Konten dari Pengguna

Jadwal Puasa Ramadan 2024 Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Maret 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jadwal puasa Ramadan 2024, Pexels/khats cassim
zoom-in-whitePerbesar
Jadwal puasa Ramadan 2024, Pexels/khats cassim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan suci Ramadan yang dinantikan oleh umat Islam. Bulan puasa dilaksanakan mulai dari tanggal 1 Ramadan pada perhitungan kalender komariyah. Jadwal puasa Ramadan 2024 di Indonesia dapat ditetapkan oleh pemerintah maupun organisasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penentuan jadwal puasa Ramadan di Indonesia dilakukan dengan menggunakan dua metode yakni hilal dan hisab. Dua metode ini tidak jarang menimbulkan beberapa perbedaan jadwal puasa.

Jadwal Puasa Ramadan 2024

Jadwal puasa Ramadan 2024, Pexels/RDNE Stock project
Terdapat berbagai pandangan mengenai jadwal puasa Ramadan. Berikut adalah jadwal puasa Ramadan 2024 menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.

1. Jadwal Puasa Menurut Pemerintah

Pemerintah menetapkan jadwal puasa Ramadan melalui Kementerian Agama atau Kemenag Republik Indonesia. Penetapan ini akan dilakukan melalui sidang isbat.
Sidang isbat penetapan awal Ramadan 1445 H rencananya akan diselenggaran pada tanggal 10 Maret 2024. Sidang ini akan diadakan di Auditorium H M Rasjidi Kementerian Agama, Jl M H Thamrin, Jakarta Pusat.
Sidang isbat ini akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Acara ini juga akan dihadiri oleh para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.
ADVERTISEMENT
Sidang ini akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga akan dilibatkan dalam sidang ini.
Sidang isbat terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
Tahap kedua adalah sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup. Sidang tertutup ini akan dilaksanakan setelah Salat Magrib.
Data hisab sebagai informasi akan diperkuat dengan hasil rukyatul hilal sebagai konfirmasi. Hasil rukyatulhilal dilakukan oleh Tim Kemenag pada 134 titik lokasi di seluruh Indonesia.
Tahap ketiga adalah konferensi pers hasil sidang isbat yang disiarkan melalui media sosial Kemenag. 1 Ramadan atau awal puasa 2024 diprediksi jatuh pada tanggal 12 Maret 2024 berdasarkan kalender konversi Hijriah ke Masehi yang disusun oleh Kemenag RI
ADVERTISEMENT

2. Jadwal Puasa Menurut NU

Nahdlatul Ulama atau NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Nahdlatul Ulama telah memprediksi jadwal puasa Ramadan 2024.
Menurut Lembaga Falakiyah atau LF PBNU diperkirakan 1 Ramadan 1445 H bertepatan dengan hari Selasa, 12 Maret 2024. Prediksi ini dikeluarkan berdasarkan pada pengamatan posisi hilal. Pengamatan posisi hilal ini dilihat dari sisi tinggi maupun elongasinya.
Hilal 29 Sya’ban 1445 H bertepatan dengan Ahad Legi, 10 Maret 2024. Berdasarkan data tersebut perhitungan falak LF PBNU menunjukkan tinggi hilal 0 derajat 11 menit 25 detik.
Sementara itu hasil ijtima atau konjungsi terjadi pada Ahad Legi, 10 Maret 2024 M pukul 16:00:50 WIB. Titik markaz Jakarta ini berlokasi di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dengan koordinat koordinat 6º 11’ 25″ LS 106º 50’ 50″ BT.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data letak Matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat. sedangkan letak hilal pada posisi 5 derajat 7 menit 23 detik selatan titik barat.
Kedudukan hilal berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan Matahari dalam keadaan miring ke selatan. Elongasi kedudukan hilal berada pada 2 derajat 30 menit 25 detik.
LF PBNU berencana akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal awal Ramadan pada hari Minggu, 10 Maret 2024. Kegiatan ini akan dilakukan pada beberapa titik lokasi di Indonesia, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan lainnya.

3. Jadwal Puasa Ramadan Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah organisasi Islam kedua terbesar di Indonesia. Organisasi ini juga telah menetapkan jadwal puasa Ramadan 2024.
ADVERTISEMENT
Jadwal puasa Ramadan 2021 ditetapkan melalui Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Penetapan jadwal puasa Ramadan 2024 menurut Muhammadiyah jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Penetapan ini didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Hisab hakiki wujudul hilal adalah metode perhitungan yang mengacu pada kriteria-kriteria syar’i yang ditetapkan oleh ulama.
kriteria-kriteria tersebut berupa tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi minimal 3 derajat, dan umur hilal minimal 8 jam. Menurut Muhammadiyah hilal 29 Sya’ban 1445 H bertepatan dengan Ahad Legi, 10 Maret 2024.
Data hasil perhitungan falak Muhammadiyah menunjukkan tinggi hilal 2 derajat 30 menit 25 detik. Sementara ijtima atau konjungsi terjadi pada Ahad Legi, 10 Maret 2024 M pukul 16:00:50 WIB.
ADVERTISEMENT
Titik markaz Yogyakarta ini berlokasi di Masjid Gedhe Kauman dengan koordinat 7º 48’ 12″ LS 110º 21’ 48″ BT. Letak Matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat.
Letak hilal pada posisi 5 derajat 7 menit 23 detik selatan titik barat. Adapun kedudukan hilal berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan. Matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.
Muhammadiyah tidak melakukan rukyatul hilal, tetapi mengandalkan hisab sebagai dasar penetapan awal Ramadan. Penetapan ini sesuai dengan prinsip Muhammadiyah yang mengutamakan ilmu pengetahuan dan rasionalitas dalam beragama.

Kapan Terjadi Perbedaan Jadwal Puasa Ramadan

Jadwal puasa Ramadan 2024, Pexels/Sam Rana
Menurut data yang telah dihisab oleh Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Fathurahman, hingga tahun 2024 terjadi perbedaan awal puasa antara Muhammadiyah dan Pemerintah. Perbedaan tersebut akan terjadi pada tahun 2018 dan tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018 Muhammadiyah akan menetapkan awal Ramadhan 1439 Hijriyah pada hari Rabu 16 Mei 2018. Pemerintah pada hari Kamis 17 Mei 2018.
Pada tahun 2024 atau 1445 Hijriyah, Muhammadiyah menetapkan Ramadhan pada hari Senin 11 Maret 2024. Sedangkan Pemerintah akan menetapkan pada hari Selasa 12 Maret 2024.

Penyebab Perbedaan Jadwal Puasa Ramadan di Indonesia

Jadwal puasa Ramadan 2024, Pexels/Michael Burrows
Perbedaan penetapan awal puasa Ramadan di Indonesia merupakan hal yang sering terjadi. Penyebab peristiwa ini adalah karena adanya perbedaan metode dan kriteria yang digunakan oleh berbagai organisasi Islam dan pemerintah.
Pemerintah dan NU menggunakan metode hisab dan rukyat. Perhitungan ini menggunakan dua langkah yaitu perhitungan astronomi yang dikonfirmasi dengan pengamatan langsung terhadap hilal.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini dilakukan dengan cara perhitungan menggunakan ilmu astronomi yang mengacu pada kriteria syar’i tertentu.
Perbedaan jadwal puasa Ramadan juga bisa terjadi karena adanya faktor geografis. Faktor ini dipengaruhi oleh letak dan ketinggian tempat pengamatan hilal.
Indonesia merupakan negara kepulauan. Indonesia memiliki luas wilayah yang sangat besar. Letak dan wilayah Indonesia memiliki variasi geografis yang berpengaruh terhadap kemunculan hilal.
Faktor geografis tersebut dapat turut serta mempengaruhi pengamatan hilal. Sehingga tidak heran jika terkadang terdapat perbedaan awal puasa pada daerah-daerah di Indonesia.

Perbedaan Jadwal Puasa Ramadan Menurut Kementrian Agama

Jadwal puasa Ramadan 2024, Pexels/RDNE Stock project
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengimbau masyarakat untuk mengedepankan sikap saling menghormati terhadap perbedaan awal puasa Ramadan. Dialog dengan berbagai pihak juga patut dilakukan untuk dapat saling memahami.
ADVERTISEMENT
Mayoritas umat Islam di Indonesia akan mengawali puasa Ramadan 1445 H pada 11 atau 12 Maret. Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah mengumumkan awal puasa Ramadan pada 11 Maret 2024.
Pemerintah berencana menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024 untuk menentukan awal Ramadan. Sidang tersebut akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret.

Perbedaan Jadwal Puasa Ramadan Menurut Wakil Presiden

Jadwal puasa Ramadan 2024, Pexels/Abdulmeilk Aldawsari
K.H. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Indonesia meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat menghormati perbedaan. Wapres juga meminta agar masyarakat tetap menjalankan ibadah sesuai dengan keputusan yang diyakininya.
Wapres menyampaikan bahwa perbedaan tersebut merupakan hal yang wajar. Hal ini disebabkan karena dalam melihat keberadaan hilal, terdapat beberapa kriteria yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Kriteria ini bisa jadi diinterpretasikan berbeda oleh setiap anggota sidang.“Setiap ada tinggi hilal di bawah 2 derajat, pasti ada perbedaan, karena perbedaan kriteria,” imbuh Wapres.
Wapres mengimbau agar masyarakat tetap beribadah dengan sungguh-sungguh. Wapres juga berharap agar masyarakat dapat merayakan hari kemenangan mengikuti jadwal penetapan yang dipilihnya.
Perbedaan penetapan awal puasa Ramadan ini tidak perlu menjadi sumber perpecahan dan perselisihan di antara umat Islam. Persaudaraan dan kesatuan dalam beribadah kepada Allah hendaknya dijadikan faktor penting dalam kehidupan bergama. (Fia)