggar janji tersebut dan membunuh Sultan Khairun pada tahun 1570.
Perjuangan rakyat Ternate tentu tidak sampai di situ. Perlawanan selanjutnya dilakukan oleh Sultan Baabullah pada tahun 1957 pada Perang Soya-Soya.
Hasil dari perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis pada perang tersebut adalah berhasil mengusir bangsa Portugis dari Ternate.
ADVERTISEMENT
Bangsa Portugis pun bergeser ke daerah Timor Leste dan Flores untuk kembali melakukan perdagangan dan menguasai wilayah tersebut, seperti sebelumnya.
(SAI)