Konten dari Pengguna

Manajemen Operasi: Pengertian dan Fungsinya bagi Perusahaan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 Februari 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manajemen operasi berperan penting bagi perusahaan dalam berbisnis. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen operasi berperan penting bagi perusahaan dalam berbisnis. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Manajemen operasi atau pengelolaan operasional merupakan tonggak utama dari perkembangan bisnis atau industri secara umum. Kegiatan tersebut mencakup pengubahan rangkaian input dasar, seperti pengubahan input bahan baku, energi, kebutuhan konsumen, informasi, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, calon pengusaha yang baru membangun atau memasuki dunia bisnis perlu memahami konsep dan pengertian manajemen operasi. Simak informasi lebih jelasnya berikut ini.

Pengertian Manajemen Operasi

Apa pengertian dari manajemen operasi? Foto: Unsplash
Pengertian manajemen operasi tidak terlepas dari definisi manajemen. Menurut buku Manajemen Operasi karya Eddy Herjanto, manajemen mengandung unsur adanya kegiatan yang dilakukan dengan mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan sumber daya untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Manajemen operasi adalah suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Ada pun unsur-unsur pokok definisi manajemen operasi adalah:
ADVERTISEMENT
Schroeder dalam buku karangan Eddy Herjanto tersebut memberikan penekanan terhadap definisi kegiatan operasi, yaitu:

Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi

Ruang lingkup manajemen produksi dan operasi mencakup perancangan sistem produksi. Foto: Unsplash
Manajemen operasi dan produksi merupakan dua hal yang berkaitan erat. Pengertian manajemen produksi dan operasi, menurut Sofjan Assauri dalam buku Manajemen Pemasaran, yaitu:
Ruang lingkup manajemen produksi dan operasi akan mencakup dua hal, yaitu (1) perancangan atau penyiapan sistem produksi dan (2) pembahasan dalam perancangan atau desain dari sistem produksi dan operasi. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi
Kegiatan produksi dan operasi merupakan aktivitas yang mencakup bidang luas, serta dimulai dari penganalisaan dan penetapan keputusan sebelum dimulainya kegiatan produksi dan operasi.
Umumnya bersifat keputusan jangka panjang, serta keputusan pada waktu menyiapkan dan melaksanakan kegiatan produksi dan pengoperasiannya.
2. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
Setelah produk didesain, kegiatan yang harus dilakukan untuk merealisasikan usaha adalah menentukan jenis proses yang akan digunakan serta peralatannya.
Kegiatan ini harus dimulai dari penyelesaian dan pemeliharaan jenis proses yang akan digunakan, yang tidak terlepas dengan produk yang akan dihasilkan.
3. Pemilihan lokasi, site perusahaan, dan unit produk
Kelancaran produksi dan operasi perusahaan sangat dipengaruhi oleh sumber-sumber bahan masukan (input), serta kelancaran dan biaya penyampaian atau supply produk yang dihasilkan berupa barang jadi dan jasa ke pasar.
ADVERTISEMENT
4. Rancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses
Kelancaran dalam proses produksi dan operasi ditentukan pula oleh salah satu faktor yang terpenting di dalam perusahaan atau unit produksi, yaitu rancangan tata letak dan arus kerja atau proses.
5. Rancangan tegas perusahaan
Rancangan tugas pekerjaan merupakan bagian integral dari rancangan sistem. Dalam melaksanakan fungsi produksi dan operasi, maka organisasi kerja disusun, sebab organisasi kerja adalah dasar pelaksanaan tugas pekerjaan.
6. Strategi produksi dan organisasi serta pemilihan kapasitas
Rancangan sistem produksi dan operasi harus disusun dengan landasan strategi produksi operasi yang sudah disiapkan terlebih dulu. Dalam strategi produksi dan operasi, harus terdapat pernyataan tentang maksud dan tujuannya.

Sistem Operasi Manajemen

Mengetahui sistem operasi manajemen yang jadi rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan kinerja. Foto: Unsplash
Pengertian manajemen proses dalam sistem operasi adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan kinerja suatu proses, terutama proses bisnis. Menurut buku Dasar-Dasar Manajemen Operasi dan Produksi karangan I Putu Artaya, sistem operasi bertugas dan bertanggung jawab dengan manajemen proses, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh manajemen operasi dapat berlaku di perusahaan yang menawarkan produk atau jasa. Berdasarkan sektor barang dan jasa contoh manajemen operasional, yaitu:
ADVERTISEMENT

Fungsi Manajemen Operasi pada Bisnis

Perencanaan jadi salah satu fungsi dari manajemen operasi pada bisnis. Foto: Unsplash
Dalam buku Manajemen Operasional Strategi dan Analisa karya Dra. Tita Deitiana., MM, berikut adalah fungsi manajemen operasi bagi perusahaan.
1. Perencanaan
Tahapan ini dimulai dari menentukan jenis produksi barang dan jasa, serta waktu yang tepat untuk memasarkannya, termasuk di dalam merencanakan sumber daya dan fasilitas yang digunakan membuat sebuah produk.
2. Pengorganisasian
Jumlah dan jenis sumber daya manusia perlu ditentukan demi kelancaran suatu kegiatan produksi. Artinya, manajer operasi membentuk susunan pekerja, baik untuk individu, kelompok, atau departemen dalam sebuah sistem operasional perusahaan.
ADVERTISEMENT
3. Penelaah
Tahapan penelaah meliputi seluruh kegiatan dalam mendapatkan keterangan tentang aktivitas yang dikerjakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
4. Pengawasan
Fungsi pengawasan ini bertujuan untuk mengontrol seluruh aktivitas dengan mengarahkan dan menjamin seluruh aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
(JA)