Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kapan Maulid Nabi Muhammad 2023 Diperingati? Catat Tanggal Liburnya
30 Agustus 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad yang jatuh pada 12 Rabiulawal setiap tahun Hijriah. Lalu, kapan Maulid Nabi Muhammad akan diperingati pada tahun 2023?
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada hari Kamis (28/9). Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tanggal ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad
Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ini adalah momen bagi umat Muslim untuk mengenang kembali perjuangan Rasulullah SAW semasa hidupnya dan meneladani kebaikannya.
Dalam buku Sirah Nabawiyah: Sejarah Lengkap Kehidupan Rasulullah susunan sejarawan Ibnu Hisyam, dijelaskan bahwa sebenarnya tidak ada kepastian mengenai tanggal lahir Nabi Muhammad. Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa Nabi dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah. Saat ini sistem penanggalan Hijriah belum dimulai.
Muhammad Husain Haekal dalam buku Sejarah Hidup Muhammad memberikan penjelasan yang sedikit berbeda. Beberapa sumber lain dalam sejarah mengatakan bahwa Nabi Muhammad dilahirkan beberapa hari, bulan, bahkan beberapa tahun sesudah Tahun Gajah.
ADVERTISEMENT
Dalam memperingati maulid, salah satu cerita yang populer adalah kejadian menakjubkan saat kelahiran Nabi Muhammad. Diceritakan bahwa ada cahaya terang yang menerangi langit dan menutupi kota Makkah.
Saat itu, bangsa Arab masih terjebak dalam zaman jahiliah atau masa ketidaktahuan, sesat, atau penuh kebodohan. Kelahiran Nabi Muhammad pun menjadi pertanda kemunculan Nabi terakhir di sana.
Peringatan Maulid Nabi di Indonesia
Masyarakat Muslim di Indonesia memperingati Maulid Nabi dengan berbagai cara. Dikutip dari laman NU Online, masyarakat Jawa biasa memperingatinya dengan membaca Manaqib Nabi Muhammad dalam Kitab Maulid Barzanji, Maulid Simtud Dhurar, Diba’, Saroful Anam, Burdah, dan lain-lain.
Selesai membaca Manakib Nabi Muhammad, masyarakat Jawa akan menyantap makanan bersama. Perayaan ini menggambarkan rasa gembira menyambut hari kelahiran Nabi sebagai suri tauladan.
ADVERTISEMENT
Contoh lain, masyarakat Sulawesi Selatan biasa memperingati Maulid Nabi dengan menggelar tMaudu Lompoa atau Maulid Akbar. Peringatan ini bahkan dirayakan lebih ramai dibandingkan Idul Fitri.
Dalam perayaan Maudu Lompoa, warga akan mengarak replika perahu pinisi yang telah dihias dengan aneka ragam kain sarung. Salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang kerap merayakan Maudu Lompoa adalah Desa Cikoang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar.
Di Solo, masyarakatnya merayakan Maulid Nabi dengan Grebeg Maulid. Tradisi ini berlangsung dengan menampilkan kumpulan hasil bumi dan makanan olahan nasi untuk kemudian diperebutkan oleh masyarakat.
(TAR)