Konten dari Pengguna

Jenis Sumber Energi Kehidupan di Bumi dan Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 Februari 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Sumber Energi Kehidupan di Bumi. Unsplash/American Public Power Association
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Sumber Energi Kehidupan di Bumi. Unsplash/American Public Power Association
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis sumber energi kehidupan di bumi yang dapat dimanfaatkan. Sumber energi di bumi dibagi menjadi yang tidak dapat diperbarui dan yang dapat diperbarui.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman universipertamina.ac.id, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi sangat penting bagi kehidupan manusia karena segala aktivitas manusia membutuhkan energi.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau bisa juga diartikan sebagai daya (kekuatan) yang digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.

9 Sumber Energi Kehidupan: Penjelasan dan Manfaatnya

Ilustrasi Jenis Sumber Energi Kehidupan di Bumi. Unsplash/Nicholas Doherty
Namun yang disebut energi kali ini adalah sebuah hal yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kehidupan, seperti listrik dan bahan bakar kendaraan. Berikut adalah beberapa sumber energi kehidupan di bumi, penjelasan dan manfaatnya:

1. Matahari

Matahari, sebagai sumber energi utama di bumi yang tak pernah habis, memberikan kontribusi yang vital terhadap kehidupan dan perkembangan teknologi.
Energi yang dipancarkan oleh matahari mencakup cahaya dan panas, dan potensinya untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan telah mendorong pengembangan berbagai solusi energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
Salah satu inovasi kunci dalam mengoptimalkan pemanfaatan energi matahari adalah penggunaan panel surya. Panel surya bekerja dengan menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik.
Keunggulan utama dari teknologi ini adalah ramah lingkungan dan rendahnya emisi karbon, yang berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Manfaatnya tidak hanya terbatas pada aspek lingkungan. Penerapan panel surya juga membawa dampak positif dalam sektor ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru di industri energi terbarukan.
Selain itu, ketergantungan pada sumber energi fosil dapat dikurangi, membantu mengurangi risiko krisis energi dan fluktuasi harga energi.
Secara keseluruhan, pengembangan dan pemanfaatan energi matahari, terutama melalui panel surya, bukan hanya memberikan solusi berkelanjutan bagi kebutuhan energi, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan ekonomi yang kuat.
ADVERTISEMENT

2. Air

Air sebagai elemen esensial bagi kehidupan, memiliki peran penting yang melampaui kebutuhan dasar.
Sifat gravitasi air yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah menciptakan potensi energi yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia.
Jumlah air di Bumi terus diperbarui melalui siklus hidrologi, memberikan kepastian pasokan bagi berbagai kebutuhan.
Pentingnya menjaga kebersihan air menjadi imperatif, dengan upaya pencegahan pembuangan sampah dan limbah sembarangan untuk memastikan ketersediaan air yang bersih dan aman untuk konsumsi.
Pemanfaatan sumber energi air mencakup berbagai aspek, termasuk pemasangan kincir air, sarana irigasi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Kincir air, selain sebagai solusi energi terbarukan, juga dapat digunakan untuk memompa air ke daerah yang membutuhkan irigasi, meningkatkan produktivitas pertanian.
ADVERTISEMENT
Salah satu pemanfaatan terbesar adalah melalui PLTA, di mana aliran air digunakan untuk memutar turbin yang menggerakkan generator listrik.

3. Panas Bumi

Energi panas bumi, atau geothermal, merupakan hasil dari panas yang dihasilkan dan tersimpan di inti bumi.
Keunikan sumber energi ini terletak pada emisi gas rumah kaca yang relatif rendah saat digunakan, membedakannya dari beberapa metode energi lainnya.
Berlandaskan Undang-Undang No. 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi, panas bumi diartikan sebagai sumber energi panas yang terkandung dalam air panas, uap air, serta batuan mineral dan gas lainnya.
Penyelidikan dan eksploitasi sumber daya panas bumi menjadi fokus penting dalam rangka mencapai keberlanjutan energi, khususnya di tanah air.
Pemanfaatan panas bumi sangat beragam, salah satunya adalah sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik.
ADVERTISEMENT
Proses ini melibatkan ekstraksi uap panas bumi untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik, yang merupakan solusi energi bersih dan ramah lingkungan.
Selain itu, panas bumi digunakan dalam pemanasan rumah kaca (greenhouse heating) untuk menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman.
Dalam konteks pertanian, panas bumi digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di sektor ini, membantu dalam pengaturan suhu yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

4. Angin

Angin sebagai sumber energi yang tak terlihat namun dapat dirasakan, merupakan salah satu potensi terbesar di Bumi yang tidak akan pernah habis. Keunikan energi angin terletak pada sifatnya yang melimpah dan berkelanjutan.
Pemanfaatan energi angin telah berkembang pesat, terutama melalui penggunaan kincir angin. Kincir angin berfungsi sebagai alat untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi mekanik yang dapat diarahkan sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks modern, kincir angin umumnya digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan kincir angin untuk menghasilkan energi listrik terjadi melalui turbin angin yang dipasang di atasnya.
Ketika angin menggerakkan bilah-bilah kincir, turbin angin berputar dan menghasilkan energi kinetik yang kemudian diubah menjadi energi listrik melalui generator.
Keberlanjutan dan ramah lingkungan adalah keuntungan utama dari pemanfaatan energi angin, karena tidak menghasilkan emisi karbon dan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Selain itu, keberagaman lokasi untuk pemanfaatan energi angin menjadikannya solusi yang dapat diadopsi di berbagai wilayah, baik di daratan maupun di perairan lepas pantai.
Pemanfaatan energi angin bukan hanya memberikan alternatif bersih dan berkelanjutan, tetapi juga berperan dalam memitigasi dampak lingkungan negatif yang dihasilkan oleh sumber energi konvensional.
ADVERTISEMENT

5. Gelombang Laut

Potensi energi pasang surut air laut dapat diexploitasi untuk menghasilkan energi listrik, dengan memanfaatkan energi kinetik yang terkandung dalam gelombang laut.
Proses ini melibatkan penggunaan turbin untuk mengubah energi kinetik air menjadi daya mekanis, yang selanjutnya dikonversi menjadi energi listrik melalui generator.
Gelombang air laut dengan energi kinetik yang signifikan, menjadi sumber daya yang berpotensi besar untuk pembangkit listrik.
Meskipun demikian, turbin pemanfaatan umumnya ditempatkan di daerah laut yang memiliki gelombang ombak yang cukup besar. Hal ini bertujuan agar turbin dapat maksimal dalam menangkap dan mengubah energi dari gelombang laut menjadi listrik.

6. Bio Energi

Bioenergi sebagai bentuk energi atau bahan bakar yang diperoleh dari sumber-sumber hayati, terutama biomassa. Biomassa atau bio-sumber merupakan energi yang dihasilkan dari organisme atau makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Sumber-sumber biomassa bervariasi dan dapat berasal dari rerumputan, tumbuhan, kayu, umbi-umbian, limbah hutan, pertanian, hingga kotoran ternak.
Bioenergi yang dihasilkan dari biomassa dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk keperluan energi, sebagai bahan bangunan, atau bahkan sebagai pakan ternak.
Contoh pemanfaatan bioenergi termasuk pembangkit listrik biomassa, di mana biomassa seperti serbuk kayu atau limbah pertanian digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik.
Penggunaan biomassa dalam produksi bahan bangunan juga telah berkembang, di mana material seperti bambu atau serat tanaman digunakan sebagai alternatif ramah lingkungan.
Selain itu, bioenergi juga dapat dimanfaatkan dalam bentuk biofuel, seperti bioetanol atau biodiesel, yang dihasilkan dari tanaman pangan atau limbah pertanian.
Inovasi biofuel ini dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil dalam transportasi, membantu mengurangi emisi karbon.
ADVERTISEMENT

7. Minyak Bumi

Energi minyak bumi diperoleh dari sisa-sisa organisme yang telah mati dan tertimbun di dalam tanah.
Tumbuhan dan bangkai hewan yang terkubur selama jutaan tahun akan mengalami transformasi menjadi minyak bumi melalui proses geologi yang panjang.
Pemanfaatan utama dari minyak bumi adalah sebagai sumber energi fosil yang dominan. Minyak ini digunakan dalam berbagai sektor, termasuk transportasi, industri, dan pembangkit listrik.
Selain itu, minyak bumi juga menjadi bahan dasar untuk berbagai produk kimia, plastik, dan material lainnya yang mendukung berbagai aspek kehidupan modern.
Meskipun memiliki manfaat ekonomi yang besar, penggunaan minyak bumi juga menjadi fokus perhatian karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan perubahan iklim.
Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan energi terbarukan semakin mendapatkan perhatian guna mengurangi ketergantungan pada sumber daya minyak bumi.
ADVERTISEMENT

8. Batu Bara

Batu bara merupakan hasil pembentukan yang memakan waktu ratusan juta tahun dan berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi.
Oleh karena itu, proses terbentuknya batu bara memerlukan waktu yang sangat lama, yang menciptakan kebijakan harga yang tinggi.
Fungsi batu bara sangat beragam, termasuk sebagai bahan baku untuk produksi pupuk pertanian, menghasilkan produk gas, mendukung proses produksi aluminium, serta digunakan dalam proses pembakaran di industri semen dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Pemanfaatan batu bara dalam produksi pupuk pertanian membantu menyediakan nutrisi tanaman secara efisien.
Di sisi lain, dalam industri aluminium, batu bara digunakan sebagai salah satu komponen kritis dalam proses reduksi yang mendapatkan logam tersebut.
Pentingnya batu bara juga terlihat dalam proses pembakaran di PLTU, di mana batu bara digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan uap yang kemudian menggerakkan turbin, menghasilkan energi listrik.
ADVERTISEMENT
Meskipun batu bara memberikan kontribusi signifikan dalam sektor energi, penting untuk mempertimbangkan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan perubahan iklim, mendorong pencarian solusi energi yang lebih berkelanjutan.

9. Energi Nuklir

Energi nuklir terletak pada partikel yang ada di dalam inti atom, seperti proton dan neutron. Saat terjadi proses fisi dan fusi nuklir, partikel tersebut tidak mengalami pemecahan.
Ketika partikel-proton dan neutron-dalam inti atom bergabung, massa totalnya menjadi lebih rendah daripada jika partikel tersebut berada secara terpisah. Perbedaan massa ini menghasilkan pelepasan energi dalam bentuk panas.
Contoh pemanfaatan energi nuklir adalah dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Proses fisi nuklir, di mana inti atom dibelah menjadi dua inti yang lebih kecil, menghasilkan pelepasan energi yang besar.
ADVERTISEMENT
Pelepasan energi tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan uap air, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik.
Meskipun energi nuklir memiliki potensi besar, perlu diperhatikan aspek keamanan dan manajemen limbah radioaktifnya.
Itulah 9 jenis sumber energi kehidupan terbesar di bumi. Tentunya para ilmuwan dan pemerintah akan terus mengembangkan energi-energi lainnya yang dapat menggantikan energi tidak dapat diperbaharui, seperti minyak bumi dan batu bara. (Andi)