Jadwal Puasa Sunnah Juni 2024, Niat, dan Keutamaannya

Ilustrasi jadwal puasa sunnah Juni 2024. Foto: pexels.com/naimbic

Jadwal puasa sunnah Juni 2024 perlu diketahui seluruh muslim supaya bisa mendapatkan keutamaannya. Bulan Juni 2024 bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah, yakni salah satu bulan haram yang dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah.

Adapun jadwal puasa sunnah Juni 2024 akan dibagikan di artikel ini, lengkap dengan niat berpuasanya.

Jadwal Puasa Sunnah Juni 2024

Ilustrasi jadwal puasa sunnah Juni 2024. Foto: Unsplash/nehopelon.

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, di mana pada 2024 masuk pada bulan Juni, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan, termasuk ibadah puasa sunnah. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW berikut:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: "Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: 'Tidak juga dari jihad fi sabilillah?'. Beliau menjawab: 'Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tak kembali dengan satu pun dari keduanya.'"

Dirangkum dari laman Nu Online, berikut ini sederet jadwal puasa sunnah Juni 2024.

1. Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah, yakni pada 8 sampai 14 Juni 2024.Berdasarkan situs Nu Online, barangsiapa yang melaksanakan puasa Dzulhijjah akan mendapatkan pahala yang berlipat, dosanya dihapus, serta dibebaskan dari siksa neraka.

Berikut ini niat puasa Dzulhijjah untuk tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Doa Puasa Senin Kamis, Tata Cara, dan Keutamaannya dalam Islam

2. Puasa Tarwiyah

Umat Islam disunnahkan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah. Pada tahun ini, puasa Tarwiyah jatuh pada 15 Juni 2024.

Mengutip dari situs Kemenag, dijelaskan oleh ulama Malikiyah dalam kitab Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.

Selanjutnya, sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa'is, disebutkan bahwa barang siapa yang menjalankan puasa sunnah Tarwiyah akan mendapatkan pahala setara dengan pahala Nabi Ayyub AS.

Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT."

3. Puasa Arafah

Setelah melaksanakan puasa Tarwiyah, umat Islam bisa melakukan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, yakni bertepatan pada 16 Juni 2024. Orang yang berpuasa Arafah akan mendapatkan dua keutamaan, yaitu dihapuskan dosanya dan dibebaskan dari api neraka, sebagaimana dijelaskan dalam hadis di bawah ini.

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas." (HR Muslim).

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?'" (HR Muslim).

Sebelum melaksanakan puasa sunnah Arafah, umat Islam harus membaca niat di malam hari atau saat sahur. Berikut ini bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

4. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah. Keutamaan puasa ini adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.

Menurut laman Nu Online, Ayyamul Bidh bermakna hari-hari cerah, yakni hari di mana pada malam hari sebelumnya cerah disinari bulan. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW berikut ini:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: "Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam berpergian."" (HR An-Nasa'i dengan sanad hasan)

Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa 13 Dzulhijjah termasuk hari Tasyrik yang diharamkan untuk berpuasa. Sehingga, khusus bulan Dzulhijjah, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada 14, 15, dan 16, yakni tanggal 21, 22, dan 23 Juni 2024.

Berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh yang dilafalkan sebelum mulai waktu puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyamil bidl lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, karena Allah ta'ala."

5. Puasa Senin Kamis

Sesuai dengan namanya, puasa Senin Kamis dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis. Sehingga, dalam satu bulan terdapat delapan puasa sunnah Senin dan Kamis.

Ada beberapa keutamaan puasa Senin dan Kamis, yaitu hari di mana amal manusia disetorkan, hari dibukanya pintu surga, serta hari kelahiran dan meninggalnya Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini jadwal puasa sunnah Senin Kamis pada Juni 2024:

Di bawah ini adalah niat puasa sunnah Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah ta'ala."

Sementara itu, untuk niat puasa sunnah Kamis adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah ta'ala."

(NSF)