Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Sholat Sunnah dalam Islam
28 November 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman baznas.go.id, salat sunah berbeda dalam pengerjaannya dengan salat wajib lima waktu, artinya bahwa salat sunah dapat dikerjakan ataupun tidak, apabila dikerjakan akan mendapatkan keutamaan dan pahalanya tersendiri.
Macam-Macam Sholat Sunnah
Meskipun salat sunah tidak wajib hukumnya, ibadah ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi pelakunya. Berikut beberapa macam-macam sholat sunnah yang sering dilakukan oleh umat Islam :
1. Salat Sunah Rawatib
Salat sunah rawatib adalah salat sunah yang mengiringi salat fardhu. Terdapat dua jenis salat sunnah rawatib, yaitu salat qobliyah yang dikerjakan sebelum salat wajib dan salat ba'diyah yang dilakukan setelah salat wajib.
Salat sunnah rawatib sangat dianjurkan karena dapat menjaga kesempurnaan ibadah shalat fardhu. Dengan demikian, salat sunnah rawatib berfungsi sebagai bentuk penyempurna bagi kekurangan dalam pelaksanaan salat fardhu.
ADVERTISEMENT
2. Salat Witir
Salat witir adalah salah satu jenis salat sunah yang dikerjakan setelah salat Isya'. Biasanya dilakukan dalam jumlah ganjil, dengan tiga rakaat menjadi yang paling umum. Salat ini sangat dianjurkan dan dianggap sebagai amalan penting di malam hari.
Keutamaan salat witir sangat besar karena merupakan waktu yang tepat untuk memohon ampunan dan doa kepada Allah Swt. Rasulullah saw menghimbau umat Islam untuk tidak meninggalkan salat ini, dan banyak ulama menyarankan agar dilakukan setiap malam.
3. Salat Tahajud
Salat Tahajud dilakukan di malam hari setelah tidur, minimal dua rakaat. Salat ini sangat dianjurkan dalam Al-Qur'an (QS. Al-Isra: 79), Allah memerintahkan umat-Nya untuk melaksanakan Tahajud agar memperoleh derajat yang tinggi.
Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir, ketika suasana lebih tenang dan khusyuk. Selain menjadi bentuk ketaatan, salat Tahajud memberikan ketenangan jiwa dan meningkatkan spiritualitas.
ADVERTISEMENT
4. Salat Dhuha
Salat Dhuha dilaksanakan di pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Dzuhur. Rasulullah saw menyebutkan bahwa salat ini menjadi pengganti sedekah. Salat ini minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, dengan dua rakaat sebagai satu rangkaian.
Salat ini menjadi wujud syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan, termasuk nikmat kesehatan dan kemampuan beraktivitas. Selain itu, salat Dhuha juga diyakini sebagai salah satu sarana memohon kelancaran rezeki dan keberkahan dalam kehidupan.
5. Salat Istikharah
Salat Istikharah adalah ibadah yang dilakukan untuk meminta petunjuk dari Allah dalam menghadapi keputusan. Salat ini dilaksanakan minimal dua rakaat, diikuti dengan doa khusus memohon bimbingan Allah agar diberi kemudahan memilih terbaik.
Salat ini mengajarkan untuk selalu bergantung kepada Allah dalam setiap urusan. Orang yang melaksanakan salat Istikharah biasanya merasa lebih tenang dan percaya diri setelah menyerahkan keputusan kepada kehendak Allah.
ADVERTISEMENT
6. Salat Hajat
Salat Hajat dilaksanakan saat seseorang memiliki kebutuhan tertentu atau menghadapi kesulitan. Salat ini minimal dilakukan dua rakaat, kemudian disertai doa agar hajat tersebut dikabulkan oleh Allah Swt.
Melalui salat Hajat, seseorang menunjukkan keyakinan bahwa segala sesuatu berada di bawah kuasa Allah. Salat ini membantu menanamkan rasa tawakal, optimisme, dan kesabaran dalam menghadapi permasalahan hidup.
7. Salat Taubat
Salat Taubat dilakukan sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah Swt atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Minimal dua rakaat, salat ini dilakukan dengan rasa penyesalan mendalam dan komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Salat ini memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memperbaiki diri dan memulai lembaran baru dalam hidup. Melalui salat Taubat, seorang hamba dapat membersihkan hati dari beban dosa dan mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh keikhlasan.
ADVERTISEMENT
8. Salat Awwabin
Salat Awwabin adalah salat sunah yang dilakukan antara waktu Maghrib dan Isya, minimal dua rakaat hingga maksimal enam rakaat. Salat ini disebut juga salat orang-orang yang taat dan sering melibatkan zikir yang mendalam.
Salat ini menjadi momen khusus untuk memperbanyak amal ibadah setelah salat wajib. Dengan melaksanakan salat Awwabin, seseorang menunjukkan kecintaan kepada Allah dan rasa syukur atas nikmat-Nya, terutama nikmat waktu dan kesempatan beribadah.
9. Salat Tahiyyatul Masjid
Salat ini dilakukan saat memasuki masjid sebelum duduk, dengan tujuan menghormati rumah Allah. Salat Tahiyyatul Masjid terdiri dari dua rakaat dan menjadi bentuk penghormatan khusus kepada tempat suci ini.
Salat ini juga menjadi pengingat bahwa masjid adalah tempat yang mulia untuk beribadah. Dengan melaksanakannya, seorang Muslim menunjukkan sikap hormat dan kesadaran spiritual yang tinggi.
ADVERTISEMENT
10. Salat Tarawih
Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadan setelah salat Isya. Jumlah rakaatnya bervariasi, mulai dari 8 hingga 20 rakaat, tergantung tradisi yang dianut.
Tarawih memberikan peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui penghayatan terhadap Al-Qur'an. Selain itu, salat ini menjadi sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah karena dilakukan secara berjamaah di masjid.
11. Salat Gerhana
Salat Gerhana dilaksanakan saat terjadi gerhana matahari atau bulan. Salat ini dilakukan sebanyak dua rakaat dengan ruku' dan sujud yang lebih lama dari biasanya. Salat ini bisa dilaksanakan sendiri atau berjamaah, biasanya diikuti khutbah setelahnya.
Salat Gerhana mengajarkan umat Islam untuk mengingat kebesaran Allah melalui fenomena alam yang luar biasa. Ini juga menjadi momen introspeksi, di mana seorang Muslim diingatkan akan tanda-tanda kekuasaan Allah yang mengatur alam semesta.
ADVERTISEMENT
12. Salat Istisqa
Salat Istisqa dilakukan untuk memohon turunnya hujan di masa kekeringan. Salat ini dilaksanakan secara berjamaah di tempat terbuka, terdiri dari dua rakaat, diikuti dengan khutbah yang berisi doa dan permohonan kepada Allah.
Salat ini mengingatkan bahwa hanya Allah yang mampu memberikan rezeki berupa air, yang merupakan sumber kehidupan. Istisqa juga menjadi wujud kebersamaan umat dalam memohon keberkahan dari Allah untuk mengatasi masalah lingkungan.
13. Salat Mutlak
Salat Mutlak adalah salat sunah yang dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang. Tidak terikat jumlah rakaat, salat ini dilakukan tanpa sebab tertentu, hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Salat ini menjadi cara seorang Muslim untuk mengisi waktu luang dengan ibadah. Konsistensi dalam melaksanakan salat Mutlak menunjukkan rasa cinta kepada Allah dan keinginan untuk selalu berada dalam ketaatan.
ADVERTISEMENT
14. Salat Tasbih
Salat Tasbih dilakukan dengan bacaan tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat. Rasulullah saw menganjurkan salat ini sebagai sarana untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Salat Tasbih membantu seseorang lebih fokus pada dzikir dan penghayatan makna bacaan tasbih. Dengan melaksanakan salat ini, seorang Muslim dapat membersihkan hatinya dari sifat sombong dan selalu merasa dekat dengan Allah.
18. Salat Ied (Idulfitri dan Iduladha)
Salat Ied dilakukan pada hari raya Idulfitri dan Iduladha, sebanyak dua rakaat, dengan takbir tambahan di setiap rakaatnya. Salat ini biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau lapangan.
Salat Ied menjadi simbol kebersamaan umat Islam dalam merayakan hari besar. Selain itu, salat ini mengajarkan rasa syukur atas nikmat Ramadan atau keberkahan dari ibadah haji dan kurban.
ADVERTISEMENT
20. Salat Tahiyyatul Wudu
Salat Tahiyyatul Wudu dilakukan sebagai bentuk penghormatan setelah selesai wudhu, dengan jumlah dua rakaat. Salat ini merupakan wujud syukur atas nikmat wudhu yang menyucikan seorang Muslim.
Salat ini tidak hanya mengajarkan kebersihan fisik tetapi juga kebersihan hati. Dengan melaksanakannya, seseorang menunjukkan kesiapan untuk beribadah dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.
21. Salat Janazah
Salat Janazah adalah salat sunah yang dilakukan untuk mendoakan jenazah seorang Muslim. Salat ini tidak memiliki ruku' atau sujud, melainkan dilakukan dengan berdiri, diikuti doa khusus.
Salat Janazah menjadi pengingat bagi umat Islam akan kematian dan kehidupan akhirat. Selain itu, ini adalah bentuk penghormatan terakhir kepada sesama Muslim, dengan harapan agar Allah memberikan ampunan kepada yang telah wafat.
Itulah dia macam-macam sholat sunnah dalam Islam yang dapat diamalkan umat muslim untuk menyempurnakan ibadah. (APR)
ADVERTISEMENT