Konten dari Pengguna

Kepercayaan, Wujud Budaya yang Berasal dari Gagasan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 November 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Setiap masyarakat memiliki budaya yang mengandung nilai dan gagasan yang dianut oleh setiap anggota masyarakat. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Setiap masyarakat memiliki budaya yang mengandung nilai dan gagasan yang dianut oleh setiap anggota masyarakat. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Budaya adalah suatu hal yang berkaitan erat dengan kebiasaan. Akan tetapi, budaya tidak sekadar kebiasaan suatu masyarakat saja. Budaya menjadi representasi nilai yang dipegang teguh oleh suatu masyarakat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, budaya sejatinya perlu dilestarikan. Mengingat, budaya mengandung nilai-nilai luhur yang telah diwariskan ratusan tahun lamanya.
Ada banyak bentuk perwujudan dari budaya yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Wujud ini dijadikan sebagai hal yang mewakili nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat.

Kepercayaan, Wujud Budaya yang Berasal dari Gagasan

Dikutip dari jurnal Analisis Wujud Budaya Sasak dan Nilai Pendidikan dalam Novel Merpati Kembar karya Wisty Indah Febriani, budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yaitu buddhayah.
Kata buddhayah merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari bahasa latin colore, yang memiliki makna mengolah atau mengerjakan. Colore juga dapat diartikan sebagai suatu aktivitas mengolah tanah atau bertani.
Wujud budaya yang berasal dari gagasan adalah kepercayaan. Foto: Pexels.com
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa budaya atau kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
ADVERTISEMENT
Dalam kebudayaan, terdapat istilah wujud budaya. Wujud budaya secara sederhana dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan sebagai suatu representasi dari nilai yang dianut oleh suatu masyarakat.
Menurut Koentjaraningrat dalam Menguak Budaya Bali dalam Novel Kenanga karya Jauhana Handayani, terdapat beberapa jenis wujud budaya, di antaranya:
1. Gagasan
Gagasan adalah wujud dari sebuah kebudayaan yang terbentuk dari adanya ide-ide, nilai, serta norma yang ada pada suatu masyarakat. Wujud ini bersifat abstrak, tidak dapat disentuh atau diraba.
Contoh wujud budaya yang berasal dari gagasan adalah kepercayaan. Kepercayaan ini adalah bentuk wujud budaya gagasan yang dianut oleh suatu masyarakat, akan tetapi bentuknya tidak bisa dilihat secara langsung.
2. Tindakan
Wujud kebudayaan tindakan atau aktivitas adalah suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
ADVERTISEMENT
Wujud budaya aktivitas atau tindakan bisa dilihat dari bagaimana suatu masyarakat berinteraksi dengan sesama anggotanya atau dengan masyarakat luar. Tindakan yang dilakukan tentunya tidak jauh dari kepercayaan yang dipegang teguh oleh suatu masyarakat.
Contoh wujud budaya karya adalah candi. Foto: Pexels.com
3. Karya
Karya adalah wujud budaya yang dihasilkan oleh suatu masyarakat. Karya tersebut biasanya mengandung nilai dan norma dari suatu masyarakat tersebut.
Berbeda dengan wujud budaya gagasan, karya dapat dilihat dan disentuh. Sifat dari wujud budaya ini pun konkret karena karya adalah wujud kebudayaan yang meliputi beberapa aktivitas dari suatu masyarakat.
Contoh wujud budaya karya ialah pakaian adat, senjata tradisional, tari tradisional, dan sebagainya.
(SAI)