Inpassing Guru: Pengertian beserta Syaratnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
26 September 2023 11:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi guru yang mengajar di instansi pendidikan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru yang mengajar di instansi pendidikan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inpassing guru adalah istilah yang merujuk pada sebuah upaya penyetaraan profesi guru negeri dan swasta. Dengan adanya upaya ini, maka tidak ada perbedaan antara guru negeri maupun swasta, terutama dari segi status dan gaji pokok yang diperoleh.
ADVERTISEMENT
Supaya memahami lebih jelas, artikel ini akan membahas secara khusus mengenai inpassing, mulai dari pengertian hingga persyaratannya yang harus dipenuhi.

Pengertian Inpassing Guru adalah

Ilustrasi guru yang mengajar di taman kanak-kanak. Foto: Pexels
Menurut laman Kementerian Agama (Kemenag), inpassing adalah proses penyetaraan jabatan, pangkat, dan golongan guru yang bukan aparatur sipil negara (ASN) dengan pangkat, golongan, dan jabatan guru ASN.
Penyetaraan jabatan dan pangkat guru yang bukan pegawai negeri sipil ini dihitung berdasarkan jenjang pendidikan, masa kerja, dan sertifikat pendidik yang dimiliki guru.
Program inpassing guru diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan peraturan tersebut, pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat guru non-ASN ini diperuntukkan bagi guru tetap yang telah diangkat oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, satuan pendidikan, atau masyarakat dengan kriteria tertentu.
Nantinya, para guru yang berhasil lolos dalam program inpassing akan mendapatkan tunjangan bulanan di mana besarannya setara dengan para guru ASN.

Persyaratan Inpassing Guru

Ilustrasi dokumen persyaratan inpassing guru yang harus disiapkan. Foto: Pexels
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 12 Tahun 2016, berikut adalah persyaratan program inpassing Kemenag bukan ASN dan kriterianya yang harus dipenuhi:

1. Aspek yang Menentukan Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Guru

Pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat guru bukan ASN ditentukan berdasarkan tiga aspek, yaitu pendidikan dengan kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S1) atau diploma empat (D4), penghargaan terhadap masa kerja sebagai guru, dan sertifikat pendidik bagi yang sudah memiliki.
ADVERTISEMENT

2. Status Pekerjaan Guru

Status guru bukan ASN adalah guru tetap pada satuan pendidikan TK/RA jalur pendidikan formal atau yang sederajat, SD/SDLB/MI atau yang sederajat, SMP/SMPLB/MTs atau sederajat, SMA/SMK/SMALB/MA atau yang sederajat, yang telah memiliki izin.

3. Masa Kerja

Masa kerja selama yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru bukan pegawai negeri sipil diperhitungkan sebesar 15% dari hasil perhitungan angka kredit pembelajaran, dengan ketentuan:
Angka kredit terhadap masa kerja dihitung mulai guru yang bersangkutan diangkat sebagai guru tetap sampai dengan yang bersangkutan diusulkan pemberian kesetaraan.

4. Syarat Administratif

Guru harus melampirkan syarat-syarat administratif yang terdiri dari:
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, inpassing guru adalah salah satu program prioritas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk menyejahterakan para guru di Indonesia.
(SFR)