Konten dari Pengguna

Hukum Berhubungan saat Malam Takbir Idul Fitri Selengkapnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 April 2024 8:12 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hukum berhubungan saat malam takbir Idul Fitri. Foto: Unsplash/freestocks
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukum berhubungan saat malam takbir Idul Fitri. Foto: Unsplash/freestocks
ADVERTISEMENT
Hukum berhubungan saat malam takbir Idul Fitri perlu diketahui oleh para pasangan suami istri dalam agama Islam. Hal tersebut berkaitan dengan peraturan Allah yang jika disepelekan dan dilanggar akan tercatat sebagai dosa.
ADVERTISEMENT
Hukum dalam agama Islam merupakan segala aturan yang berasal dari Allah dan disampaikan dalam Al-Qur'an maupun hadis. Umumnya, hukum Islam bertujuan untuk kebahagiaan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebab itu, hukum Islam membatasi manusia untuk hanya mengambil yang bermanfaat dan mencegah atau menolak mudarat dalam segala aspek, termasuk berhubungan suami istri (Rochman, Hukum Islam Analisis dari Sudut Pandang Filsafat: 60 – 62).

Hukum Berhubungan saat Malam Takbir Idul Fitri

Pada dasarnya, dalam perumusan suatu hukum dalam agama akan selalu terdapat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, simak hukum berhubungan saat malam takbir Idul Fitri bagi suami istri berdasarkan beberapa pendapat, berikut ini:

1. Halal Mubah

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata halal adalah diizinkan atau tidak dilarang oleh syara’. Sedangkan mubah sendiri berarti boleh dilakukan selama tidak ada yang melarang atau mengharamkannya (http://repository.uinsu.ac.id/).
ADVERTISEMENT
Menurut pendapat beberapa ulama, kedua hal tersebut dimaknai sama. Namun, ada juga yang memaknainya berbeda, yang pada intinya perbuatan dengan hukum tersebut diperbolehkan, tetapi tidak wajib untuk dilakukan.
Jika dikaitkan dengan hukum hubungan suami istri pada malam takbir Idulfitri, terdapat beberapa pendapat yang menghukuminya sebagai halal atau mubah. Berikut beberapa pendapat mengenai hukum tersebut:
ADVERTISEMENT
Hubungan antara suami dan istri saat malam takbir dihukumi halal karena pada dasarnya kedua orang tersebut sudah terikat secara sah dihadapan Allah. Selain itu, tidak terdapat larangan tegas selayaknya saat berpuasa di siang hari atau saat istri sedang haid.
Photo by Joe Yates on Unsplash

2. Makruh

Hukum makruh diartikan sebagai hukum berdasarkan ketentuan syar’i yang menuntut agar seseorang meninggalkan perbuatan dengan tuntutan yang tidak tegas untuk ditinggalkan (Fuad, Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan: 23).
Jenis hukumnya yaitu, makruh tanzih (perbuatan yang lebih baik ditinggalkan), makruh aula (meninggalkan suatu perbuatan yang sebenarnya lebih baik dilaksanakan), dan makruh tahrim (perbuatan yang dilarang, namun dalil larangannya bersifat zhanni).
Hukum makruh berlaku sebagai hukum berhubungan suami istri pada malam hari raya berdasarkan pada beberapa pendapat. Berikut pendapat terkait hal tersebut, dikutip dari laman jabar.nu.or.id dalam bahasa Arab dan terjemahannya:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemakruhan yang menjadi hukum berhubungan saat malam takbir Idul Fitri ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal, seperti anjuran mengisi malam hari raya untuk beribadah, banyak berdoa, serta banyak berdzikir dan takbir.
Photo by taylor hernandez on Unsplash

3. Haram

Haram merupakan ketentuan syar’i mengenai perbuatan atau tindakan yang dituntut agar seseorang meninggalkannya secara jelas dan tegas, yang artinya apabila dikerjakan akan mendapat dosa (Fuad, Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan: 22).
Pada dasarnya, tidak terdapat dalil maupun pendapat yang menyebutkan bahwa berhubungan badan pada malam hari raya dihukumi haram. Namun, jika itu dilakukan saat kondisi-kondisi tertentu maka dijatuhi haram, seperti contoh berikut:
ADVERTISEMENT
Ketiga hal tersebut sejatinya haram dilakukan pada waktu apapun, termasuk saat malam takbir Idulfitri. Selain itu, terdapat beberapa larangan dalam berhubungan badan lainnya yang dapat pembaca simak melalui referensi terpercaya lainnya.
Demikian ulasan mengenai hukum berhubungan saat malam takbir Idul Fitri bagi pasangan suami istri yang dapat pembaca simak. Berdasarkan hukum tersebut, pembaca dapat memilih sudut pandang mana yang sekiranya lebih baik untuk dijalankan.