Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Apa itu Pasasi dan Tugas-tugasnya
20 April 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu pasasi? Dalam dunia penerbangan, pasasi merupakan sebutan lain dari profesi ground handling. Berbeda dengan pramugari atau pilot, pasasi termasuk pekerjaan di bandara yang tidak ikut dalam penerbangan.
ADVERTISEMENT
Sebagi seorang pasasi, karyawan dituntut untuk memiliki kesabaran yang ekstra. Itu karena tugas dan pekerjaannya yang berhubungan dengan kegiatan melayani, sehingga membutuhkan karakter yang dapat berkomunikasi dengan baik.
Tertarik menjadi seorang pasasi? Simak dulu informasi tentang tugas dan syarat menjadi seorang pasasi di bawah ini.
Apa itu Pasasi?
Menyadur laman IEFA (Institute of Education on Flight Attendant) Semarang, staff pasasi bisa juga diartikan sebagai ground handling yang bekerja di area bandara.
Pasasi memiliki tugas untuk melayani pembelian tiket, mencetak boarding pass, absensi dalam ruang tunggu, mengatur bagasi, serta menangani prosedur yang harus dilakukan baik sebelum atau sesudah penerbangan.
Berdasarkan dari tugas-tugas tersebut, seseorang yang menjadi pasasi harus melayani ribuan penumpang dengan berbagai karakter yang berbeda-beda. Itu sebabnya, kebanyakan dari petugas pasasi memiliki kelebihan untuk dapat berkomunikasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tugas Pasasi
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa tugas seorang pasasi adalah melayani pembelian tiket, mencetak boarding pass, dan lainnya. Untuk mengetahui lebih jelas, berikut adalah tugas-tugas lain yang harus dipenuhi seorang pasasi seperti yang dikutip dari jurnal Tugas dan Tanggung Jawab PSA PT Citilink Bandara Juanda karangan Siti Lailatul Badriyah, di antaranya:
1. Ticketing staff
Departemen ticketing ini memiliki tugas untuk melayani segala hal yang berkaitan dengan tiket para konsumen. Misalnya pembelian tiket atau bahkan pengembalian tiket jika memang diperlukan.
2. Check in counter
Check in counter merupakan tugas pasasi yang menangani penumpang yang akan melaporkan penerbangannya. Biasanya petugas akan memeriksa kembali tiket penumpang tersebut dan mencocokannya dengan identitas yang dimiliki.
Pada saat boarding pass, ada berbagai informasi yang tertera, seperti nama penumpang, jadwal, nomor tempat duduk, ruangan boarding, kode tiket, dan tujuan penerbangan.
ADVERTISEMENT
Dari informasi tersebut, petugas akan menginputnya kembali untuk memastikan bahwa tidak tertukar dengan penumpang lainnya.
3. Boarding gate staff
Selanjutnya adalah boarding gate staff. Petugas pasasi ini bertugas di depan pintu boarding untuk memeriksa kembali data penumpang. Tidak hanya itu, petugas boarding gate staff juga akan memastikan bahwa tidak ada penumpang yang tertinggal.
4. Transfer desk
Ada beberapa penerbangan yang harus melakukan transit dari satu pesawat ke pesawat lainnya. Untuk membantu para penumpang, dibutuhkan transfer desk yang bertanggung jawab atas perpindahan penumpang serta barang yang dibawa ketika melakukan transit.
5. Lost and found
Lost and found merupakan bagian di mana petugas pasasi akan bertugas untuk memastikan dan mencocokan nomor bagasi dengan bagasi barang yang dibawa.
Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya barang hilang, tertinggal, atau tertukar. Dan apabila ada barang yang tertukar, penumpang bisa melaporkannya pada bagian ini.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, petugas lost and found akan membantu penumpang untuk menemukan kembali barangnya dan melacak asal keberangkatan. Dengan begitu, barang yang tertinggal dapat dikirim kembali melalui penerbangan selanjutnya.
6. Customer relation officer
Adapun tugas sebagai customer relation officer. Pada bagian ini, pasasi bertugas untuk menjalin hubungan baik dengan seluruh penumpang baik itu dari penumpang berlangganan atau tidak.
Selain itu, customer relation officer juga bertugas dengan urusan penumpang-penumpang yang memiliki status sebagai CIP, VIP, hingga VVIP.
7. Service
Tugas terakhir dari seorang pasasi adalah melakukan pelayanan khusus terhadap penumpang atau bisa disebut juga dengan service. Pada bagian ini, penumpang akan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan ekstra kepada penumpang yang membutuhkan pendampingan.
Biasanya, pendampingan yang dilakukan tidak hanya untuk penumpang yang berkebutuhan khusus saja. Melainkan kepada orang yang sakit dan anak-anak yang akan memasuki bandara hingga pesawat.
ADVERTISEMENT
Syarat dan Cara Menjadi Pasasi
Untuk menjadi seorang pasasi, ada pelatihan khusus yang mendukung dan menjadi bekal untuk berkarier di bidang penerbangan, yaitu sekolah atau lembaga pelatihan pasasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berdirinya sekolah staff penerbangan ini tidak lain karena faktor banyaknya bandara baru di Indonesia dan penambahan rute penerbangan yang membutuhkan semakin banyak SDM di bidang penerbangan.
Agar tugas-tugas yang diemban kepada pasasi dapat berjalan dengan sebaik mungkin dan mampu membuat para penumpang nyaman, dibutuhkan wawasan yang luas serta pelayanan yang baik. Itu sebabnya, tidak sedikit yang ingin berkarier sebagai pasasi memilih untuk melanjutkan pendidikan atau berlatih di lembaga pelatihan.
Selain membekalkan diri dengan berbagai pelatihan, ada juga kualifikasi ata syarat tertentu yang harus diikuti. Umumnya, kebijakan tersebut sesuai dengan ketentuan dari masing-masing perusahaan. Namun, umumnya persyaratan untuk menjadi staff bandara adalah:
ADVERTISEMENT
Berapa Kisaran Gaji Pasasi di Bandara?
Untuk memperkirakan gaji seorang pasasi, sebetulnya tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. Pasalnya, tidak semua gaji pasasi sama rata antara perusahaan yang satu dengan lainnya.
Namun, pada umumnya, kisaran rata-rata gaji pada posisi pasasi adlaah menggunakan upah minimum rata-rata (UMR atau UMP). Kisaran gaji pasasi yakni Rp 3 jutaan per bulan.
ADVERTISEMENT
Gaji tersebut biasanya belum ditambah dengan uang lembur atau tunjangan yang diberikan oleh perusahaan. Tunjangan yang diberikan pun harus melihat dari status karyawan pasasi tersebut, apakah karyawan outsourcing atau karyawan tetap airline atau ground handling.
(JA)