Makanan Khas Jawa Barat yang Mudah Ditemui

Ilutrasi makanan khas Jawa Barat. Dok: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta

Ada banyak sekali makanan khas Jawa Barat yang terkenal dan menjadi kesukaan banyak orang. Makanan-makanan tradisional dari Jawa Barat cenderung beragam. Setiap daerahnya pun memiliki ciri khas masing-masing dari segi cita rasa dan komposisi bahan yang diolah.

Berdasarkan buku yang berjudul Belajar dari Makanan Tradisional Jawa karya Dawud Achroni, makanan tradisional adalah bagian dari budaya suatu masyarakat. Makanan tradisional juga erat kaitannya dengan daerah asalnya.

Misalnya, rendang dikenal sebagai bagian budaya dari orang-orang Minang. Kemudian, gudeg identik dengan masyarakat Yogyakarta.

Makanan tradisional juga erat kaitannya dengan bahan baku yang sering digunakan oleh masyarakat daerah asal makanan tersebut. Contohnya, masyarakat Bugis lekat dengan makanan berbahan ikan. Lalu, berbagai olahan sagu merupakan bagian dari budaya masyarakat Maluku.

Di samping itu, banyak juga makanan tradisional yang memiliki makna mendalam. Makanan-makanan tradisional kerap menjadi simbol untuk menyampaikan nasihat-nasihat bijak.

Berbagai Makanan Khas Jawa Barat

Menyadur dari buku berjudul Kuliner Indonesia Barat yang ditulis Rumaysha Milhania, berikut adalah beberapa makanan khas Jawa Barat yang cukup banyak dikenali masyarakat Indonesia.

Peuyeum/Tape singkong. Foto: Shutterstock.com

1. Peuyeum

Peuyeum merupakan makanan manis tradisional yang cukup populer. Dalam bahasa Indonesia, peuyeum disebut juga tapai ini. Penganan olahan ini dibuat melalui proses fermentasi.

Terdapat dua jenis peuyeum bila dilihat dari bahan pembuatannya, yakni peuyeum sampeu dan peuyeum ketan. Peuyeum sampeu ialah sejenis peuyeum yang terbuat dari singkong, sedangkan peuyeum ketan terbuat dari beras ketan.

2. Karedok

Makanan tradisional Jawa Barat berikutnya adalah karedok. Makanan ini terbuat dari berbagai bahan sayuran segar dan mentah. Bahan utama untuk membuat karedok di antaranya taoge, mentimun, kubis, kacang panjang, daun kemangi, dan terung.

Cara membuatnya terbilang mudah. Cukup campurkan sayuran yang sudah dibersihkan, lalu campur dengan bumbu kacang. Bumbu kacang ini terbuat dari cabai merah, bawang putih, kacang tanah, air asam, gula merah, garam, terasi, dan kencur yang ditumbuk.

3. Lotek

Makanan ini hampir mirip dengan pecel, yaitu makanan berupa sayuran segar, seperti kacang panjang, buncis, kentang, kangkung, dan labu siam yang direbus. Lalu, disiram dengan bumbu kacang. Salah satu keunikannya adalah bumbu kacang yang digunakan acap kali ditambah dengan tempe, terasi, gula merah, dan bawang putih.

4. Surabi

Surabi atau serabi merupakan jajanan khas Jawa Barat. Terdapat dua jenis surabi, yaitu surabi manis dan asin. Surabi manis disajikan dengan tambahan kinca yang terbuat dari gula merah, gula pasir, santan, dan daun pandan. Sedangkan, surabi asin menggunakan tambahan oncom yang telah dibumbui di atasnya.

5. Tutug Oncom

Tutug oncom berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Makanan ini dibuat dari nasi yang diaduk bersama tambahan oncom goreng atau bakar.

Secara bahasa, kata tutug dalam bahasa Sunda berarti “menumbuk”. Proses mengaduk dan menumbuk nasi dengan oncom inilah yang kemudian menjadi asal nama makanan ini.

(AMP)