Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Penyakit yang Diakibatkan Kekurangan Protein
18 Oktober 2021 12:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk itu, manusia memerlukan makanan yang mengandung zat-zat bernutrisi sebagai sumber energi bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Salah satu zat penting yang dibutuhkan manusia adalah zat protein. Protein merupakan adalah zat yang berfungsi sebagai zat pembangun bagi tubuh manusia.
Manusia membutuhkan zat protein dalam tubuhnya karena zat ini memiliki sejumlah manfaat. Bahkan, apabila seseorang kekurangan protein dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang berbahaya bagi manusia.
Macam-Macam Penyakit yang Diakibatkan Kekurangan Protein
Menurut Tantri Miharti, S. Pd dalam buku Ilmu Gizi Kelas X Semester 1, protein adalah sumber asam asam amino yang mengandung unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Zat ini dapat ditemukan pada sejumlah makanan.
Protein sendiri dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sumbernya, yakni protein hewani, misalnya daging, ikan, telur susu dan keju dan protein nabati, misalnya kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang hijau, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Adapun sejumlah manfaat dari zat protein, mulai dari sumber energi hingga membentuk dan menjaga sel-sel dan jaringan-jaringan dalam tubuh manusia. Untuk itu, zat protein sangatlah penting bagi kesehatan manusia.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kondisi kekurangan protein akan menyebabkan seseorang terserang berbagai penyakit. Berikut macam-macam penyakit yang diakibatkan kekurangan protein:
1. Kekurangan Kalori dan Protein (KKP)
Penyakit KKP ini dikenal juga dengan sebutan Protein Energy Malnutrition, yakni penyakit yang timbul akibat adanya defisiensi energi dan defisiensi protein, disertai susunan hidangan yang tidak seimbang.
Oleh karena itu, penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang ada akibat kekurangan gizi. Penyakit kurang gizi ini disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari, sehingga tidak memenuhi kecukupan yang dianjurkan.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, klasifikasi KEP ini dapat dihitung berdasarkan indeks-indeks tertentu, seperti indeks berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), dan indeks masa tubuh berdasarkan umur (IMT/U).
ADVERTISEMENT
2. Marasmus
Penyakit lain yang timbul akibat kekurangan protein adalah marasmus. Marasmus adalah gangguan gizi karena kekurangan sejumlah zat penting, seperti protein dan karbohidrat.
Gejala yang timbul akibat penyakit ini antara lain seperti, kulit menua karena berkerut, lemak dan otot di bawah kulit tidak terlihat, rambut mudah patah dan kemerahan, gangguan kulit, gangguan pencernaan seperti diare, pembesaran hati dan sebagainya.
3. Kwashiokor
Kwashiorkor adalah gangguan gizi buruk karena kekurangan protein biasa. Penyakit ini juga sering disebut sebagai penyakit busung lapar.
Sejumlah gejala yang dirasakan oleh penderita, yakni tangan dan kaki bengkak, perut akan membuncit, rambut mudah rontok dan patah, gangguan kulit, dan gangguan mental berupa perubahan emosi yang sangat mencolok.
ADVERTISEMENT
(SAI)