Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya
24 Juni 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Sosial dan Pembangunan MIMBAR, Muhardi. (2005), kegiatan ekonomi (economic activity) sesungguhnya sudah ada semenjak kehadiran manusia di muka bumi ini dan akan terus berlangsung selama manusia di muka bumi ini ada.
Kegiatan ekonomi berlangsung untuk memenuhi segala kebutuhan hidup manusia. Beberapa di antaranya adalah seperti sandang, papan, dan pangan yang merupakan kebutuhan dasar dari manusia.
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Secara umum, kegiatan ekonomi dapat dimaknai sebagai tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia sangat beragam, baik berupa barang maupun jasa. Selain itu, ada juga kebutuhan lain seperti pendidikan, hiburan dan informasi.
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam keseharian karena kegiatan ini sudah melekat pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
ADVERTISEMENT
Tidak ada seorang pun hidup di dunia yang luput dan tidak membutuhkan suatu aktivitas ekonomi, selama dia membutuhkan sesuatu untuk hidupnya maka artinya manusia memerlukan aktivitas ekonomi.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup atau ekonominya tersebut, manusia atau sebuah keluarga dihadapkan pada berbagai pilihan atau alternatif tindakan dan cara-cara yang ditempuhnya.
Tindakan dan cara yang bagaimana yang akan diambilnya akan sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh sejauh mana nilai-nilai yang diyakini seseorang tertanam dalam dirinya.
Jika diperhatikan secara lebih spesifik, kegiatan ekonomi adalah aktivitas manusia yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dikonsumsi.
Mengutip website kemendikbud.go.id, kegiatan ekonomi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di mana di dunia ini nyaris tidak ada manusia yang mampu melakukan segala hal seorang diri.
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
Sementara mengutip dari laman Eurostat European Comission, kegiatan ekonomi terjadi ketika sumber daya seperti barang modal, tenaga kerja, teknik manufaktur, atau produk perantara digabungkan untuk menghasilkan barang atau jasa tertentu.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu kegiatan ekonomi dapat dicirikan oleh masukan sumber daya, proses produksi, dan keluaran produk (barang atau jasa).
Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi berpegang teguh pada seluruh aktivitas yang berhubungan dengan peoduksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa di sebuah masyarakat atau negara. Di bawah ini adalah ulasan lengkapnya:
1. Produksi
Produksi adalah pembuatan barang atau penyediaan jasa, yang mana Produksi melibatkan penggunaan sumber daya manusia, alam, dan modal untuk menciptakan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan dari produksi sebagai jenis kegiatan ekonomi adalah untuk mencari profit dari usahanya menjual barang yang diperlukan masyarakat.
Contoh kegiatan ekonomi produksi adalah pabrik pembuatan minuman es teh dalam sachet, pabrik baju renang, dan lain sebagainya.
2. Distribusi
Distribusi adalah aktivitas penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen atau tempat-tempat distribusi. Distribusi melibatkan rantai pasokan dan sistem distribusi yang memastikan barang dan jasa dapat mencapai konsumen denganefektif dan efisien.
Terdapat tiga jenis distributor, yaitu grosir, retail dan perantara. Sebagai contoh kegiatan ekonomi distribusi adalah swalayan dan toko kelontong.
3. Konsumsi
Konsumsi dalam kegiatan ekonomi adalah menggunaan barang dan jasa oleh konsumen. Konsumsi mencerminkan keinginan dan kebutuhan konsumen serta memberikan dorongan kepada produsen untuk terus memproduksi barang dan jasa yang diminati oleh pasar.
ADVERTISEMENT
Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghabiskan nilai dari barang atau jasa yang telah dibeli atau didapatkan secara perlahan maupun langsung.
Kegiatan konsumsi sendiri terbagi ke dua jenis, yaitu produsen menjual langsung ke pembeli atau pembeli membeli di distributor.
4. Perdagangan
Perdagangan merupakan pertukaran barang dan jasa antara produsen, distributor, dan konsumen. Perdagangan memungkinkan terciptanya pasar yang efisien dan memfasilitasi pertukaran sumber daya di antara berbagai pihak.
Kegiatan ekonomi membentuk dasar dari sistem ekonomi suatu negara dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Sistem ekonomi dapat bervariasi, termasuk ekonomi pasar, ekonomi terencana, atau campuran dari keduanya.
5. Investasi
Investasi adalah kegiatan penanaman modal untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Kegiatan investasi dapat dilakukan oleh individu, perusahaan, atau pemerintah. Contoh-contoh kegiatan investasi yaitu:
ADVERTISEMENT
6. Pembiayaan
Pembiayaan adalah kegiatan menyediakan dana untuk kegiatan ekonomi. Kegiatan pembiayaan dapat dilakukan oleh bank, lembaga keuangan non-bank, atau pemerintah. Contoh kegiatan pembiayaan adalah sebagai berikut:
Tujuan dari Kegiatan Ekonomi
Selain dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia, kegiatan ekonomi juga memiliki sejumlah tujuan lain. Berikut adalah ulasannya:
1. Kesejahteraan Masyarakat
Tujuan utama kegiatan ekonomi adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini mencakup pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, layanan kesehatan, dan juga informasi.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan nasional adalah tujuan dari adanya kegiatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat dalam bentuk peningkatan lapangan kerja, pendapatan, dan standar hidup.
3. Pemerataan Pendapatan
Tujuan dari kegiatan ekonomi selanjutnya yaitu menciptakan distribusi pendapatan yang lebih adil di antara berbagai lapisan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
4. Stabilitas Ekonomi
Dengan adanya kegiatan ekonomi, maka pertumbuhan ekonomi akan stabil atau terjaga. Terjaganya stabilitas ekonomi adalah untuk mencegah fluktuasi berlebihan, inflasi, atau resesi yang dapat merugikan masyarakat dan bisnis.
5. Penciptaan Lapangan Kerja
Meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Penciptaan lapangan kerja penting untuk memberikan mata pencaharian kepada masyarakat.
6. Efisiensi Sumber Daya
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, tenaga kerja, dan modal agar efisien dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
7. Inovasi
Mendorong inovasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kualitas hidup.
ADVERTISEMENT
8. Peningkatan Standar Hidup
Meningkatkan standar hidup masyarakat dengan menyediakan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur.
Setiap negara atau masyarakat dapat memiliki prioritas yang berbeda dalam mencapai tujuan-tujuan ini, dan strategi ekonomi mereka akan mencerminkan nilai-nilai dan kebutuhan spesifik masing-masing negara.
9. Memberdayakan Akal Sehat yang Dimiliki
Setiap manusia diberikan akal sehat, melakukan kegiatan ekonomi adalah salah satu wujud syukur dan usaha menjaga aset berikut supaya bisa berguna bagi orang lain. Selain itu, akal sehat membantu mengasah kreativitas diri.
10. Mengikuti Norma Sosial yang Berlaku
Aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat juga menentukan kegiatan ekonomi di dalamnya. Apabila kegiatan ekonomi sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat, maka kegiatan ekonomi bisa berjalan lancar.
Sebaliknya, masyarakat akan menolak apabila kegiatan menyimpang dari norma sosial di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, pedagang minuman keras mungkin akan bangkrut jika masyarakat di kawasannya mengutamakan nilai agama, moral dan kesehatan.
11. Menghindari Penyimpangan Hukum
Tidak menyimpang hukum adalah tujuan kegiatan ekonomi lainnya. Jika dalam praktiknya terdapat korupsi, kecurangan, pencurian maupun tindakan-tindakan menyimpang maka kegiatan itu tidak termasuk dalam apa yang dimaksud kegiatan ekonomi.
Contoh dari Kegiatan Ekonomi
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan ekonomi yang mencakup berbagai sektor dan aspek kehidupan:
1. Pertanian
Sebagi contoh proses menanam padi, jagung, atau sayuran. Atau di sektor peternakan seperti beternak sapi, ayam, atau kambing.
Contoh lain yaitu petani menanam padi untuk menghasilkan beras. Kegiatan ini termasuk kegiatan produksi karena menghasilkan barang berupa beras.
2. Industri
Contoh kegiatan ekonomi adalah produksi mobil, pakaian, atau peralatan elektronik. Lalu Pengolahan dan produksi minyak mentah menjadi bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Misalnya Seorang karyawan bekerja di pabrik tekstil. Kegiatan ini termasuk kegiatan produksi karena menghasilkan barang berupa kain.
3. Jasa
Di sektor jasa, contoh kegiatan ekonomi adalah pendidikan dan pelatihan. Kemudian pemberian layanan kesehatan dan perawatan medis. Ada pula jasa berupa pariwisata dan layanan perhotelan.
4. Perdagangan
Dalam bidang perdagangan, contoh kegiatan ekonomi adalah penjualan dan pembelian barang di pasar lokal. Lalu ekspor dan impor barang antar negara. Adapun contoh kegiatan ekonomi di sektor perdagangan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah ulasan mengenai kegiatan ekonomi yang perlu dipahami dengan seksama. (Nisa)