Lebih dari Sekadar Berekspresi, Ketahui Manfaat dari Aktivitas Melukis

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2021 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Manfaat Aktivitas Berekspresi melalui Lukisan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Manfaat Aktivitas Berekspresi melalui Lukisan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Melukis merupakan salah satu hobi yang digemari oleh banyak orang. Berbagai golongan usia memiliki ketertarikan pada aktivitas seni satu ini. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, kegiatan melukis bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu luang ketika berdiam diri di rumah.
ADVERTISEMENT
Selain untuk mengisi waktu luang, ternyata aktivitas melukis membawa banyak manfaat bagi kecerdasan motorik maupun psikologis. Tidak jarang, kegiatan melukis diterapkan pada kelompok usia anak-anak untuk memaksimalkan stimulasi perkembangan otak.
Aktivitas melukis juga membawa dampak yang tidak biasa bagi siapa pun yang melakukannya. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.

Melukis sebagai Sarana Berekspresi

Mengutip bahan ajar Seni Budaya Kelas XI SMA oleh Sem Cornelius Bangun, dkk., aktivitas melukis merupakan sarana untuk menuangkan konsep seni sebagai ekspresi.
Konsep tersebut didasarkan pada sumber inspirasi yang diperoleh melalui kehidupan psikologis pelaku kreatif (pelukis). Melukis juga dinilai menjadi sarana yang dapat membantu proses komunikasi dengan cara berbeda.

Melatih Kemampuan Observasi dan Intuisi

Dalam buku tersebut juga disebutkan jika aktivitas melukis mampu meningkatkan daya pengamatan bagi si pelaku kreatif. Sebab, terdapat proses realitas internal yang berkaitan dengan kehidupan spiritual. Misalnya, berkaitan dengan cita-cita, emosi, intuisi, dan pengalaman psikologis yang tengah dialami.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, proses melukis yang melibatkan banyak piranti dan teknik penciptaan objek mampu melatih otak untuk menciptakan kreativitas.

Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus

Ilustrasi: Peralatan Lukis. Foto: Pixabay
Manusia memiliki kemampuan motorik halus dan motorik kasar. Mengutip pernyataan Santrock (2007) dari jurnal berjudul Pengaruh Kegiatan Painting dan Keterampilan Motorik Halus terhadap Kreativitas Anak Usia Dini dalam Seni Lukis, Sella Dwi Kurnia menilai bahwa keterampilan motorik halus merupakan keterampilan yang melibatkan gerakan yang diatur secara halus. Salah satunya melalui keterampilan tangan.
Sementara keterampilan motorik kasar, merupakan koordinasi bagian kecil dari tubuh terutama tangan. Kegiatan melukis termasuk ke dalam keterampilan motorik halus. Tangan kita akan melakukan gerakan-gerakan yang terkoneksi dengan otak saat membuat garis atau mengayunkan kuas.
ADVERTISEMENT

Meredakan Stres

Daya kreativitas dan imajinasi yang diciptakan stimulus otak membantu seseorang untuk berpikir di luar realitas. Secara tidak langsung, hal ini membantu kondisi psikologis kita menjadi lebih rileks dan merasa senang.
Inilah mengapa banyak yang menjadikan kegiatan melukis sebagai salah satu alternatif. Terutama di kala pikiran sedang stres dan membutuhkan kenyamanan.
Dari berbagai manfaat di atas dapat kita ketahui bersama jika melukis tidak hanya sekadar kegiatan untuk menyalurkan hobi semata. Namun lebih dari itu, kegiatan melukis mampu berkontribusi pada proses pengembangan kemampuan fisik dan psikologis bagi para pelakunya.
(ANM)