Konten dari Pengguna

Kalimat Perincian: Pengertian, Cara Menentukan, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Juli 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kalimat perincian. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kalimat perincian. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalimat perincian merupakan kalimat yang di dalamnya mengandung uraian sampai ke bagian yang kecil-kecil, satu demi satu. Kalimat perincian dapat ditemukan dalam teks deskripsi, teks laporan hasil observasi, teks eksplanasi, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Pada kalimat yang mengandung perincian sering ditemukan beragam cara penulisan perincian. Keragaman itu berkaitan dengan tanda baca yang digunakan kalimat induknya, yaitu tanda baca koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), dan tanda titik (.).
Agar lebih paham dengan kalimat perincian dalam berbagai teks bacaan, simak penjelasan lengkap hingga contohnya dalam uraian artikel di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Perincian?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata perincian memiliki makna uraian yang berisi bagian yang kecil-kecil satu demi satu. Perincian juga bisa didefinisikan sebagai menyebutkan (menguraikan) sampai ke bagian yang sekecil-kecilnya.
Sementara menurut Tukan dalam buku Bahasa Indonesia, apabila perincian itu berupa kalimat, maka setelah penanda hubungan contoh atau rincian diberi tanda titik (.). Namun, jika rincian itu berupa kata atau frasa, setelah penanda hubungan contoh atau rincian diberi tanda titik dua (:).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kalimat perincian adalah kalimat yang menjelaskan secara rinci hingga satu demi satu dan ditandai dengan tanda baca setelah rinciannya.

Bagaimana Cara Menentukan Kalimat Perincian?

Ilustrasi teks berisi kalimat perincian. Foto: Pixabay
Merujuk buku Bahasa Hukum Indonesia Edisi 2 oleh Febiana Rima K, Feronica, J.M. Henny Wiludjeng, Sri Hapsari Wijayanti, dalam menentukan kalimat perincian seseorang perlu memperhatikan dua hal, yakni:
Selain itu, pada kalimat perincian juga sering ditemukan beragam cara penulisan perincian. Keragaman cara penulisan itu berkaitan dengan tanda baca yang digunakan kalimat induknya, yaitu tanda baca koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), dan tanda titik (.).
ADVERTISEMENT
Kalimat perincian dengan beragam tanda baca ini bertujuan untuk memaknai suatu kalimat. Oleh karena itu, tanda baca harus benar-benar diperhatikan dalam membuat kalimat perincian agar pembaca tidak keliru dalam menafsirkan maknanya.

Apa Saja Contoh Kalimat Perincian?

Agar semakin paham, simak contoh kalimat perincian yang dikutip dari buku Bahasa Hukum Indonesia Edisi 2 oleh Febiana Rima K, Feronica, J.M. Henny Wiludjeng, Sri Hapsari Wijayant, berikut ini.
Perincian kalimat 1 berupa pilihan yang berjumlah dua unsur, yaitu Pihak Pertama meninggal dunia atau sebab apa pun juga. Karena hanya dua unsur perincian, sebelum unsur terakhir atau sebelum kata atau tidak perlu menggunakan tanda koma.
ADVERTISEMENT
Ada pun perincian kalimat 2 terdiri atas tiga unsur, yaitu: (a) membuka masuknya pasar produk nasional ke pasar internasional secara kompetitif; (b) membuka peluang masuknya produk global ke pasar domestik; (c) menyerap banyak tenaga asing untuk bekerja di dalam negeri. Karena itu, sebelum unsur yang ketiga (c) atau sebelum kata ‘dan’ dicantumkan tanda koma.
Ilustrasi buku berisi kalimat perincian. Foto: Pixabay
Selain contoh perincian menggunakan tanda koma di atas, kalimat perincian juga bisa menggunakan tanda titik dua (:) jika kalimat pengantarnya belum lengkap atau perincian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Contoh:
ADVERTISEMENT
Pada contoh di atas, pernyataan sebelum perincian merupakan kalimat lengkap yang secara gramtikal telah selesai. Kalimat tersebut adalah faktor yang menaikkan produksi ikan, adalah sebagai berikut.
Bagian yang menjadi perincian pada contoh (1) dan (2) bukan merupakan kalimat, melainkan kelompok kata. Dengan demikian, di depan kalimat pengantar perincian digunakan tanda titik dua dan perincian diawali dengan huruf kecil jika di setiap akhir perincian digunakan ‘dan’.
Sementara itu, pada contoh (3) setiap perincian diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Ini dianggap sebagai kalimat perincian, karena baik kalimat pengantar perincian maupun perinciannya berupa kalimat.
Ada pun tanda titik koma juga digunakan untuk perincian atau serial unsur yang berbentuk klausa. Karena itu, perincian di bawah ini tidak tepat jika menggunakan tanda koma, seharusnya titik koma. Contoh:
ADVERTISEMENT
Kalimat di atas dapat pula disusun seperti berikut.
Ilustrasi membuat kalimat perincian. Foto: Pixabay
Berikut contoh kalimat perincian lainnya yang diambil dalam buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Erwan Rachmat.
ADVERTISEMENT
(NDA)