Kisah Nabi Idris Lengkap untuk Keluarga Muslim

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2024 0:07 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah Nabi Idris lengkap. Foto: unsplash/Mosquegrapher
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah Nabi Idris lengkap. Foto: unsplash/Mosquegrapher
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membacakan kisah Nabi Idris lengkap kepada anak dapat membuatnya semakin mengenali agamanya. Dengan menceritakan kisah para nabi, khususnya Nabi Idris, anak akan meneladani perilaku dari nabi tersebut.
ADVERTISEMENT
Nabi Idris adalah salah satu nabi dalam agama Islam yang pandai dan menguasai banyak ilmu pengetahuan.
Dikutip dari buku The Prophet: Kisah Hikmah 25 Nabi Allah oleh Dian Noviyanti, Idris adalah orang pertama yang pandai tulis-menulis menggunakan pena, menjahit dengan jarum dan kain, ahli perbintangan, serta ilmu alam dan matematika.

Kisah Nabi Idris Lengkap

Berikut ini adalah kisah Nabi Idris lengkap dan mukjizat-mukjizat yang pernah terjadi.
Nabi Idris merupakan keturunan Nabi Adam, tepatnya dari putranya Qabil dan Iqlima. Namun demikian, ada beberapa perbedaan pendapat mengenai riwayat Nabi Idris, apakah beliau hidup sebelum Nabi Nuh atau sesudahnya.
Beberapa ilmuwan seperti Ibnu Katsir, Ath-Thabari, Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Asy-Syaukani, hingga As-Suyuthi menjelaskan bahwa Nabi Idris hidup sebelum Nabi Nuh.
ADVERTISEMENT
Teori ini muncul berdasarkan nasab bahwa nama asli Nabi Idris adalah Khonukh, yang merupakan nenek moyang Nabi Nuh. Hal itu juga diperkuat dengan QS. Maryam: 58.
“Mereka itulah orang-orang yang Allah telah beri nikmat, yaitu kalangan para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami angkat bersama Nuh dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyangka dengan bersujud dan menangis.”
Nabi Idris merupakan nabi pertama yang diberikan wahyu oleh Allah melalui Malaikat Jibril. Nabi Idris berdakwah untuk menegakkan agama Islam dengan mengajarkan tauhid dan beribadah menyembah Allah.
Pada mulanya, Nabi Idris diutus oleh Allah Swt untuk menyebarkan agama di Babilonia, Irak Kuno. Nabi Idris merupakan sosok yang rajin beribadah dan beramal salih seperti halnya yang diceritakan dalam buku Nabi Idris.
ADVERTISEMENT
Namun, akhirnya dia berhijrah ke Mesir lantaran penduduk Babilonia tidak bisa menerima apa yang diajarkan Nabi Idris.
Dalam kehidupan sehari-hari, Nabi Idris dikenal sebagai orang yang gemar bertasbih kepada Allah. Dia juga selalu melakukan perbuatan baik seperti belajar, menulis, dan menjahit. Keterampilan-keterampilan itu perlahan-lahan dia ajarkan kepada kaumnya.
Di samping terkenal sebagai orang yang sabar, Nabi Idris juga dikenal pemberani. Karena hal ini, beliau mendapat julukan ‘Singa Allah’. Dan, Allah swt pun ikut memberi Nabi Idris julukan 'Asadul Usud' karena ia tidak pernah berputuh asa ketika Alla memberinya perintah untuk menyebarkan agama.
Ada banyak pendapat terkait akhir hayat Nabi Idris. Dalam tafsir Ibnu Katsir, dituliskan pendapat Ibnu Jarir tentang Kaab yang menceritakan proses kematian Nabi Idris.
ADVERTISEMENT
Kaab berkata Allah SWT telah mewahyukan kepada Idris akan mengangkat amal bagi Idris setiap harinya sebanding dengan semua amal anak-anak adam. Kemudian, datanglah seorang malaikat kepadanya. Idris lantas meminta agar ajalnya ditangguhkan.
Mendengar itu, Idris menginginkan amalnya terus bertambah.
Kemudian datang seorang malaikat yang terdekat dengannya. Idris berkata kepada malaikat itu, “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan anu dan anu kepadaku, maka bicaralah kamu kepada malaikat maut agar sudilah dia menangguhkan ajalku supaya amalku makin bertambah.”
Malaikat itu akhirnya membawa Nabi Idris di antara kedua sayapnya, kemudian naik ke langit. Sesampainya di langit keempat, Malaikat Izroil berjumpa dengannya. Malaikat yang membawa Nabi Idris mengemukakan pesan dari Nabi Idris.
Malaikat Izroil bertanya, “Sekarang Nabi Idris di mana?”
ADVERTISEMENT
Dijawablah oleh malaikat itu, “Dia ada di pundakku.”
Terjawab sudah rasa heran Malaikat Izroil. Sebab, mulanya dia ditugaskan mencabut nyawa Nabi Idris di langit keempat, padahal yang dia tahu Nabi Idris ada di bumi. Ternyata, Nabi Idris telah dibawa lebih dulu oleh malaikat lainnya. Pada akhirnya, Nabi Idris dicabut nyawanya di langit keempat.
Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, cerita tersebut adalah salah bagian dari Ka’bul Ahbar, yang dikutipnya dari kisah-kisah Israiliyat.
Akan tetapi, dalam cerita tersebut sebagian terkandung hal yang tidak bisa diterima. Ibnu Katsir pun menyebutkan bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui segala kebenarannya.

Mukjizat pada Kisah Nabi Idris Lengkap

Sepanjang hidupnya, ia mendapatkan karunia ajaib atau mukjizat. Berikut ini mukjizat pada kisah Nabis Idris yang sangat lengkap.
ADVERTISEMENT

1. Menerima 30 Shahifah

Allah SWT telah menurunkan 30 lembaran shahifah kepada Nabi Idris yang isinya petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya, yaitu para keturunan Qabil yang durhaka kala itu.
Nabi Idris diangkat Allah SWT untuk memerangi semua kemungkaran dan kekafiran serta mengajak seluruh kaumnya untuk menyembah Allah SWT sebagai Tuhan yang Esa.
Shahifah ini dapat diartikan sebagai wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul Allah swt yang dikumpulkan dan dicatat dalam bentuk lembara kertas, kulit onta, dan sebagainya.

2. Derajat Nabi Idris Tinggi

Berdasarkan QS. Maryam ayat 56-57, dijelaskan jika Nabi Idris merupakan seorang nabi yang bermartabat tinggi.
Nabi Idris memiliki derajat yang tinggi selain kemuliaannya sebagai seorang nabi yang soleh dan Allah SWT yang menempatkan beliau ada dalam golongan tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Nabi Pertama yang Bisa Membaca dan Menulis

Mukjizat Nabi Idris yang selanjutnya yakni sebagai orang pertama yang diberikan kelebihan, sehingga pandai menulis dan membaca.
Bahkan pada masanya, Nabi Idris selalu mengajarkan tulis-menulis pada masyarakat. Hasil dari pengajaran itulah mulai lahir tulisan-tulisan yang di kemudian hari membantu para pengamat sejarah mencari tahu kehidupan di masa lampau.

4. Nabi Pertama yang Paham Astrologi dan Arsitektur

Selain pandai menulis dan membaca, Nabi Idris juga memiliki kelebihan tentang Ilmu Falaq (perbintangan) atau astrologi. Nabi Idris selalu mengkaji fenomena alam yang merupakan bentuk atau tanda kebesaran Allah SSwt.
Tidak hanya itu, beliau juga dikenal sebagai orang pertama yang mengetahui tentang rencana pembangunan kota hingga peradaban ilmu politik.

5. Perjalanan Melihat Surga dan Neraka

Suatu ketika, Nabi Idris dan Malaikat Izroil tengah beribadah bersama. Lagi-lagi, Nabi Idris mengajukan permintaan unik.
ADVERTISEMENT
“Apakah kau bisa membawaku melihat indahnya surga dan dahsyatnya api neraka, wahai Malaikat Izroil?” tanya Nabi Idris.
Malaikat Izroil pun menjawab, “Wahai Nabi Allah, lagi-lagi permintaan darimu sungguh aneh. Mengapa kau meminta hal itu? Bahkan para malaikat pun takut melihat neraka, tetapi kau malah memintanya.”
Nabi Idris menjawab, “Jujur saja, aku takut sekali dengan azab Allah itu. Semoga iman dan takwaku kian bertambah setelah melihat neraka.”
Malaikat Izroil lantas meminta izin kepada Allah untuk membawa Nabi Idris ke neraka. Permintaan itu pun dikabulkan oleh Allah. Mereka lalu pergi untuk melihat neraka.
Saat hampir dekat lokasi, Nabi Idris langsung pingsan. Sebab, dia melihat malaikat penjaga neraka yang sangat menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang mendurhakai Allah semasa hidup di dunia.
ADVERTISEMENT
Rupa-rupanya Nabi Idris tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang sungguh mengerikan itu. Seumur hidupnya, tidak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibandingkan dengan dahsyatnya api neraka. Api berkobar-kobar, bunyi yang bermuruh menakutkan dan hal-hal yang mengerikan lainnya.
Dia tak bisa membayangkan apabila hal itu menimpa umatnya kelak. Dia pun ingin semakin giat berdakwah agar tidak ada umatnya yang tersesat dari jalan Allah SWT dan berakhir termakan api neraka.
Nabi Idris pun lantas meninggalkan neraka dengan tubuh lemas dan penuh rasa takut. Bayangan api neraka dan segala siksaan di dalamnya masih menghantui dirinya.
Selanjutnya, Malaikat Izroil mengantarkan Nabi Idris ke surga. Di sana, Nabi Idris juga nyaris pingsan. Namun, dia pingsan bukan karena takut atau melihat hal yang menakutkan. Sebaliknya, dia sangat takjub dan terpesona dengan segala keindahan yang tampak di depan matanya.
ADVERTISEMENT
Nabi Idris melihat sungai-sungai yang airnya begitu bening seperti kaca. Sementara itu, di pinggir sungai terdapat pohon-pohon yang bagian batangnya terbuat dari perak dan emas. Dia juga melihat istana-istana untuk para penghuni surga.
Sepanjang mata memandang ada pohon yang menghasilkan buah-buahan yang begitu segar, ranum dan harum.Setelah puas berkeliling, Malaikat Izroil mengajak Nabi Idris pulang ke bumi. Akan tetapi, Nabi Idris enggan pulang. Dia terlena dan ingin tetap berada di surga.
Malaikat Izroil lantas memperingatkannya. “Kamu boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti. Setelah semua amal ibadah dihisab oleh Allah SWT, barulah kamu bisa menghuni surga bersama para nabi dan orang beriman lainnya.
Nabi Idris pun mengangguk. “Aku akan terus beribadah kepada Allah hingga hari kiamat tiba.”
ADVERTISEMENT
Demikian kisah Nabi Idris lengkap dengan mukjizat yang terjadi pada dirinya. Dengan membacakan kisah ini, anak atau keluarga dapat memaknai kehidupannya kelak dan menjadikan Nabi Idris teladan yang bagus.