Jenis Pakan Alami Ikan Lele yang Murah

Ilustrasi macam-macam pakan alami ikan lele. Foto: Unsplash.

Pakan alami ikan lele menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin memulai bisnis tersebut. Untuk menghemat anggaran, maka peternak harus mengetahui jenis-jenis pakannya.

Kebutuhan pakan merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam budidaya lele. Para peternak umumnya menggunakan pelet untuk menghasilkan ikan yang berkualitas.

Sayangnya, harga pelet yang dijual di pasaran cukup mahal, sehingga keuntungan yang didapat sedikit. Salah satu solusi untuk menekan biaya pakan adalah memanfaatkan tumbuhan atau mikroorganisme alami yang ada di sekitar kolam.

Berikut ini adalah makanan ikan lele supaya cepat besar yang bisa dijadikan pertimbangan.

Macam-macam Pakan Alami Ikan Lele

Ilustrasi macam-macam pakan alami ikan lele. Foto: Unsplash.

Mengutip buku Budidaya Lele oleh Darseno, pakan alami adalah pakan yang disediakan oleh alam dan ditemukan di lingkungan sekitar kolam.

Pakan alami menjadi jenis pakan terbaik untuk lele, terutama di fase pembenihan dan pendederan. Hal ini karena beberapa jenis pakan memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga mudah dicerna oleh larva.

Beberapa jenis pakan alami juga bisa menjadi alternatif pada fase pembesaran karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Harganya pun jauh lebih terjangkau dibandingkan pelet, sehingga dapat menghemat biaya produksi.

Berikut ini adalah pakan alami ikan lele agar cepat besar yang bisa diberikan:

1. Kutu Air

Kutu air atau daphnia sp adalah salah satu pakan alami yang sangat baik untuk larva lele. Ukuran kutu air yang kecil sangat pas dengan bukaan mulut larva.

Selain itu, nutrisi kutu air juga cukup tinggi. Kutu air mengandung protein hingga 54 persen serta kandungan lemak yang mencapai 8 persen.

2. Cacing Sutera

Cacing sutera bisa menjadi pakan alami ikan lele. Foto ilustrasi: Unsplash/Milo Weiler

Cacing sutera juga bisa menjadi pakan alami lele di fase larva. Umumnya, jenis pakan ini diberikan pada usia lele mencapai 4 hingga 7 hari setelah menetas.

Pemberian cacing sutera dilakukan dengan menempatkannya dalam wadah gabus atau plastik yang telah diberi beberapa lubang kecil agar tidak mengotori air.

3. Eceng Gondok

Eceng gondok seringkali dianggap sebagai hama. Padahal, tanaman yang muncul saat air kolam mulai menghijau ini dapat dijadikan pakan alternatif kaya nutrisi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, eceng gondok memiliki protein yang cukup tinggi, yaitu 11,2%.

Namun, eceng gondok perlu diolah lebih dahulu. Caranya, dengan mengiris daun dan akarnya menjadi potongan kecil. Peternak juga bisa membuat pelet alami dengan mencampur eceng gondok yang telah dihaluskan dengan tepung jagung.

4. Keong Sawah

Keong sawah hidup di kebun hingga persawahan. Foto: Unsplash/freestocks

Keong sawah atau bekicot hidup di area kebun hingga persawahan. Binatang bercangkang ini memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap untuk lele. Keong sawah mengandung 15-20 persen protein, 10-15 persen kalsium, dan 5 persen zat besi.

Itulah tumbuhan dan hewan yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan alami ikan lele. Selain mudah didapatkan, harga bahan-bahan yang digunakan sangat terjangkau agar dapat menekan anggaran untuk pakan.

(GLW)