Konten dari Pengguna

Kelangkaan: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Jenis-jenisnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 November 2021 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelangkaan yaitu keadaan tidak seimbang antara kebutuhan manusia dengan alat pemuasnya. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelangkaan yaitu keadaan tidak seimbang antara kebutuhan manusia dengan alat pemuasnya. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Keadaan yang tidak seimbang antara kebutuhan manusia dengan alat pemuasnya disebut kelangkaan. Kata kelangkaan kerap diperbincangkan masyarakat, apabila ketersediaan minyak tanah atau bensin di pasar relatif sedikit, dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Akibat adanya kelangkaan, masyarakat hanya bisa memperoleh barang-barang tersebut dengan jumlah yang lebih sedikit dari yang sesunggguhnya mereka butuhkan.
Dengan demikian, kata kelangkaan dalam pengertian awam adalah barang atau jasa tersedia, tetapi jumlahnya sedikit, sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh konsumen.
Bagaimana kelangkaan bisa terjadi? Apa saja jenis-jenis kelangkaan yang ditemui dalam kehidupan perekonomian? Agar dapat menjawabnya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Laju pertumbuhan penduduk yang meningkat merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan. Foto: Pixabay

Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Alam

Merangkum dalam buku Ekonomi Bisnis Bidang Keahilan: Bisnis dan Manajemen karya Fatkhudin Aziz, M.Pd (2018: 18), faktor penyebab kelangkaan sumber daya atau alat pemuas kebutuhan, di antaranya, yaitu:
Jenis-jenis kelangkaan dibagi menjadi tiga, yaitu kelangkaan sumber daya alam, sumber daya modal, hingga sumber daya manusia. Foto: Pexels

Jenis-Jenis Kelangkaan

Sumber daya ekonomi atau faktor produksi terdiri dari alam, modal, tenaga kerja, keahlian, alat, dan kewirausahaan. Penggunaan sumber daya ekonomi secara terus-menerus, tanpa adanya pelestarian, akan menyebabkan kelangkaan.
ADVERTISEMENT
Kelangkaan bukan berarti kondisi sebuah barang tidak ada sama sekali, tetapi jumlahnya yang sedikit dan jarang ditemukan juga termasuk kelangkaan.
Dikutip dari buku IPS 2A SMP terbitan Yudhistira (2008: 138), jenis-jenis kelangkaan dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Kelangkaan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan sumber daya alam, apabila tidak dikendalikan penggunaannya, akan menyebabkan kelangkaan. Sumber daya alam terdiri dari sumber daya dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui merupakan sumber daya alam yang memiliki potensi besar mengalami kelangkaan. Contohnya, yaitu minyak bumi, gas LPG, tambang emas, tembaga, dan batu bara.
2. Kelangkaan Sumber Daya Modal
Suatu produksi dibutuhkan dukungan sumber daya berupa modal. Sumber daya modal merupakan pondasi utama untuk menghasilkan barang atau jasa.
ADVERTISEMENT
Sumber daya modal berwujud produk yang memiliki nilai atau manfaat, untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh sumber daya modal, yaitu gedung, sarana transportasi, alat produksi, dan finansial.
3. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
Dalam kegiatan ekonomi, manusia memiliki banyak sekali peran. Selain sebagai sumber daya itu sendiri, manusia juga berperan sebagai konsumen atau turut memanfaatkan hasil dari suatu kegiatan ekonomi.
Sebagai contoh, terjadinya kekurangan tenaga kerja pada sebuah perusahaan. Kekurangan ini dapat dilihat dari segi kuantitas (jumlah pekerja) maupun segi kualitas (kemampuan berpikir atau keterampilan).
Dari kondisi ini, seseorang diharapkan mampu meningkatkan kualitas diri, baik dari sisi kemampuan berpikir, maupun menjadi manusia terampil.
Adapun cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia, seperti menggali sumber pengetahuan hingga mengikuti perkembangan teknologi.
ADVERTISEMENT
(VIO)