Jenis Vegetasi yang Dapat Tumbuh dan Beradaptasi di Gurun Pasir

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 Desember 2021 18:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gurun Pasir. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Gurun Pasir. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenis vegetasi yang dapat tumbuh dan beradaptasi di gurun pasir pada umumnya memiliki ciri-ciri akar yang sangat panjang, berdaun kecil dan tebal atau bahkan tidak berdaun, batang pohon relatif tebal, dan bagian tubuhnya sering kali berduri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono, gurun pasir adalah suatu wilayah di daerah iklim subtropis sedang yang didominasi oleh hamparan pasir dengan kondisi vegetasi yang sangat terbatas, suhu udara rata-rata tinggi, amplitudo suhu harian tinggi, curah hujan rendah, dan penguapan tinggi.
Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai jenis-jenis vegetasi yang dapat tumbuh dan beradaptasi di gurun pasir. Simak selengkapnya di bawah ini.

Jenis Vegetasi yang Dapat Tumbuh dan Beradaptasi di Gurun Pasir

Contoh jenis vegetasi yang dapat tumbuh dan beradaptasi terhadap kondisi di gurun pasir, antara lain kaktus, pohon kurma, dan akasia. Berikut penjelasannya.
1. Kaktus
Kaktus. Foto: iStock
Kaktus adalah jenis tumbuhan yang biasanya ditemukan di daerah-daerah gurun pasir. Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.
ADVERTISEMENT
Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya.
Hal ini membuat kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya.
Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
2. Pohon Kurma
Pohon Kurma. Foto: iStock
Kurma adalah tanaman palma yang buahnya dapat dimakan. Buah kurma biasanya dijadikan makanan pokok di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pohon kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, kemungkinan pada awal 4000 SM.
ADVERTISEMENT
Pohon kurma berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 meter, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal.
Daunnya memiliki panjang 3-5 meter, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda. Daun muda pohon kurma ini memiliki ukuran panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Rentangan penuh mahkotanya berkisar dari 6-10 m.
3. Akasia
Akasia. Foto: iStock
Akasia adalah tumbuhan polong, dengan getah dan daunnya biasanya mempunyai bantalan tanin dalam jumlah besar. Nama akasia berasal dari bahasa Yunani karena karakteristik tanamannya yang berduri.
Akasia dikenal juga sebagai pohon duri. Menurut catatan penelitian, sampai dengan tahun 2005, diperkirakan terdapat sekitar 1300 spesies akasia di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Sekitar 960 di antaranya adalah flora asli Australia, dan sisanya tersebar di daerah tropis ke daerah hangat dan beriklim sedang dari kedua belahan bumi, termasuk Eropa, Afrika, Asia Selatan, dan Amerika.
(SFR)