Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Jurnal Umum dan Perbedaannya dengan Jurnal Lain
15 Februari 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis jurnal yang digunakan dalam pencatatan akuntansi. Salah satu jenis jurnal tersebut adalah jurnal umum.
ADVERTISEMENT
Jurnal sendiri merupakan buku yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan secara urut sesuai dengan tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi.
Jurnal memuat keterangan terkait rekening-rekening yang terpengaruh oleh transaksi beserta jumlah dan keterangan ringkas tentang transaksi tersebut.
Jurnal umum secara sederhana dapat diartikan sebagai jurnal pencatatan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam periode akuntansi yang telah ditetapkan.
Jurnal umum dibutuhkan untuk mempermudah suatu perusahaan membuat laporan keuangan. Laporan keuangan nantinya akan membantu perusahaan dalam proses pengambilan suatu keputusan.
Berikut ini pembahasan lebih lanjut mengenai jurnal umum, mulai dari pengertian jurnal umum hingga perbedaannya dengan jurnal lainnya.
Pengertian Jurnal Umum
Jurnal merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama setelah bukti transaksi dan digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis.
ADVERTISEMENT
Jurnal umum merupakan salah satu jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan secara keseluruhan yang runut berdasarkan tanggal dilakukannya suatu transaksi
Menurut Himayati dalam buku Eksplorasi Zahir Accounting + Cd, jurnal umum adalah transaksi manual debit kredit dalam akuntansi yang merupakan akar sesungguhnya dari proses keuangan (akuntansi).
Hanya saja, pada modul-modul lain, seperti penjualan, pembelian, persediaan, dan lain-lain, jurnal tersebut terbentuk secara otomatis.
Jurnal umum juga dapat diartikan sebagai buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus.
Artinya, ada beberapa jenis transaksi yang tidak dapat ditulis dalam jurnal umum. Adapun pencatatan jurnal umum memuat transaksi-transaksi berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh Jurnal Umum
Untuk mengetahui seperti apa contoh dari jurnal umum simak beberapa gambar berikut ini.
Gambar di atas merupakan contoh jurnal umum perusahaan jasa yang mencatat seluruh transaksi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Metode Jurnal Umum
Ada dua metode yang biasanya digunakan dalam melakukan pencatatan pada jurnal umum, yakni jurnal umum metode fisik atau metode periodik dan metode perpetual atau metode terus-menerus.
Mengutip dari buku Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi terbitan Gradfindo, perbedaan antara kedua metode tersebut ialah pada pencatatan terhadap perkiraan persediaan barang atau jasa yang disediakan.
Apabila suatu perusahaan menggunakan pencatatan jurnal umum metode periodik, setiap transaksi penjualan atau pembelian langsung dicatat pada perkiraan barang.
Penggunaan metode periodik atau metode fisik berkemungkinan dapat menimbulkan masalah karena pada akhir periode, persediaan barang tidak menujukkan jumlah barang yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan metode fisik, pencatatan jurnal umum metode perpetual dilakukan setiap saat jumlah persediaan dapat diidentifikasi. Metode ini tidak perlu menunggu hingga akhir periode.
Cara Membuat Jurnal Umum
Menurut Siti Khodijah dalam buku Ekonomi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII, secara umum, cara membuat jurnal umum perusahaan dagang dan cara membuat jurnal umum perusahaan jasa sama saja.
Untuk membuat jurnal umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Cara Membuat Jurnal Umum
Dalam membuat jurnal umum, agar dapat menghasilkan hasil yang optimal, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.
Mengutip dari buku Pengantar Akuntansi 1: Perusahaan Dagang dan Jasa yang ditulis oleh Blasius Erik Sibarani, dkk, berikut langkah-langkah membuat jurnal umum.
2. Cara Membuat Buku Besar dari Jurnal Umum
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jurnal umum merupakan dasar dari seluruh laporan keuangan. Dalam membuat laporan keuangan, jurnal umum digunakan untuk membuat buku besar.
ADVERTISEMENT
Pembuatan buku besar dilakukan dengan cara memindahkan catatan-catatan transaksi pada jurnal umum. Berikut cara membuat buku besar dari jurnal umum:
Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Lainnya
Pada pembahasan sebelumnya, telah disebutkan bahwa jurnal dalam ilmu akuntansi terdiri dari dua jenis, yakni jurnal umum dan jurnal khusus.
Jurnal umum adalah jurnal pencatatan seluruh transaksi, sedangkan jurnal khusus adalah jurnal pencatatan yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus terletak pada jenis transaksi yang dituliskan ke dalam jurnal tersebut.
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang sejenis dan sering kali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
Jurnal ini terdiri dari 4 kelompok berdasarkan jenis transaksinya, yakni jurnal khusus pembelian, jurnal khusus penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.
(SAI)
ADVERTISEMENT