Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Β© PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hukum Dalton Berbunyi Begini, Ini Penjelasannya
21 Februari 2024 14:45 WIB
Β·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hukum Dalton berbunyi bahwa dalam suatu campuran zat jenis gas yang ideal, tekanan total campuran gas merupakan jumlah dari tekanan parsial masing-masing gas komponen. Tekanan parsial gas adalah tekanan yang akan dimiliki gas tersebut apabila hanya gas yang mengisi wadah yang sama dengan campuran gas ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal online di mplk.politanikoe.ac.id berjudul Hukum-Hukum Dasar Kimia, Yos F. da Lopez, (5), Hukum Dalton memiliki sebutan lain yang sering digunakan yaitu Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Proporsi Definisi. Sebutan ini menggambarkan suatu konsep bahwa dalam senyawa kimia, unsur-unsur berkombinasi dalamproporsi yang tetap dan perbandingan massa yang tetap.
Sebutan-sebutan ini dapat membantu memahami prinsip dasar Hukum Dalton dengan lebih sederhana sesuai pembahasan jenis senyawa kimia.
Hukum Dalton Berbunyi dan Penemunya
Hukum Dalton berbunyi seperti yang telah dijelaskan di atas, ditemukan oleh ilmuwan kimia Inggris yang bernama John Dalton pada tahun 1801. John Dalton adalah seorang tokoh penting yang berjasa dalam pengembangan teori atom pada abad ke-19. Kontribusi Dalton terhadap pemahaman sifat-sifat pada gas telah membantu membentuk dasar hukum gas, salah satunya adalah Hukum Dalton.
ADVERTISEMENT
John Dalton (1766β1844) menghabiskan masa hidupnya sebagai ilmuwan dan ahli kimia asal Inggris. Jasa terbesarnya pada awal abad ke-19 menemukan Hukum Dalton yang menyatakan bahwa setiap unsur kimia terdiri dari atom-atom yang identik. Bahwa reaksi kimia terjadi melalui kombinasi atom-atom tersebut dengan rasio bilangan bulat.
Karya Dalton dalam menetapkan dasar untuk teori atom sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu kimia. Terdapat beberapa kontribusi penting John Dalton dalam kimia modern yang dibuktikan dengan karya-karyanya yang paling terkenal yaitu:
1. Hukum Dalton
Dalton merumuskan teori Hukum Dalton, yang menyatakan tentang prinsip dasar struktur atom dan reaksi kimia. Hukum Dalton menjadi landasan bagi pemahaman semua pelajar kimia tentang struktur atom dan dasar-dasar dalam ilmu kimia.
2. Model Atom Dalton
Dalton mengembangkan model teori atomnya yang bersifat indivisible atau tidak dapat dibagi dan seragam untuk setiap unsurnya. Walaupun model ini kemudian hari mengalami perubahan dan telah direvisi, konsep atom sebagai partikel terkecil tetap memegang peran penting dalam perkembangan ilmu kimia modern hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
3. Konsep Teori Atom
Dalton membuat rincian lima asas dalam karyanya yang berjudul A New System of Chemical Philosophy pada tahun 1808. Dalam karyanya tersebut Dalton membuat gagasan bahwa atom adalah partikel paling kecil yang tidak dapat dipecah lagi. Selain itu Dalton juga membuat gagasan bahwa reaksi kimia bisa terjadi melibatkan penggabungan dan pemisahan atom.
4. Studi Kimia Gas
Dalton melakukan penelitian secara intensif tentang berbagai macam sifat-sifat gas. Dalam penelitian tersebut termasuk hukum gas yang dikenal dengan Hukum Dalton atau Hukum Dalton tentang Tekanan Parsial.
5. Penelitian tentang Warna Gas
Selain sifat-sifat gas, Dalton juga mempelajari dampak yang terjadi dari warna gas terhadap penyerapan cahaya dan akhirnya memberi sumbangsih untuk diskursus ilmu kimia pada pemahaman tentang konsep spektroskopi.
Beberapa kontribusi besar John Dalton tersebut membuatnya diakui sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan ilmu kimia modern yang dipelajari hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Hukum Dalton Berbunyi dan Berbagai Aspeknya
Hukum Dalton berbunyi yang dirumuskan oleh John Dalton menyatakan prinsip dasar tentang struktur atom dan reaksi kimia. Hukum Dalton ini mempunyai tiga aspek utama yaitu:
1. Atom sebagai Partikel Terkecil
Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Hukum Dalton masih mempertahankan sifat-sifat unsur atom ini.
2. Atom Sebagai Identik
Dalam Hukum Dalton, atom dari unsur identik satu sama lain dalam massa dan berbagai sifat kimianya. Hal ini menunjukkan bahwa atom oksigen dari suatu molekul senyawa memiliki massa yang sama juga sifat-sifat kimia yang serupa.
3. Reaksi Kimia dan Rasio Bilangan Bulat
Dalton menyatakan bahwa saat unsur-unsur kimia bereaksi dan membentuk senyawa, unsur-unsur tersebut melakukannya dalam rasio bilangan bulat. Itu artinya, perbandingan massa atom dalam suatu senyawa tersebut adalah rasio bilangan bulat yang sederhana.
ADVERTISEMENT
Meskipun beberapa aspek Hukum Dalton telah direvisi dan diubah seiring perkembangan pengetahuan kimia, prinsip-prinsip dasar Hukum Dalton ini tetap memberikan dasar untuk pemahaman struktur atom dan dasar-dasar kimia seterusnya.
Hukum Dalton Berbunyi dan Rumus Pembentuknya
Berikut ini penjelasan tentang rumus Hukum Dalton Berbunyi yang digagas oleh John Dalton.
1. Rumus Hukum Dalton
Hukum Dalton berbunyi dapat dirumuskan sebagai PππππΊπ
= Pβ + Pβ + dan seterusnya, dimana PππππΊπ
adalah tekanan total campuran gas, dan Pβ, Pβ, dan seterusnya adalah tekanan parsial masing-masing gas komponen.
Misalnya, terdapat dua jenis gas yang berbeda, yaitu gas A dan B dalam satu wadah yang tertutup. Hukum Dalton berbunyi bahwa tekanan total (PππππΊπ
) dari campuran dua gas tersebut adalah jumlah tekanan parsial gas A (Pπ) dan gas B (Pπ). Sehingga dalam Hukum Dalton, gas ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
PππππΊπ
= Pπ + Pπ
2. Hukum Dalton pada Sistem Respirasi Manusia
Contoh penggunaan Hukum Dalton dapat ditemui dalam sistem respirasi atau pernapasan manusia. Udara yang dihirup manusia terdiri dari beberapa gas yaitu oksigen (O2) dan nitrogen (N2).
Apabila tekanan oksigen di udara adalah Pπβ dan tekanan nitrogen adalah Pπβ, maka tekanan total (PππππΊπ
) udara yang kita hirup dapat dihitung dengan menggunakan rumus Hukum Dalton dibawah ini:
PππππΊπ
= Pπβ + Pπβ
Hukum Dalton telah memberikan kontribusi penting dalam memahami perilaku dan sifat-sifat campuran gas. Hukum Dalton juga digunakan dalam berbagai konteks bidang ilmu yaitu ilmu kimia, fisika, dan biologi.
Contoh Soal Hukum Dalton Berbunyi
Setelah memahami konsep Hukum Dalton berbunyi dan rumusnya, berikut ini penjelasan tentang contoh soal dan penyelesaiannya.
ADVERTISEMENT
1. Soal dan Penyelesaian Pertama
Suatu wadah mengandung campuran gas antara helium (He) dan neon (Ne). Tekanan helium (Pπ§πΎ) dalam wadah tersebut adalah 2 atm, sedangkan tekanan neon (PππΎ) adalah 3 atm. Kemudian hitunglah tekanan total (PππππΊπ
) dari campuran gas dalam wadah tersebut menggunakan Hukum Dalton.
Hukum Dalton menyatakan bahwa tekanan total (PππππΊπ
) dari campuran sebuah gas adalah jumlah tekanan parsial masing-masing gas dalam campuran tersebut. Dalam hal ini dapat dirumuskan:
PππππΊπ
= Pπ§πΎ + PππΎ
Sehingga, substitusi nilai tekanan helium dan neon penyelesaiannya sebagai berikut:
PππππΊπ
= 2 atm + 3 atm
PππππΊπ
= 5 atm
Jadi, tekanan total dari campuran gas helium dan neon adalah 5 atm.
2. Soal dan Penyelesaian Kedua
Dalam suatu jenis senyawa, unsur X dan unsur Y bereaksi membentuk senyawa XY. Massa atom X adalah 12 g/mol dan massa atom Y adalah 16 g/mol. Jika massa senyawa XY yang terbentuk adalah 28 g, maka hitung rasio jumlah atom X dan Y dalam senyawa tersebut berdasarkan konsep Hukum Dalton.
ADVERTISEMENT
Menentukan massa molar senyawa XY:
Mπ₯π¦ = mπ₯ + mπ¦
Mπ₯π¦ = 12g/mol + 16g/mol = 28 g/mol
Perhitungan jumlah mol untuk setiap unsurnya:
nπ₯ = mπ₯ dalam π₯π¦ / Mπ₯
nπ¦ = mπ¦ dalam π₯π¦ / Mπ¦
nπ₯ = 12g / 12g/mol = 1 mol
nπ¦ = 16g / 16g/mol = 1 mol
Menentukan rasio jumlah atom X dan Y dalam senyawa XY:
Rasio X:Y = nπ₯ : nπ¦ = 1:1
Jadi, berdasarkan perhitungan menggunakan teori Hukum Dalton, rasio jumlah atom X dan Y dalam senyawa XY adalah 1:1.
Dalam senyawa XY, dengan massa atom X (12 g/mol) dan Y (16 g/mol), serta massa senyawa XY (28 g), dapat dihitung menggunakan Hukum Dalton untuk menghitung rasio jumlah atom X dan Y.
ADVERTISEMENT
Penyelesaiannya menunjukkan bahwa rasio atom X dan Y dalam senyawa tersebut adalah 1:1, menggambarkan prinsip dasar Hukum Dalton tersebut yang menekankan proporsi tetap dalam reaksi kimia.
Konsep Hukum Dalton yang dikemukakan oleh John Dalton pada abad ke-19 menjadi dasar pemahaman struktur atom dan reaksi kimia.
Kesimpulan dari Hukum Dalton berbunyi adalah bahwa dalam senyawa kimia, unsur-unsur berkombinasi dalam rasio bilangan bulat yang tetap. Kemudian reaksi kimia yang terjadi melalui kombinasi berbagai unsur tersebut akan menghasilkan rasio bilangan bulat.(win)