Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kaitan Diagram Gunung Es dengan Profil Pelajar Pancasila
7 September 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kaitan diagram gunung es dengan Profil Pelajar Pancasila sangatlah erat. Diagram gunung es disimbolkan sebagai kepribadian seorang pelajar saat menjalani kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Adolence: Perkembangan Remaja susunan John W. Santrock (2003), tokoh sosiologi bernama Freud percaya bahwa kehidupan seorang pelajar (remaja) sejatinya selalu dipenuhi dengan ketegangan dan konflik. Untuk mengurangi ketegangan ini, mereka menyimpan informasi dalam pikiran tidak sadar.
Terkadang, mereka juga menyembunyikan potensi dan bakat yang dimilikinya agar tidak diketahui orang lain. Setiap individu tersebut memiliki lapisan-lapisan karakteristik yang akan membentuk dirinya sendiri di masa depan.
Ada beberapa sikap dan perilaku yang perlu dipertimbangkan pelajar dalam menerapkan teori diagram gunung es ini. Apa saja? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Diagram Gunung Es dan Profil Pelajar Pancasila
Analogi diagram gunung es menggambarkan keyakinan Freud bahwa kebanyakan proses pembentukan kepribadian terjadi di bawah taraf kesadaran. Artinya, setiap individu tidak menyadari bahwa ia memiliki potensi dan bakat yang luar biasa dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perlu digali lebih dalam untuk menampakkan potensi tersebut. Memeriksa pikiran sadar dan tingkah laku manusia bisa dilakukan dengan melihat refleksi dari ego dan superego.
Mengutip buku Postmordenisme: Sebuah Pemikiran Filsuf Abad 20 karya Hana Wijayanti, dkk., ego memiliki peran ekslusif yang mengatur, memerintah, dan mengendalikan kepribadian. Sedangkan superego adalah bagian dari struktur kepribadian individu yang memegang konsep keadilan.
Keduanya memegang peran penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian Pelajar Pancasila . Selain itu, ada juga sikap yang mesti diterapkan, yakni :
1. Disiplin
Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku sesuai dan mematuhi segala peraturan yang ada. Ini termasuk mematuhi peraturan atau ketentuan unit pendidikan dan mengumpulkan tugas tepat waktu.
2. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.
3. Toleransi
ADVERTISEMENT
Toleransi adalah sikap dan tindakan menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan. Ini bisa dibuktikan dengan tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat, menerima kesepakatan meskipun ada perbedaan pendapat, dan dapat menerima kekurangan orang lain.
4. Gotong royong
Gotong royong yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong-menolong secara ikhlas. Contoh sikapnya yaitu terlibat aktif dalam kerja bakti membersihkan kelas atau lingkungan sekolah, bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan, dan aktif dalam kerja kelompok.
(MSD)