Makna Tari Payung dan Contoh Tari Tradisonal Lainnya dari Sumatra

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
20 Juli 2023 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makna Tari Payung. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makna Tari Payung. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tari Payung merupakan tari tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Minangkabau, Sumatra Barat. Makna Tari Payung yang dipercaya oleh masyarakat setempat berkaitan dengan hubungan antar manusia dan sikap saling menjaga.
ADVERTISEMENT
Pada laman Universitas Gadjah Mada dituliskan bahwa Tari Payung dahulu berfungi sebagai sarana upacara ritual turun mandi bagi masyarakat setempat. Namun, pada sekitar tahun 1980, upacara ritual turun mandi sudah jarang diadakan, membuat adanya pergantian fungsi Tari Payung di Sumatra Barat.

Makna Tari Payung dari Sumatra Barat

Ilustrasi makna Tari Payung. Sumber: Pexels
Mengutip buku Ensiklopedi Seni Tari Nusantara: Sulawesi Barat hingga Sumatra Utara karya R. Toto Sugiarto, Tari Payung merupakan tari pergaulan bagi masyarakat Minangkabau. Tari Payung memiliki makna kasih sayang seorang manusia kepada orang terdekatnya yang digambarkan dengan payung sebagai alat pelindungnya.
Tari Payung biasanya ditampilkan oleh tiga sampai empat pasang laki-laki dan perempuan. Dalam pentas Tari Payung, penari laki-laki akan memegang payung, sedangkan penari perempuan akan menggunakan selendang.
ADVERTISEMENT
Pada buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 karya Desi Damayanti dituliskan bahwa saat ini, Tari Payung ditampilkan di berbagai acara kebudayaan seperti festival ataupun pameran. Masyarakat Sumatra Barat juga menggunakan Tari Payung sebagai gambaran kehidupan kaum muda masa kini dengan payung yang menjadi simbol pelindung dari pergaulan bebas.

Tari Tradisional Sumatra Lainnya

Selain Tari Payung, berikut ini tari tradisional lainnya yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatra. Daftar tari daerah ini penting untuk diketahui oleh generasi muda demi menjaga kelestariannya.

1. Tari Serampang Dua Belas

Tari tradisional dari daerah Sumatra Barat ini ditampilkan oleh dua orang yang berpasangan atau beramai-ramai. Semakin besar acaranya, semakin ramai pula penarinya. Ciri khas dari tarian ini adalah gerakannya yang cepat.
ADVERTISEMENT

2. Tari Piring

Tari Piring berasal dari Minangkabau, Sumatra Utara. Tari ini dipentaskan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, khitanan, dan pengangkatan penghulu. Seperti namanya, tari ini menggunakan piring sebagai properti utama.

3. Tari Zapin

Tari Zapin merupakan tari kulturasi budaya Arab dan Melayu yang berasal dari Provinsi Riau. Tari Zapin ditampilkan secara berpasangan dan berfungsi sebagai hiburan masyarakat setempat.

4. Tari indang

Tari Indang adalah tarian yang berasal dari daerah Minangkabau. Tarian ini umumnya ditampilkan beramai-ramai. Ciri khas dari tarian ini adalah iringan dari alat musik rebana.

5. Tari Saman

Tari Saman merupakan tarian tradisional yang berasal dari Suku Gayo, Aceh. Tarian ini ditampilkan beramai-ramai untuk perayaan adat di Aceh. Ciri khas dari tarian ini adalah iringan syair yang menggunakan bahasa Gayo.
ADVERTISEMENT
(ALS)