Konten dari Pengguna

Kisah Haji Wada, Haji Pertama dan Terakhir Rasulullah SAW

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
18 Maret 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Haji wadah artinya adalah ibadah haji terakhir Nabi Muhammad saw. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Haji wadah artinya adalah ibadah haji terakhir Nabi Muhammad saw. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak istilah haji dalam ajaran Islam, salah satunya adalah haji wada. Haji wada artinya adalah istilah ibadah haji yang merujuk pada ibadah haji terakhir yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Haji wada juga disebut sebagai haji perpisahan sebab dilaksanakan pada tiga bulan sebelum akhirnya Nabi Muhammad SAW wafat. Haji wada sendiri diselenggarakan pada tahun ke-10 Hijriah.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang haji wada, mulai dari arti hingga hikmah dari pelaksanaannya.

Arti Haji Wada

Arti haji wada adalah haji terakhir yang dilakukan Rasulullah saw sebelum akhirnya wafat. Foto: Unsplash.com
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas V karya Yusak Burhanudin, haji wada adalah ibadah haji terakhir yang dilakukan Rasulullah saw sebelum akhirnya wafat. Rasulullah SAW meninggal tiga bulan setelah pelaksanaan haji tersebut.
Mengapa haji wada dinamakan haji wada? Secara bahasa, wada merupakan kata yang berarti selamat tinggal. Karena pelaksanaan haji tersebut merupakan pelaksanaan haji terakhir dengan Nabi Muhammad, maka haji tersebut dinamakan sebagai haji wada atau haji perpisahan.
ADVERTISEMENT
Haji wada terjadi pada tanggal berapa? Haji wada dilaksanakan tiga bulan sebelum Nabi Muhammad SAW meninggal, tepatnya pada bulan Zulhijah 10 Hijriah.

Bagaimana Terjadinya Haji Wada?

Bagaimana terjadinya haji wada? Kisah haji wada bermula dari keinginan Nabi Muhammad saw beserta istri-istrinya untuk melaksanakan ibadah haji. Foto: Unsplash.com
Kisah haji wada dimulai dari Nabi Muhammad SAW yang berangkat menunaikan ibadah haji bersama dengan istri-istrinya pada akhir tahun 10 Hijriah. Beliau bersama keluarganya berangkat pada tanggal 25 Zulkaidah.
Setelah melaksanakan perjalanan selama 8 hari, pada tanggal 8 Zulhijah, Nabi Muhammad saw bersama para jemaah mulai melaksanakan ibadah haji. Dalam buku Jejak langkah Abu Bakar Ash-Shidiq karya Ari Ghorir Atiq, jumlah kaum muslimin yang mengikuti haji wada adalah lebih dari 100.000 ribu orang.
Ketika melaksanakan ibadah haji, Rasulullah menunjukkan seluruh rangkaian ibadah haji kepada umat Islam. Setelah melaksanakan keseluruhan rangkaian ibadah haji, pada tanggal 11 Zulhijah, Rasulullah SAW menyampaikan khutbahnya.
ADVERTISEMENT
Saat itulah adalah proses pelaksanaan haji pertama sekaligus terakhir bagi Nabi Muhammad berakhir. Oleh sebab itu, haji ini disebut sebagai haji wada.

Isi Khutbah Haji Wada

Isi khutbah haji wada memuat ajaran-ajaran Nabi Muhammad saw kepada umat Islam. Foto: Unsplash.com
Berbagai macam kitab yang membahas tentang fikih ibadah banyak memuat penjelasan mengenai haji wada, salah satunya adalah wasiat Rasulullah saw saat menyampaikan khutbah dalam ibadah haji.
Dikutip dari Hikmatut Tasyri' yang ditulis oleh Syekh Ali Ahmad al-Jurjawi, berikut penggalan isi khutbah Nabi Muhammad SAW saat ibadah haji wada dilakukan:
ADVERTISEMENT
Selain itu, Nabi Muhammad juga menyampaikan hal berikut dalam khutbahnya:
ADVERTISEMENT

Hikmah Haji Wada

Salah satu hikmah dari pelaksanaan ibadah haji wada adalah mengajarkan umat Islam tentang tata cara ibadah haji. Foto: Unsplash.com
Ada sejumlah hikmah yang diperoleh dari pelaksanaan haji wada. Mengutip dari buku Tuma’ninah vs Self-Interest karya Muhammad Yunus dan Rahmatia Yunus, berikut hikmah dari haji wada.
1. Mengajarkan Umat Islam tentang Tata Cara Ibadah Haji
Salah satu hikmah dari pelaksanaan ibadah haji wada adalah mengajarkan umat Islam tentang tata cara ibadah haji. Haji wada adalah haji pertama yang dilaksanakan Rasulullah SAW bersama umat Islam sehingga Rasul secara langsung mengajarkan rangkaian ibadah haji kepada umatnya.
2. Rasulullah SAW Bertemu Ratusan Ribu Umat Islam
Pelaksanaan ibadah haji wada diikuti oleh lebih dari 100.000 jemaah yang mana momen ini mempertemukan Rasulullah SAW dengan umatnya dalam jumlah yang besar untuk menyampaikan nasihat dan kebaikan secara langsung.
ADVERTISEMENT
3. Rasulullah SAW Menyampaikan Kebaikan kepada Umat Islam
Dalam pelaksanaan ibadah haji wada, Rasulullah SAW menyampaikan sejumlah kebaikan dan berbagai macam ajaran dan prinsip Islam dengan kalimat yang singkat dan padat.
Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan kepada umat Islam untuk senantiasa memberitahukan semua hal yang telah disampaikannya kepada siapa saja yang belum mendengarnya.
(SAI)