Memahami Pengertian Manajemen, Fungsi, dan Unsur-unsurnya

Ilustrasi pengertian manajemen. Foto: pexels.com.

Pengertian manajemen perlu dipahami bagi seseorang yang bekerja di level manajerial dalam sebuah perusahaan. Karyawan maupun pengusaha yang paham akan konsep dan aspek manajemen akan membantu sistem perusahaan berjalan dengan baik.

Agar memahami arti manajemen dengan baik, simaklah artikel ini sampai habis. Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian manajemen dari berbagai pakar, fungsi dan, unsur-unsur yang melekat pada sistem manajemen. Berikut uraian lengkapnya.

Pengertian Manajemen

Ilustrasi pengertian manajemen. Foto: pexels.com.

Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ‘management’ yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Pengertian manajemen dapat didefinisikan dalam berbagai cara.

Secara istilah, manajemen adalah suatu cara atau seni mengelola sesuatu untuk dikerjakan oleh orang lain sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Manajemen digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari pengelolaan industri, pemerintahan, pendidikan, pelayanan sosial, olahraga, kesehatan, keilmuan, dan lain-lain. Setiap pakar ekonomi memiliki definisi manajemen yang berbeda-beda.

Berikut pengertian manajemen dari beberapa pakar yang dikutip dari buku Membuka Cakrawala Ekonomi terbitan PT Grafindo Media Pratama.

1. James A. F Stoner

Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi serta menggunakan semua sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Paul Hersey dan Kenneth Blanchard

Manajemen adalah suatu usaha yang dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

3. Siswanto

Manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang serta mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu keahlian atau teknik untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi penggunaan sumber daya secara efektif dalam rangka mencapai tujuan.

Baca Juga: 5 Urutan Tingkatan Akuntabilitas dalam Manajemen

Fungsi Manajemen

Ilustrasi fungsi manajemen. Foto: pexels.com.

Dirangkum dari buku Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi karya Tommy Suprapto, fungsi pokok manajemen terdiri atas tahapan-tahapan berikut:

1. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapainya. Pada tahapan ini, perencanaan mencakup penetapan tujuan, penentuan dan prosedur, hingga penentuan prediksi pada suatu tujuan tertentu.

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian merupakan proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya, serta pengaturan kegiatan secara terkoordinasi kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan suatu rencana. Fungsi ini meliputi pemberian tugas pada masing-masing pihak, membentuk bagian, hingga melakukan koordinasi pekerjaan.

3. Penyusunan Staf (Staffing)

Fungsi ini meliputi penentuan dan persyaratan personel, menarik dan memilih calon karyawan, menentukan pekerjaan dan syarat teknis suatu pekerjaan, hingga penilaian atau pelatihan termasuk pengembangan kualitas dan kuantitas karyawan sebagai acuan.

4. Pengarahan (leading)

Pengarahan merupakan proses untuk menumbuhkan semangat pada karyawan agar dapat bekerja dengan giat serta membimbing mereka melaksanakan rencana dalam mencapai tujuan.

Fungsi ini meliputi membuat orang lain melakukan pekerjaan, mendorong dan memotivasi bawahan, serta menciptakan suasana yang kondusif.

5. Pengawasan (controlling)

Fungsi ini mencakup standar kualitas atau kuantitas hasil kerja, baik berbentuk produk maupun jasa yang diberikan perusahaan atau organisasi dalam upaya pencapaian tujuan.

Dengan kata lain, fungsi ini merupakan pengukuran kinerja dengan membandingkan antara hasil dan perencanaan dengan revisi atau pembetulan yang diperlukan.

Unsur-Unsur Manajemen

Ilustrasi unsur-unsur manajemen. Foto: pexels.com.

Agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan, setiap perusahaan membutuhkan sarana yang disebut unsur-unsur manajemen.

Dikutip dari buku Inovasi Manajemen Pendidikan Di Sekolah Kiat Jitu Mewujudkan Sekolah Nyaman Belajar karya Suranto, berikut unsur-unsur manajemen yang perlu diketahui:

1. Manusia (Man)

Manusia adalah unsur yang paling menentukan segala aspek manajemen. Tanpa adanya unsur tersebut, proses maupun sistem yang diciptakan tak akan berjalan. Pada prinsipnya manusia merupakan makhluk pekerja.

Manusia membuat tujuan dan juga yang menentukan tindakan sebagai proses mencapainya. Unsur ini berperan di seluruh fungsi manajemen, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, hingga pengawasan.

2. Uang (Money)

Uang adalah unsur yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Lancar tidaknya suatu proses manajemen dapat dipengaruhi oleh pengelolaan keuangan. Untuk itu, pengelolaan keuangan perlu dihitungkan secara rasional, efektif, dan efisien.

3. Bahan (Material)

Bahan adalah pendukung utama sebuah proses manajemen. Jika tidak ada bahan, proses dari suatu manajemen tak akan bisa berjalan.

4. Metode (Methods)

Metode adalah cara pelaksanaan kerja dengan berbagai pertimbangan dari sasaran, fasilitas, waktu, dan uang untuk pencapaian tujuan. Jadi, metode yang baik dapat memperlancar suatu pekerjaan dalam semua manajemen perusahaan.

5. Mesin (Machines)

Mesin adalah alat bantu manusia untuk mempercepat pelaksanaan manajemen dalam mencapai tujuan. Dengan adanya mesin, waktu yang dibutuhkan dalam proses mencapai tujuan akan lebih cepat dan efisien.

Pengelolaan mesin dibutuhkan sebagai sumber daya manusia yang andal, yang mengerti dan mengetahui cara merawat mesin dengan baik.

6. Waktu (Minutes)

Waktu menjadi salah satu unsur manajemen yang perlu diperhatikan. Pengelolaan waktu yang baik akan membuat tujuan tercapai secara efektif dan efisien.

7. Pasar (Market)

Pasar adalah masyarakat atau sasaran yang dituju dari hasil produk manajemen. Pasar menjadi salah satu unsur yang penting dalam manejemen.

Apabila suatu produk manajemen tidak diterima masyarakat luas, maka proses produksi kan berhenti dan proses manajemen berikut tidak akan berjalan.

Agar masyarakat dapat menerima dan mengakui produk manajemen diperlukan kemampuan dalam melakukan proses marketing.

Semua unsur di atas dapat membentuk sistem manajerial yang baik. Jika salah satu unsur tidak ada atau tidak dikelola dengan baik, hal itu dapat mempengaruhi pencapaian tujuan yang diinginkan, karena setiap unsur memiliki fungsi yang saling berkaitan.

(IPT)