Kegiatan Bermusyawarah: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Kegiatan Bermusyawarah: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya. Foto: Pexels

Kegiatan bermusyawarah sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh paling sederhana adalah saat pemilihan ketua kelas.

Musyawarah juga bisa disebut sebagai diskusi. Namun, musyawarah lebih spesifik mendiskusikan sebuah masalah untuk dicari jalan keluarnya.

Untuk lebih memahami kegiatan bermusyawarah, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Kegiatan Bermusyawarah

Pengertian Kegiatan Bermusyawarah. Foto: Pexels

Dikutip dari buku PKn Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 2 oleh M. Masan dan Rachmat, musyawarah berarti membicarakan suatu masalah bersama-sama untuk mendapatkan kesepakatan banyak masalah yang bisa kita musyawarahkan.

Sementara mengutip dari buku Pendalaman Materi Terpadu SD/MI Kelas 2 oleh Tim Aksara Bangsa dan Iksan Maulana, musyawarah merupakan bentuk penyelesaian masalah yang paling baik, sebab hasil keputusannya diambil berdasarkan kesepakatan bersama oleh banyak pihak.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa musyawarah adalah kegiatan berkumpul untuk membicarakan suatu masalah dan mencari jalan keluarnya.

Baca Juga: Prinsip yang Selalu Diutamakan dalam Proses Musyawarah

Ciri-ciri Musyawarah

Musyawarah memiliki ciri-ciri yang membuatnya khas, di antaranya adalah sebagai berikut.

Aturan Bermusyawarah

Agar musyawarah berlangsung sehat, maka sebaiknya peserta mengikuti aturan dalam bermusyawarah, antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Apakah Kita Boleh Memaksakan Pendapat saat Musyawarah? Inilah Jawabannya

Tujuan Musyawarah

Tujuan Musyawarah. Foto: Pexels

Musyawarah memiliki banyak tujuan, berikut beberapa di antaranya.

1. Mencari Sebuah Kebenaran

Dalam setiap musyawarah yang diadakan, pastinya tujuan utamanya adalah mencari jalan keluar untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Saat musyawarah berlangsung, semua peserta dapat mengeluarkan pendapat dan mencari kebenaran dari masalah yang sedang diperbincangkan.

Dengan diskusi yang sehat, akan didapatkan hasil akhir yang baik. Adapun setiap pendapat yang dilontarkan peserta harus dihormati dan ditanggapi dengan bijak agar tidak ada salah satu pihak yang tersinggung.

2. Menjalin Kebersamaan

Musyawarah sudah pasti dilakukan lebih dari 2 orang. Nah, dalam kegiatan musyawarah, setiap orang paling tidak akan bertemu dengan orang-orang yang berbeda karakter satu sama lain.

Pertemuan itu akan mempererat silaturahmi dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama anggota musyawarah.

3. Menyatukan Beberapa Pendapat yang Berbeda

Setiap anggota musyawarah pastinya memiliki pendapat mereka sendiri-sendiri. Ada kalanya tidak semua pendapat sama.

Namun, pendapat tersebut akan disatukan menjadi sebuah jawaban yang mewakili dari setiap anggota sehingga semua pihak akan setuju dan tidak akan ada yang merasa dirugikan atau didiskriminasi.

4. Menyelesaikan Masalah dengan Cepat

Dengan musyawarah, suatu masalah bisa dengan cepat terselesaikan. Ketika terjadi suatu masalah yang besar, akan sulit terpecahkan jika hanya satu atau dua orang yang berusaha menyelesaikannya.

Namun, jika melakukannya dengan banyak orang akan terasa lebih ringan. Setiap orang yang tergabung di dalam musyawarah tersebut akan ikut andil dalam memecahkan masalah.

Mereka akan menyumbangkan ide yang berbeda, kemudian bersama-sama meramu formula penyelesaian masalah.

5. Hasil Keputusan Menguntungkan Semua Pihak

Sebelum mengambil keputusan akhir, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal tersebut di antaranya adalah harus sesuai keputusan bersama. Seluruh anggota juga tidak boleh terpaksa pada hasil keputusan akhir.

Selain itu, hasil keputusan musyawarah harus menguntungkan semua pihak. Tidak ada pihak yang boleh dirugikan dari hasil akhir musyawarah.

Menguntungkan semua pihak dilakukan agar hasil akhir dapat diterima semua. Sehingga hasilnya dapat dilaksanakan oleh seluruh anggota musyawarah. Jika ada salah satu anggota yang merasa tidak diuntungkan, maka musyawarah tidak berjalan semestinya.

Manfaat Melakukan Kegiatan Bermusyawarah

Berikut sejumlah manfaat melakukan kegiatan bermusyawarah.

1. Berani Mengeluarkan Pendapat

Seorang yang ikut musyawarah, harus bisa menyuarakan pendapatnya sendiri. Namun dengan beberapa aturan, seperti menggunakan bahasa yang sopan dan baku, tidak memihak salah satu anggota, berbicara tanpa adanya emosi yang berlebihan, dan tidak mengeluarkan pendapat yang mengadu domba antar sesama anggota musyawarah.

2. Melatih Mental

Berbicara di depan banyak orang itu tidaklah mudah, bahkan tidak sedikit orang yang takut berbicara di depan umum. Nah, dengan mengikuti musyawarah, diharapkan bisa melatih mental seseorang untuk mengeluarkan pendapatnya tanpa rasa takut lagi.

3. Belajar Menahan Emosi

Dalam sebagian besar musyawarah, perbedaan pendapat dengan orang lain itu tidak terhindarkan. Nah, perbedaan ini bisa memicu konflik jika diiringi dengan emosi yang meledak-ledak.

Dari musyawarah inilah kita bisa melatih emosi untuk menyuarakan pendapat berbeda tanpa intonasi kasar. Selain itu, mampu menahan emosi jika menemukan pendapat yang berbeda.

4. Menghargai Pendapat Orang Lain

Mengikuti musyawarah bisa membuat kamu menjadi orang yang bisa menghargai pendapat orang lain. Setiap pendapat yang anggota lain lontarkan bisa kamu resapi dan bisa menjadi sebuah pengetahuan baru.

Contoh Kegiatan Bermusyawarah

Contoh Kegiatan Bermusyawarah. Foto: Pexels

Berikut sejumlah contoh kegiatan bermusyawarah yang kerap ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

1. Di lingkungan rumah

Contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan rumah bisa digambarkan lewat diskusi tentang pembagian tugas anggota keluarga.

Contoh lainnya adalah ketika berdiskusi tentang makanan apa yang ingin disantap untuk makan malam.

2. Di lingkungan sekolah

Contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan sekolah adalah pemilihan ketua kelas ataupun pembagian piket. Terkadang, setelah musyawarah akan diadakan pengumpulan suara/voting.

3. Di lingkungan masyarakat

Contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan masyarakat adalah pemilihan presiden lewat pemilu ataupun pemilihan ketua RT/RW. Ikut rapat RT untuk menggalang dana bagi tetangga yang sedang mengalami musibah juga termasuk kegiatan bermusyawarah.

4. Di lingkungan organisasi

Contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan organisasi adalah pemilihan anggota panitia HUT RI.

5. Di lingkungan pertemanan

Contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan pertemanan adalah diskusi untuk memilih tempat wisata mana yang ingin dikunjungi di akhir pekan.

(DEL)